Turnamen Metaco Hearthstone Series Season 2 berakhir hari Sabtu lalu. Setelah melalui bracket yang cukup sengit, DouAhou keluar sebagai juara setelah mengalahkan Joth703 di babak final.
Diikuti oleh 20 orang peserta, turnamen ini menganut format double elimination best of five conquest. Card pool yang digunakan tentunya Standard, dan tiap pemain diminta mengumpulkan empat deck dan salah satunya akan terkena ban tiap sebelum bertanding.
Peserta di turnamen ini cukup berat. Selain diikuti pemain yang berpengalaman seperti Rezdan, Nexok40, Joth703, dan DouAhou, ada juga nama up and coming seperti Antifun, k1ngkong, Jowy, dan tentunya Midnight7th yang merupakan juara di turnamen sebelumnya. Selain itu peserta yang lain juga merupakan nama yang cukup familier di Hearthstone Indonesia beberapa tahun terakhir.
Dalam turnamen ini, beberapa pemain favorit berhasil mencapai enam besar. Namun sepanjang turnamen ada banyak pertandingan yang cukup sengit, termasuk tentunya babak final. Namun DouAhou yang secara mengejutkan membawa control line-up berhasil keluar sebagai juara setelah menang dari Joth703 3-2 di babak final.
Decklist: Warlock, Mage, dan Priest Populer
Turnamen ini sendiri diadakan tidak lama setelah nerf terhadap empat kartu diimplementasikan. Ini jelas mempengaruhi deck yang dibawa oleh peserta dalam turnamen.
Kebanyakan peserta membawa Warlock, mengingat Cube Warlock dan Control Warlock sama sekali tidak terpengaruh oleh nerf dan dianggap akan mendominasi meta-game di sisa Year of Mammoth. Namun dari 16 Warlock yang ada di turnamen, hanya 12 yang merupakan Cube Warlock atau Control Warlock. Sisanya adalah Zoo yang lebih agresif.
Priest tetap menjadi class yang populer. Hanya saja setelah Raza The Chained terkena nerf, Highlander Priest tidak ditemukan di turnamen ini. Dragon Priest menjadi opsi yang lebih disukai, baik itu varian dengan Spiteful Summoner atau yang menggunakan combo Divine Spirit dan Inner Fire.
Mage menjadi class yang menjadi semakin populer setelah nerf terbaru. Kemampuan Mage dalam mengeluarkan burst damage yang besar dianggap bisa menjadi jawaban untuk Cube Warlock dan Control Warlock. Namun ada juga peserta yang membawa Control Mage yang menggunakan Frost Lich Jaina dan Dragoncaller Alanna.
Popularitas Rogue menurun sejak nerf terhadap Patches The Pirate, Bonemare, dan Corridor Creeper. Beberapa pemain masih membawa Rogue, namun mayoritas keluar dari list Tempo Rogue dan lebih memilih Miracle, Mill/Kingsbane, atau bahkan Quest Rogue.
Di tengah-tengah deck yang populer, ada beberapa pemain yang membawa deck yang cukup jarang ditemui. Empat yang terunik adalah Big Warrior, Control Warrior, Token Paladin, dan Exodia Paladin, masing-masing dibawa oleh pemain yang berbeda. Menariknya, dua deck tersebut mampu mencapai babak final dan salah satunya keluar sebagai juara.
Selamat untuk DouAhou yang keluar sebagai juara dan berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp1 juta. Kami akan mengadakan turnamen Metaco Hearthstone Series sekali lagi di bulan Maret. Untuk kamu yang ingin ikut serta, tunggu informasi lebih lanjut di Metaco!