Virtus.Pro mengawali musim Dota 2 Pro Circuit 2018 mereka dengan menjuarai ESL One Hamburg 2017. Mereka berhak mendapatkan US$500.000 (sekitar Rp6,8 miliar) dan 750 poin Dota 2 Pro Circuit. Ini otomatis membuat mereka ada di puncak perolehan poin dengan total akumulasi 2250 poin.
Virtus.Pro mengawali turnamen ini di grup yang sama dengan Team Liquid, SG Esports, dan Keen Gaming. Setelah mengatasi Keen Gaming, mereka mampu mengalahkan Team Liquid 2-1 melalui tiga pertandingan yang sangat sengit dan lolos dari grup dan maju ke semifinal. Team Liquid kemudian menyusul setelah menang atas Keen Gaming di lower bracket, sementara Team Secret dan Newbee dari grup lain akan melengkapi bracket semifinal.
Lawan Virtus.Pro di semifinal adalah runner-up The International 2017 Newbee. Masing-masing tim berhasil merebut satu kemenangan di game pertama dan kedua. Namun di game ketiga Broodmother dari Ramzes666 mampu mengacak-acak Newbee dan mengantarkan Virtus.Pro maju ke final.
Sementara di semifinal yang lain Team Liquid secara mengejutkan harus tumbang di tangan Team Secret. Team Liquid sempat unggul di game pertama berkat Invoker dari Miracle. Namun di dua game berikutnya Team Secret bisa membungkam Team Liquid dengan mudah. Team Secret bertemu dengan Virtus.Pro di babak final.
Di babak final, Virtus.Pro terus melanjutkan performa gemilang mereka di turnamen ini. Digame pertama mereka berhasil menang dengan kombinasi Sniper plus Vengeful Spirit yang dilindungi oleh Brewmaster di garis depan. Kemudian di game kedua, dengan Viper di garis depan, mereka kembali memenangkan game kedua.
Dengan berakhirnya ESL One Hamburg 2017 ini, kita juga akan segera mengakhiri patch 7.06f ini mengingat Valve akan mengumumkan patch update di tanggal 1 November nanti. Siapa yang kira-kira bisa meramu strategi yang ampuh di patch baru nanti? Kita lihat saja di Dota Pit akhir pekan nanti.
Sumber gambar: Akun Twitter ESL Dota 2