Setelah sebelumnya kami membuat panduan 5 Karakter Tekken 7 untuk Pemula ternyata masih ada yang bertanya lebih jauh tentang berbagai istilah dan pengetahuan seputar Tekken. Untuk itu akhirnya kami menulis artikel ini agar para pemain Tekken yang baru saja mengenal Tekken sejak seri ketujuh atau berencana masuk ke kancah pemain pro, bisa sedikit mengejar ketertingalannya.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mempelajari hal yang paling dasar terlebih dahulu, yaitu cara membaca notasi di game fighting.
1. Cara Membaca Notasi
Pada panduan sebelumnya kami menuilskan tentang berbagai notasi. Walaupun kami sudah menyediakan gambar notasi di pembukaan artikel, beberapa pembaca kami tetap tidak mengerti arti-arti notasi tersebut sehingga akhirnya kami memutuskan untuk memperdalamnya di sini.
Notasi di Tekken terbagi-bagi menjadi berbagai kategori. Notasi paling dasar yang harus diketahui oleh pemula adalah notasi arah dan tombol.
Kalau kamu membaca diagram notasi di atas, maka kamu akan tahu kalau d/f itu sama dengan down forward atau serong depan di bagian arah atau D-Pad , 4 itu sama dengan RK (right kick), Bulat (PS4) atau B (Xbox One). Jadi bila kamu menemukan notasi u/f+3 maka kamu bisa membacanya dengan up dan forward (serong depan dan atas) plus LK, X, atau A.
Setelah kamu mengerti dasar notasi, maka selanjutnya kami akan mengajarkan beberapa notasi tambahan di Tekken yang banyak digunakan pemain Tekken.
F/B/U/D: Bila dalam sebuah notasi ada huruf besar, berarti tombol yang hurufnya besar tersebut harus ditahan. Contoh f, f, F+2.
CH: Counter hit adalah serangan yang mengenai musuh ketika musuh sedang menyerang.
WS: WS merupakan kependekan dari while standing. Jadi gerakan ini bisa diakses ketika karakter kamu dalam posisi berubah dari merunduk ke berdiri
SS/SSR/SSL: Side step, side step right atau side step left
N: Netral, alias stick berada di tengah-tengah dan tidak digerakkan
Wall carry: Biasa disingkat sebagai wall, WC atau W!. Serangan wall carry merupakan serangan yang akan mendorong atau membawa musuh ke tembok. Musuh yang menempel di tembok bakal terkena damage tambahan
Wall splat: Wall splat adalah serangan yang digunakan ketika musuh sudah menempel di tembok.
S!: Screw atau Kirimomi adalah mekanisme baru di Tekken 7 menggantikan bound. Berbeda dengan bound, screw tetap bisa dilakukan walaupun musuh terkena floor break ataupun wall break yang disebabkan serangan berproperti bound.
Selain notasi umum di atas, Tekken juga mengenal berbagai notasi spesifik seperti ISW (instant shinning wizard) yang bisa dilakukan dengan cara menekan f, f, F+3 dengan cepat atau EWGF (Electric Wind Godfist) f,N,d~d/f+2. Tanda (~) diartikan sebagai dilakukan dengan sangat cepat.
2. Formula Combo di Tekken 7
Kamu bisa melakukan berbagai gerakan setelah membaca panduan notasi di atas? Oke, sekarang saatnya kamu belajar merangkai setiap gerakan sehingga menjadi sebuah combo yang utuh. Untuk belajar merangkainya, kamu harus memahami formula combo terlebih dahulu.
Tekken memiliki formula combo yang bisa dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Bagian yang pertama adalah launcher atau combo starter. Bagian ini berisikan berbagai gerakan yang akan menlontarkan musuh ke udara. Setelah musuh terlontar, kamu bisa melanjutkannya dengan combo filler. Filler ini digunakan untuk menambah damage total yang akan kamu perloleh di akhir combo.
Setelah filler kamu bisa melanjutkannya dengan sebuah serangan screw yang menyebabkan musuh terhempas dengan posisi kaki terpelintir dan kaki terangkat di udara. Setelah itu kamu bisa menyelesaikannya dengan sebuah ender. Serangan ender biasanya merupakan serangan dengan damage terbesar yang bisa didaratkan saat musuh terkena screw.
