Kabar yang sedikit mengejutkan muncul dari roster Dota 2 Alliance. Setelah dua tahun bermain bersama, roster tersebut resmi dinyatakan bubar dan sepertinya akan digantikan dengan roster baru.
Sejak tahun 2014, Alliance kesulitan untuk kembali ke masa kejayaan mereka. Beberapa pemain yang cukup terkenal sudah dicoba, tapi mereka tetap gagal bahkan masuk ke The International 2019.
Barulah setelah The International 2017, organisasi dari Swedia ini memutuskan untuk membangun kembali timnya dari nol. Empat pemain rookie direkrut untuk bermain di bawah kepemimpinan Loda.
Perlahan tapi pasti, roster tersebut mulai mendapatkan hasil positif di turnamen. Puncaknya adalah di musim 2018-2019 setelah qojqva masuk menggantikan Loda yang menjadi coach. Alliance mulai rajin hadir di beberapa turnamen Dota Pro Circuit baik Minor maupun Major, dan yang paling penting bisa hadir di The International 2019 melalui undangan. Sayangnya di turnamen terbesar itu mereka harus puas finis di 16 besar.
Belum ada informasi ke mana lima pemain ini akan berlabuh berikutnya, dan apakah mereka tetap bermain bersama atau akhirnya berpisah. Alliance sendiri juga belum memberitahu roster yang akan mereka bentuk untuk musim depan.