Tanggal 2 Juni 2023 lalu merupakan hari besar untuk penggemar game fighting. Setelah lebih dari satu tahun, Capcom akhirnya merilis Street Fighter 6. Setelah beberapa kali mencoba fase beta, banyak yang mengantisipasi dan yakin bahwa Street Fighter 6 ini akan jadi salah satu Street Fighter terbaik sepanjang sejarah.
Hari ini kurang lebih setengah minggu sejak Street Fighter 6 rilis. Penggemar game fighting pastinya sudah mencoba bermain, entah itu langsung terjun ke PvP atau menjajal World Tour alias single player mode. Setelah bertanya ke sejumlah pemain game fighting tanah air, antisipasi tersebut ternyata tidak salah.
Lengkap Sejak Rilis
Satu pernyataan yang dilontarkan semua pemain adalah Street Fighter 6 jauh lebih baik dari Street Fighter 5. Bahkan tidak tanggung-tanggung ada yang menyatakan bahwa Street Fighter 6 adalah yang terbaik di serial ini.
“Ini adalah best Street Fighter, terutama launch-nya. Fiturnya komplit, bener-bener berasa kalau dibuat dengan penuh cinta,” ujar Popo.
Salah satu fitur yang jadi sorotan di Street Fighter 6 adalah World Tour yang merupakan single player mode untuk game ini. Ketika bermain mode ini, kamu akan membuat satu karakter dan berkelana di sebuah overworld yang luas dan mengikuti cerita yang ada. Sepanjang cerita kamu akan menemui banyak karakter, mempelajari semua mekanisme bertarung dalam permainan, dan tentu saja mencobanya menghadapi AI.
Lalu untuk penikmat gelut alias bertarung menghadapi pemain lain, menurut Ankurupls, Street Fighter 6 sejauh ini juga punya “performa online yang jauh lebih bagus” dari Street Fighter 5.
Tentu saja, mengingat reputasinya saat rilis lalu, Street Fighter 5 bukanlah standar yang tinggi. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa Street Fighter 6 memang dipoles dengan baik tidak hanya dari fitur tapi juga dari segi presentasi. “Street Fighter 6 terlihat seperti game triple A pertama di genre-nya. Sebelumnya game fighting ga pernah se-polished ini,” tutup Roxas32.
Drive Gauge yang Penuh Depth dan Elemen Strategi
Street Fighter selalu memperkenalkan mekanisme baru di setiap iterasinya. Street Fighter 5 misalnya punya V-Gauge untuk mengeluarkan sejumlah gerakan unik mulai dari reversal hingga jurus unik.
Street Fighter 6 punya Drive System yang merupakan meter yang bisa kamu gunakan untuk mengakses berbagai gerakan unik. Meskipun sekilas mirip dengan V-Gauge, Drive Gauge punya beberapa perbedaan.
Beberapa perbedaan yang mencolok antara lain kedua pemain punya Drive Gauge penuh ketika setiap ronde dimulai. Selain itu kamu bisa mengakses gerakan defensif agresif mulai dari Drive Parry, Drive Impact, dan juga Drive Rush dengan mengonsumsi Drive Gauge. Selain itu Drive Gauge akan terisi otomatis selama pertandingan berlangsung.
Fungsi defensif dan agresif serta kedua pemain punya resource yang sama ini menghadirkan pengalaman gameplay yang cukup dalam. Jika sudah bermain di level yang cukup tinggi, kamu harus pintar-pintar menilai dan memutuskan kapan menggunakan Drive Gauge.
“Fitur Drive Gauge membuat orang berpikir agar tidak selalu bermain agresif. Potensi bertahan dari Drive Gauge juga tidak kalah penting dan memerlukan eksekusi dan awareness yang bagus. Dari sini pemain akan dipaksa meningkatkan level of knowledge mereka,” ujar Roxas32.
Selain itu bagaimana Drive System berinteraksi dengan gameplay dasar seperti misalnya combo. Menurut Popo, Drive System ini “benar-benar ngebuka kebebasan berekspresi dalam bertarung.”
Singkatnya, dari paduan Drive System dan mekanisme lain, Street Fighter 6 punya “banyak hal yang bisa dipelajari” menurut Batagor.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah mencoba Street Fighter 6? Seperti apa kesan pertamamu setelah kurang lebih seminggu bermain?