Formula combo ini bisa berubah lagi ketika kamu ingin melakukan wall splat, wall carry, atau floor break. Bisa saja sebuah combo malah dimulai dengan screw terlebih dahulu atau tanpa screw sama sekali hingga terjadi floor break.
Salah satu cara paling mudah untuk mempelajari combo adalah dengan melihat sample combo yang ada di Practice Mode. Sample combo ini bisa kamu lihat di bagian terbawah dari command list.
3. Pelajari Sistem Rage
Rage adalah kondisi yang dicapai ketika karakter kamu sekarat. Rage ini bisa digunakan untuk menambah basic damage, mengeluarkan Rage Art atau Rage Drive. Biasanya orang yang baru bermain Tekken 7 pasti langsung mengeluarkan Rage Art ketika mendapatkan status ini.
Sejatinya kamu harus menyimpan Rage selama mungkin dan mengeluarkannya di saat benar-benar pasti kena atau ketika kamu mengakhiri combo dengan Rage. Selain menjadi Rage Art, kamu bisa saja memanfaatkan Rage sebagai Rage Drive untuk menambah damage atau menyambung combo.
Darah yang tersisa menentukan seberapa besar damage yang dihasilkan oleh Rage Art. Semakin sedikit darah yang tersisa, semakin besar pula damage yang ditimbulkan oleh Rage Art.
4. Tahu Cara Bertahan dari Setiap Serangan
Nah ini yang tidak kalah pentingnya dengan ketiga poin di atas. Tekken memiliki beberapa jenis serangan dengan arah yang berbeda-beda dan cara menangkis yang berbeda pula.
Serangan di Tekken 7 terbagi menjadi:
High: Serangan arah atas yang bisa ditangkis dengan cara berdiri dan dihindari dengan merunduk.
Mid: Serangan tengah yang bisa ditangkis dengan cara berdiri, tetapi akan mengenai musuh yang sedang merunduk.
Low: Serangan bawah yang akan mengenai musuh yang sedang berdiri tetapi bisa diloncati atau ditahan saat merunduk.
Special Mid: Serangan yang bisa ditahan dengan cara berdiri ataupun merunduk.
Sementara itu tangkisan bisa dilakukan dengan tiga cara. Yang pertama adalah tangkisan berdiri dengan cara menekan B. Yang kedua adalah tangkisan saat merunduk yang dilakukan dengan menekan D/B dan yang terakhir adalah tangkisan netral yang dilakukan dengan cara tidak menekan arah sama sekali.
Tangkisan netral ini bisa pecah ketika menerima beberapa string serangan sekaligus. Banyak orang yang akhirnya memilih untuk menekan B ketika bertahan. Sejatinya tangkisan netral bisa dimanfaatkan untuk melancarkan punish lebih cepat karena kamu bisa memasukkan command tanpa harus kembali dari B terlebih dahulu.
5. Banting Musuhmu!
Dari beberapa gerakan, bantingan terkadang kerap tidak digunakan oleh pemula. Padahal bantingan sengaja disediakan oleh Namco Bandai untuk memecah kebuntuan ketika tidak berhasil mendaratkan serangan atau mengalami dead lock.
Bantingan di Tekken terbagi menjadi dua, bantingan netral atau command grab. Bantingan netral bisa dilakukan dengan cara menekan 1+3 atau 2+4. Bantingan 2+4 akan mengakibatkan pergantian sisi pemain, sedangkan bantingan 1+3 tidak. Kedua bantingan ini bisa dibatalkan oleh musuh dengan cara menekan 1 atau 2.
Untuk command grab bantingan ini membutuhkan arah dan notasi tertentu, dan untuk membatalkannya membutuhkan sebuah perintah khusus. Seperti 1+2, 1 saja atau 2 saja. Setiap karakter memiliki command grab sendiri-sendiri, dan King dikenal sebagai pemilik command grab terbanyak di Tekken 7.
Sebenarnya masih ada banyak hal yang harus dikuasai oleh para pemula yang ingin benar-benar bermain Tekken 7. Tetapi pada akhirnya kami memutuskan hanya menyertakan lima poin saja di panduan awal ini. Tujuannya agar kamu menguasai dasarnya terlebih dahulu baru kemudian melangkah ke hal-hal lainnya yang lebih rumit.
Jadi kalau kamu ingin memainkan Tekken 7 dengan lebih baik lagi, kamu bisa terus menunggu panduan kami lainnya. Hanya di Metaco.gg.