Sepertinya tren untuk mempertahankan roster Dota 2 setelah The International mulai muncul. Sebelumnya, Virtus.Pro mengumumkan mempertahankan roster secara utuh. Mayoritas pemain ex-VGJ.Storm akan bermain bersama meskipun belum menemukan organisasi baru. Winstrike kemudian menyusul dengan mempertahankan roster mereka sepenuhnya.
Winstrike yang sebelumnya bernama FlyToMoon adalah tim yang terdiri dari kumpulan pemain-pemain buangan dari regional CIS. Namun dengan pengalaman yang mereka miliki sebagai pemain, mereka berhasil membuat kejutan. Saat masih dengan nama FlyToMoon, mereka berhasil memperoleh peringkat tiga di Epicenter XL. Tidak lama setelahnya mereka berhasil lolos dari kualifikasi The International 2018 divisi CIS.
Did you really think, that someone would leave after #TI8? All boys stay in @Winstrike_Team . To victory! 👊🏻#Winstrike_Dota2 #Winstrike_Team pic.twitter.com/z2iORez9K9
— Winstrike Team 🚀 (@Winstrike_Team) August 30, 2018
Dalam turnamen The International 2018, Winstrike nyaris gugur di fase grup, namun selamat setelah menang di pertandingan tiebreaker. Mereka juga kemudian bisa membuat kejutan di babak playoff dengan mengalahkan Newbee 1-0 di babak pertama lower bracket. Sayangnya, perjalanan mereka harus terhenti setelah kalah dari VGJ.Storm 2-0.
Ini adalah tim kedua yang sudah mengkonfirmasi roster mereka setelah Virtus.Pro. Dengan kualifikasi Major yang sudah semakin dekat, kita tentu akan mendengar kabar lebih lanjut dari tim lain seperti Na’Vi dan juga Team Empire.