Rekap Hari Kedua DreamLeague Season 10: Tigers Maju ke Upper Bracket Playoff
article-banner
Rekap Hari Kedua DreamLeague Season 10: Tigers Maju ke Upper Bracket Playoff
Yasser Paragian
Okt 31,2018
share
like

Hari kedua DreamLeague Season 10 memainkan pertandingan upper bracket dan lower bracket masing-masing grup. Artinya dua tim akan melaju ke upper bracket di babak playoff, sementara dua tim lagi harus memulai dari lower bracket.

Pertandingan pertama mempertemukan Vega Squadron dengan Infamous di lower bracket grup A. Pada game pertama, Vega Squadron unggul sejak early hingga menjelang late game berkat lineup yang berfokus pada Slark sebagai carry utama. Sayangnya sebuah team fight yang sangat buruk di area Roshan membuat Infamous bisa membunuh lima orang, empat di antaranya diambil oleh Timado dengan Terrorblade.

Vega Squadron sempat bisa merebut balik momentum pertandingan dan berusaha mengakhiri pertandingan. Sayangnya upaya mereka bisa ditangani oleh Infamous, membuat hero-hero penting Vega Squadron mati tanpa buyback dan harus mengakui kekalahan di game pertama.

Pada game kedua, Vega Squadron sekali lagi menggunakan pick yang tidak biasa, yaitu Queen of Pain dan Beastmaster. Sayangnya jika di game sebelumnya Slark masih bisa membuka jalan kemenangan, pada game kedua pick unik Vega Squadron tidak membuahkan hasil. Infamous unggul di sepanjang pertandingan dan merebut game kedua dengan mudah.

Pertandingan kedua adalah Na’Vi menghadapi Complexity di upper bracket grup A. Na’Vi memegang kendali dan sepertinya akan memenangkan game pertama dengan mudah. Namun kesalahan demi kesalahan terus dilakukan oleh Na’Vi dan membuat keunggulan tersebut hilang begitu saja. Complexity kemudian bisa membalikkan keadaan dan merebut game pertama.

Game kedua berlangsung cukup imbang selama hampir sepanjang pertandingan. Barulah di mid game Complexity berhasil memenangkan team fight penentu untuk mengambil kendali permainan dan memenangkan game kedua .

Pindah ke grup B, ROOONS harus berhadapan dengan The Final Tribe (TFT) di lower bracket. ROOONS membuka game pertama dengan lineup yang menggunakan Drow Ranger. Meskipun sempat unggul dari segi networth, permainan ROOONS yang tidak mau mengambil resiko membuat TFT bebas melakukan apa saja dan dengan mudah merebut game pertama.

Kurangnya pengalaman ROOONS sebagai tim di turnamen LAN makin terlihat di game kedua. BSJ dan kawan-kawan seolah tidak punya rencana atau melupakan strategi mereka dan seolah kehilangan arah. Sekali lagi, TFT memanfaatkan itu dan dengan menang dalam waktu yang lebih cepat di game kedua.

Pertandingan terakhir di hari kedua DreamLeague Season 10 adalah antara Royal Never Give Up menghadapi Tigers. Game pertama dimenangkan dengan mudah oleh Tigers dengan lineup garis depan yang tanky. Pada game kedua, Tigers unggul cukup jauh hingga fase late game. Namun dua kekalahan team fight berturut-turut justru membuat mereka lebih dulu kehilangan barracks dan kehilangan momentum. Pertandingan kemudian menjadi berlangsung sangat lama. Namun pada akhirnya RNG berhasil merebut game kedua dalam waktu hampir 90 menit.

Tigers sekali lagi mengawali game ketiga dengan keunggulan networth dan level. Kali ini bahkan kedua support mereka juga mendapatkan gold yang cukup banyak. RNG sempat beberapa kali bisa bertahan, Tigers kali ini mampu mengakhiri permainan dengan kemenangan di tangan mereka.

Artikel Terkait

Tags:
Dota Pro Circuit 2019DreamLeague Season 10