Posisi Slark di Metagame: Akankah Ia Kembali Relevan?
article-banner
Posisi Slark di Metagame: Akankah Ia Kembali Relevan?
Yasser Paragian
Mei 14,2018
share
like

Pada turnamen Epicenter XL minggu lalu, Slark tiba-tiba muncul kembali sebagai carry utama. Ia muncul 25 kali dalam draft, 13 kali pick dan 12 kali ban. Dari 13 kali digunakan, ia menang 11 kali. Ini menjadikannya hero situational pick (muncul antara 10 sampai 15 kali) yang paling sukses di turnamen tersebut.

Ini tidak hanya terjadi di ranah kompetitif tapi juga di pub game. Semenjak 26 April alias patch 7.12, Slark makin populer dengan pick-rate rata-rata yang naik dari sekitar 11 persen ke 23 persen. Tidak cuma makin populer, ia juga makin sukses dengan winrate yang meningkat dari 49 persen ke 52 persen.

slark-di-kompetitif-grafik

Apa yang terjadi? Mengapa hero ini bisa jadi populer? Lalu yang paling penting, apakah ia akan makin populer ke depannya?

Slark Sebelum 7.12

Hilangnya Slark dari radar sudah terjadi sejak patch 7.07 dengan Hex yang tidak bisa dihilangkan dengan dispel. Karena satu perubahan ini, Dark Pact membuat Slark kehilangan potensi kill yang ia miliki menghadapi support seperti Lion atau Shadow Shaman. Menginjak late game salah satu hero core lawan juga bisa membeli Scythe of Vyse, membuat Dark Pact jadi tidak berguna.

Namun itu bukan faktor utama yang membuatnya hampir punah di meta-game. Faktor yang lebih berpengaruh adalah dengan gameplay yang populer di meta-game saat ini.

slark-di-kompetitif-gameplay-1

Pertama, offlane tidak lagi menjadi posisi yang selalu dikorbankan dan ditempatkan dalam situasi yang sulit. Dual lane seperti Tiny dan Chen selalu ditakuti. Support aktif seperti Sand King dan Tusk juga selalu bisa muncul di safe lane untuk melakukan harass atau gank. Safe lane bukan lagi tempat yang pasti aman untuk melakukan farm. Ini belum menghitung kecenderungan hero off lane yang memotong creepwave pertama dari belakang tier 1 tower lawan.

Lane setup ini mengeksploitasi salah satu kelemahan Slark, yaitu fase laning yang buruk. Padahal hero ini perlu fase laning yang aman agar ia bisa melakukan farm dan bermain lebih aktif begitu mendapatkan item kunci seperti Shadow Blade. Dengan fase laning yang buruk, Slark kesulitan atau telat mendapatkan item utamanya. Jika itu terjadi, potensinya dalam ganking akan berkurang, ia tidak bisa snowball, dan akhirnya menjadi tidak berguna memasuki late game.

slark-di-kompetitif-gameplay-2

Populernya gaya bermain yang fokus pada timing push yang lebih cepat dengan hero seperti Dragon Knight, Death Prophet, dan Terrorblade juga jadi faktor lain. Jika kehilangan map control, Slark juga kesulitan untuk melakukan gank atau bahkan farming. Ini memperburuk masalahnya dalam menemukan timing dan power spike yang ideal.

Semua faktor di atas membuat Slark tidak punya tempat. Ia tidak bisa ditempatkan di lane setup yang agresif (misal dual off lane), tapi menempatkannya di safe lane juga tidak selamanya aman. Tanpa momentum, ia bisa jadi tidak berguna dengan mudah.

Slark Setelah 7.12

patch-713-dota-2-atribut

Patch 7.12 memberikan buff berupa HP regen serta turn rate ke Slark. Namun perubahan kunci untuk Slark ada di patch 7.13 yang mengubah bonus untuk tiap atribut.

Perubahan ini memberikan dua keuntungan untuk Slark. Pertama, bonus baru untuk hero agility membuat Essence Shift memberikan lebih banyak armor dan juga attack speed. Tidak cuma itu, jika menyerang hero strength, Essence Shift juga menguras HP yang lebih besar. Itu berarti hero strength lawan bisa mati lebih cepat.

Satu lagi perubahan yang membuat posisi Slark lebih mudah adalah dengan perubahan pada creepwave pertama di patch 7.14. Selama dijaga dengan baik dan mendapatkan semua last hit, ia harusnya bisa mendapatkan minimal satu creepwave. Selain itu, ini mencegah rusaknya creep equilibrium sejak wave pertama. Karena off lane lawan tidak lagi bisa memotong creepwave sejak wave pertama.

slark-di-kompetitif-gameplay-3

Terakhir, patch 7.12 juga meningkatkan regenerasi HP Slark dari 1,5 ke 2,75 per detik. Dengan bagaimana regenerasi bekerja dan scaling, ini membuatnya bisa bertahan lebih lama di lane.

Secara keseluruhan, ini membuat early game dan laning Slark jadi lebih mudah. Dengan begitu ia bisa melakukan transisi ke late game dengan mudah.


Pada akhirnya, Slark tetap punya kelemahan yang sama, yaitu laning yang lemah dan bisa ditangkal dengan Hex. Namun Valve jelas memberikan Slark tempat di meta-game.

Pertanyaannya, seperti apa posisi Slark dalam meta-game ke depannya? Ia adalah hero yang cukup sulit menemukan titik balance. Dengan satu perubahan saja, ia bisa menjadi hero yang terlalu kuat alias broken, atau sama sekali tidak berguna. Kita lihat saja minggu depan di patch 7.15 dan seterusnya.

Artikel Terkait

Tags: