Blizzard baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merilis mode baru untuk Hearthstone yang bernama Heroic Brawl. Tetapi setelah membaca semua detail mengenai mode baru ini, saya tidak begitu tertarik. Saya mungkin akan mencobanya, tapi mungkin tidak akan sering masuk ke mode ini. Alasan singkatnya? It’s not worth playing.
Saya mungkin salah dan bicara terlalu cepat karena mode ini sendiri juga belum dirilis dan Blizzard juga belum memberi kepastian mengenai ini. Regardless, ayo kita bahas mengenai mode baru ini, dan kenapa saya tidak terkesan dengan apa yang dijanjikan saat ini.
Cara Kerjanya
Secara singkat, mode ini punya struktur dasar yang mirip dengan Arena. Kamu harus membayar 1.000 Gold atau US$9,99 (sekitar Rp129.000) untuk masuk. Setelah itu, kamu akan bermain menghadapi pemain lain untuk mendapatkan maksimal 12 kemenangan, atau berhenti ketika sudah kalah tiga kali. Setelah itu kamu akan mendapatkan reward atau imbalan tergantung dari jumlah kemenangan yang kamu peroleh.
Yang membedakan mode ini dari Arena selain biaya “tiket masuknya” adalah, deck yang kamu gunakan. Dalam mode ini, kamu akan menggunakan deck mode standard yang sering kamu mainkan di Play Mode biasa. Jadi kamu bisa lebih mengendalikan kartu apa saja yang ada di deck itu. Selain itu, imbalannya juga sangat berbeda dan cukup… “menarik”. Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihatnya di tabel berikut.
Pertanyaannya, Ini Diperuntukkan ke Siapa?
Kalau dilihat dari imbalannya, mode ini sangat menggiurkan. 1.100 Gold, 1.100 Dust, 50 Card Pack, dan tiga kartu Golden Legendary untuk 12 kali menang adalah imbalan yang sangat besar, lebih dari 10 kali lipat modal yang kamu keluarkan.
Tapi, kalau berkaca dari rata-rata hasil Arena yang punya format mirip, mendapatkan 12 kali kemenangan bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan pemain punya rata-rata tiga sampai empat kali menang di Arena. Kalau memang jago, ia mungkin bisa mendapatkan rata-rata lima sampai tujuh kali menang secara konsisten. Lalu untuk mendapatkan lebih dari itu, ia harus beruntung, baik di proses pembuatan deck atau ketika bertanding.
Itu di Arena, dengan deck yang dibentuk secara acak. Karena menggunakan deck constructed, kita harus mengacu ke rata-rata kemenangan yang diperoleh di deck yang sering dimainkan di ladder, yaitu rata-rata sekitar 50 persen, bahkan ketika dimainkan oleh pemain profesional dan berpengalaman sekalipun. Itu berarti kemungkinan besar kamu akan sering berakhir dengan tiga kali kemenangan.
Kalau melihat tabel imbalan Heroic Brawl di atas, total imbalan yang kamu peroleh dari tiga kali kemenangan adalah 640 Gold, dengan asumsi bahwa satu Dust setara dengan satu Gold. Itu berarti kamu rugi 360 Gold. Untuk balik modal, kamu harus menang minimal enam kali (1.040 Gold).
Itu berarti deck yang kamu gunakan harus punya rata-rata kemenangan 66 persen, suatu hal yang sangat sulit diperoleh. Ini belum melihat faktor bahwa kamu bisa saja berakhir hanya dengan dua kemenangan atau kurang, yang membuatmu rugi besar.
Sulitnya mendapatkan imbalan yang menguntungkan, membuat Heroic Brawl ini sangat berisiko untuk pemain baru. Daripada rugi besar, mungkin kamu lebih baik menggunakan 1.000 Gold yang kamu miliki untuk membeli 10 Card Pack secara langsung, atau menabung untuk ekspansi baru. Risiko ini juga punya implikasi negatif lain di mode ini, yang nanti akan kita bahas.
Lalu, bagaimana dengan pemain lama yang sudah berpengalaman dan kompetitif, yang mungkin sudah berkali-kali mendapatkan legend rank di ladder? Mereka yang sudah berpengalaman dan bermain selama beberapa tahun, besar kemungkinan sudah punya atau hampir memiliki semua kartu yang ada di Hearthstone.
Satu-satunya hal yang berguna dari imbalan Heroic Brawl ini mungkin cuma Gold. Tapi kalau cuma melihat imbalan Gold, dan kamu baru bisa untung kalau menang 12 kali? Well, sekali lagi, menyimpan Gold untuk keperluan lain mungkin jadi pilihan yang lebih baik.
Memang, ada beberapa pemain yang masuk di antara level casual dan juga kompetitif, tapi sekali lagi, 1.000 Gold yang kamu investasikan tidak setimpal dengan risiko kerugian yang mungkin kamu peroleh. Semua hal yang bisa kamu peroleh dari imbalan Heroic Brawl bisa kamu peroleh dengan cara lain yang jauh lebih aman dan tidak terlalu berisiko. Bahkan arena saja lebih “bersahabat” dalam memberikanmu imbalan.
Kalaupun Ingin Bermain Heroic Brawl, Pemain Pasti akan Mencari Deck yang Paling Aman
Oke, ayo kita kembali ke pembahasan mengenai risiko dan bagaimana pemain menanggulanginya. Agar bisa menang sebanyak mungkin dalam satu run Heroic Brawl, pemain pasti memilih dan membuat deck yang paling kuat di meta-game saat ini. Jelas, karena deck yang “meta” punya peluang menang yang lebih besar (meskipun tetap tidak sampai 60 persen).
Masalahnya, kalau kamu mengunjungi rubrik Meta Snapshot dari Tempo Storm, kamu akan melihat bahwa saat ini cuma Mid-range Shaman yang bisa dianggap sebagai deck tier 1, alias paling kuat saat ini. Itu tidak salah, karena deck itu sendiri memang unggul di hampir semua matchup.
Tapi kalau kondisinya seperti itu, ada kemungkinan besar Heroic Brawl akan dipenuhi oleh Mid-range Shaman dan counter untuk Mid-range Shaman yang berarti Freeze Mage, karena itulah pilihan yang bisa meminimalisir risiko kalah.
Pada akhirnya, kalau kamu harus menghadapi Shaman sampai berkali-kali, pengalaman bermainmu juga tidak akan seru. Belum lagi kalau ternyata kamu menghadapi lawan yang menggunakan deck yang sama, peluang menangmu 50-50 dan ditentukan dari siapa yang lebih beruntung (dalam konteks kedua pemain punya kemampuan yang sama).
Kalau dilihat dari apa yang diperlihatkan sekarang ini, menurut saya mode ini hanya bisa merangkul atau menghibur golongan yang sangat terbatas di Hearthstone. Secara spesifik, mereka yang sudah nothing to lose atau streamer yang memang mementingkan elemen hiburan ketika mereka melakukan streaming. Apalagi mode ini juga akan menggantikan Tavern Brawl biasa selama seminggu, yang berarti mencabut mode bermain untuk pemain kasual.
Pada akhirnya, meskipun tidak akan berpengaruh banyak ke ekosistem kompetitif ataupun kasual di Hearthstone, tapi tetap bukan sebuah langkah yang impresif.
Artikel ini sebelumnya dirilis di blog Kaorugg.