Setelah banyaknya kekhawatiran dari fans, akhirnya secara resmi Valve akan menunda The International 2020 ke tahun 2021. Hal ini seperti yang diumumkan oleh Valve melalui blog resmi Dota 2 hari ini.

Menurut Valve, keputusan ini dibuat karena setelah memantau efek dari pandemi COVID-19 dan bagaimana serangkaian event turnamen batal dilaksanakan akibat pandemi global virus corona yang kemungkinan tidak akan berakhir sebelum Agustus.

An update on The International https://t.co/zVOIy0jWaX

— DOTA 2 (@DOTA2) April 30, 2020

Valve menyebutkan bahwa banyak hal yang membuat keputusan ini diambil. Beberapa diantaranya yaitu kekhawatiran akan virus yang tersebar, kebijakan tentang perjalanan ke luar negeri, hingga larangan untuk berkumpul di satu tempat. Selain itu fakta bahwa perkembangan pandemi ini masih sulit ditebak membuat mereka tidak bisa berbuat banyak. 

Valve juga menyebut bahwa mereka mencoba untuk merombak ulang DPC 2020-2021 yang seharusnya dimulai musim gugur mendatang dan akan memberikan pengumuman lanjutan segera. Valve sudah melakukan diskusi dengan organisasi, partner, sponsor, dan penyelenggara turnamen tentang merombak kembali Dota Pro Circuit mendatang. 

Developer ini juga menyebut bahwa Battle Pass selanjutnya, yang dimana 25 persennya akan disumbangkan untuk prize pool The International 2020 akan tetap rilis dalam waktu dekat. Artinya meskipun The International 2020 sendiri ditunda, kamu tetap bisa membeli Battle Pass dan menikmati kontennya sambil berkontribusi ke prize pool The International 2020.

Tapi karena efek work from home, pengerjaan Battle Pass jadi lebih lambat dari biasanya. Ini membuat perilisan Battle Pass sedikit tertunda dari jadwal yang biasanya, yaitu bulan ini alias tepat tiga bulan sebelum The International dimulai.

Pertanyaannya tentu saja apakah Battle Pass ini akan berlaku sampai The International 2020 dimulai? Lalu yang paling penting, kapan The International 2020 akan diadakan nantinya?