Setelah berpisah dengan MP dan Khezu, Team Secret membenahi roster Dota 2 mereka menyambut musim baru. Pengganti mereka ternyata pemain yang tidak kalah jago, atau mungkin malah lebih baik, yaitu Ace dan Fata-.

Mungkin kamu tidak begitu mengenal Ace dengan baik. Namun ia adalah salah satu pemain Denmark yang cukup lama berkecimpung di dunia kompetitif Dota 2. Sejak tahun 2015, ia bermain bersama teman-temannya dari Denmark di tim Danish Bears (yang kemudian berganti nama menjadi The Imperial lalu Cloud9).

Sepanjang bermain di tim lamanya, ia sangat sering menjuarai turnamen-turnamen online, turnamen tier 2, serta nyaris lolos ke fase akhir turnamen besar. Tidak cuma itu, ia sendiri juga merupakan salah satu pemain carry yang sangat konsisten dan juga versatile alias bisa mengadopsi gaya permainan yang berbeda.

Melengkapi roster tim ini adalah Fata-, yang sebelumnya bermain untuk Cloud9. Ia merupakan salah satu pemain mid terbaik saat ini, dan merupakan anggota pertama Team Liquid yang dipimpin oleh Kuroky. Namun jika biasanya ia bermain sebagai mid, kali ini ia akan bermain sebagai offlaner.

Melalui pengumuman resminya, mereka juga menyatakan akan ikut serta dalam kualifikasi ESL One Hamburg dan DreamLeague Season 8 Majors. Berikut adalah roster lengkap Team Secret.

• Marcus “Ace” Hoelgaard
• Nai Zheng “MidOne” Yeik
• Adrian “Fata-” Trinks
• Yazied “Yapzor” Jaradat
• Clement “Puppey” Ivanov

Zai dan ppd Akan Bermain di Satu Tim

Selepas mundur dari posisinya sebagai CEO Evil Geniuses, ppd kembali mengumumkan bahwa ia akan membentuk tim Dota 2 sendiri untuk mencoba ikut serta di turnamen Minor dan Major nanti. Anggota tim yang ia rekrut juga tidak main-main, yaitu zai, Misery, CCnC, serta Pajkatt.

Ini bukan kali pertama ppd membuat tim sendiri. Tahun lalu, ia juga sempat membuat Team Wanted yang terdiri dari pemain hebat seperti QO dan Chessie. Namun karena pemahaman yang berbeda, tim ini bubar bahkan sebelum berusaha mengikuti kualifikasi Major.

Mousesport Pertahankan Roster Lamanya

Terakhir, Mousesport yang terdiri dari mantan pemain Ad Finem mengumumkan bahwa mereka akan tetap bermain bersama. Semenjak menjadi juara dua di Boston Major, para pemain dari Yunani ini memang tidak memperlihatkan hasil yang baik di turnamen.

Namun mengingat mereka adalah lima pemain yang sudah bermain bersama sejak lama, tidak heran jika mereka tidak ingin berpisah, paling tidak untuk saat ini. Apalagi dengan adanya sistem Minor dan Major, mereka punya lebih banyak kesempatan untuk membuktikan diri.