Tahun 2019 di ranah kompetitif tertinggi Dota 2 disambut oleh dua turnamen online, yaitu LOOT.BET Winter Masters dan WePlay! Dota 2 Winter Madness. Meskipun skalanya kecil, dua turnamen ini punya hadiah yang cukup besar (total sekitar US$150.000) dan mempertemukan beberapa tim yang cukup dikenal seperti Alliance, OG, dan NiP.

Kedua turnamen punya dua fase, yaitu fase grup yang diikuti oleh fase playoff. Tidak cuma itu, kedua turnamen punya empat tim undangan yang menunggu di babak playoff. Namun yang berjaya di dua turnamen ini pada akhirnya adalah tim yang harus berjuang dari awal.

Di turnamen LOOT.BET Winter Masters, Pavaga Gaming tampil perkasa. Hanya kalah sekali, tim dari Belarusia keluar sebagai juara grup dan maju ke babak playoff. Mereka sempat tersandung di babak pertama playoff dan kalah di tangan Team Empire Faith. Namun setelah itu mereka terus melaju di sepanjang lower bracket hingga akhirnya mencapai final.

Menghadapi Alliance di final, Pavaga sempat tertinggal 0-2 tapi sekali lagi bangkit dan melengkapi reverse sweep dan keluar sebagai juara.

Sementara di WePlay! Dota 2 Winter Madness, Pavaga Gaming juga tampil solid dan keluar sebagai juara grup mereka. Namun di turnamen ini mereka harus tumbang di tangan Gambit Esports. Tim CIS ini juga terus maju sampai ke final, dan dengan mudah membantai OG 3-0 untuk keluar sebagai juara.

Bagi Gambit, gelar ini ini adalah momentum positif sebelum bertanding di The Bucharest Major minggu ini. Sedangkan untuk Pavaga, ini paling tidak memberikan mereka rasa percaya diri untuk bertanding di berbagai turnamen lain nantinya, terutama kualifikasi Major atau Minor.

Rangkaian turnamen Dota 2 di bulan Januari ini akan mulai ramai. Minggu ini, Dota Pro Circuit 2019 akan kembali dimulai dengan The Bucharest Minor, diikuti oleh The Chongqing Major tidak lama setelahnya.