Kabar kurang menyenangkan datang dari game Smash Bros. Pasalnya Shine, penyelenggara turnamen ternama Super Smash Bros, memutuskan untuk gulung tikar.
Sejak tahun 2016, mereka telah menyelenggarakan event untuk game Smash dari Nintendo 64 sampai dengan versi Ultimate-nya. Diketahui bahwa akhir-akhir ini mereka telah mengalami masalah keuangan yang cukup parah dan nampaknya mereka pun akan mengakhiri operasi setelah tujuh tahun lamanya berjalan.
Melalui akun Twitter-nya, dijelaskan bahwa mereka menghentikan event-nya. Dalam beberapa bulan ini, Shine telah mengalami masalah dengan pendanaannya. Bahkan mereka juga berhutang kepada penyelenggara turnamen serta para staf, sehingga mereka pun memutuskan untuk beralih dan berhenti menyelenggarakan turnamen. Dengan biaya yang kian meningkat, gelaran Shine Smash Bros sendiri diketahui bakal dihentikan setelah tahun 2023.
Sebenarnya, ini bukanlah pembatalan pertama yang dilakukan pada event Smash Bros. Belum lama ini kita juga melihat Beyond the Summit telah menutup turnamennya. Setelah itu, tahun lalu ada juga kekacauan besar akibat dibatalkannya World Tour. Kemudian VGBootCamp juga mengalami masalah ketika menjalankan Major-nya, seperti Glitch dan Double Down.
Untuk sekarang, turnamen Shine Smash Bros masih tetap dilaksanakan tahun ini. Shine sendiri bakal membuka merchandise drive guna mendanai turnamennya. Mereka juga akan transparan terkait berapa biaya dan pengeluarannya untuk gelaran tersebut.
Penutupan turnamen Shine Smash Bros kami rasa sudah cukup untuk menggambarkan bagimana kondisi scene esports Super Smash Bros di tahun 2023. Mengingat bahwa untuk menggelar turnamen esports diperlukan dana yang cukup besar, kami sendiri sangat memakluminya.
Sebenarnya masalah keuangan bukan hanya terjadi pada esports Super Smash Bros saja. Bisa kami katakan bahwa seluruh game Fighting kompetitif saat ini tengah menghadapi problem yang sama, namun yang membedakannya mungkin dari segi cara kerja, serta peran dari developer-nya itu sendiri.
Walaupun begitu, perluasan dari beberapa event yang telah dilakukan menunjukkan bahwasanya pendekatan berbasis komunitas untuk game Smash Bros masih dapat dilakukan agar scene kompetitifnya tetap hidup. Well, kita pantau saja akan seperti apa ke depannya.