Sekitar dua minggu lalu Evil Geniuses mengumumkan bahwa roster mereka tidak lagi menggunakan Sumail. Ini tentu menimbulkan pertanyaan, ke mana pemain kelahiran Pakistan tersebut akan bermain nanti.
Hari Sabtu tanggal 28 September lalu, pertanyaan tersebut akhirnya terjawab. Mantan manajer Forward Gaming Jack “KBBQ” Chen mengumumkan bahwa Sumail akan bermain bersama Quinn (CCnC), Yawar, MSS, dan SVG. Meskipun belum punya nama, tim tersebut akan segera mendapatkan sponsor dari organisasi esports.
Ini adalah kali pertama Sumail bermain secara kompetitif untuk tim yang bukan Evil Geniuses. Sejak tahun 2015, ia tidak pernah pindah dari tim selain Evil Geniuses dan sudah menorehkan berbagai prestasi. Salah satu prestasi terbesar yang pernah ia raih tentu saja menjadi juara The International 2015 di tahun debutnya.
quincy crew assembled @SumaaaaiL @ccncdota2 @YawaR_YS @MSSDota @SVGDota , ready to begin this year's DPC journey with qualifiers looming. expecting org situation to be fully settled soon!
— Jack Chen (@KBBQDotA) September 28, 2019
Empat rekan setimnya juga bukanlah nama yang asing di ranah kompetitif Dota 2 terutama untuk regional Amerika Utara. Yawar, Quinn, MSS, dan SVG adalah pemain yang musim lalu bermain untuk Forward Gaming. Tim tersebut (minus SVG) berhasil lolos ke The International 2019 namun harus berganti nama menjadi Newbee setelah organisasi Forward Gaming dinyatakan bangkrut.
Satu lagi catatan yang menarik adalah Sumail dan Yawar adalah kakak beradik. Meskipun bermain secara kompetitif lebih awal, Yawar selalu berada di bawah bayang-bayang adiknya yang jauh lebih berprestasi. Ini juga jadi kali pertama keduanya bermain di tim yang sama.
Terakhir, karena Quinn akan tetap mengisi posisi mid, Sumail nantinya akan bermain di posisi carry. Ini otomatis menggeser posisi Yawar ke offlane. Sementara MSS dan SVG tetap setia di posisi mereka sebagai support.
- Sumail “Sumail” Hassan
- Quinn “Quinn” Callahan
- Yawar “Yawar” Hassan
- Arif “MSS” Anwar
- Avery “SVG” Silverman
Bagaimana menurutmu? Apakah tim ini bisa menyaingi dominasi Evil Geniuses di ranah Amerika Utara di Dota Pro Circuit 2020?