Fase grup ESL One Katowice 2018 hampir berakhir. Lima tim sudah maju ke babak playoff, dan satu slot terakhir akan diperebutkan oleh dua tim hari ini. Dari lima tim tersebut, salah satunya adalah Fnatic yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Team Secret dengan ending yang cukup spektakuler.

Fnatic dan Team Secret bertemu di babak final grup A. Pemenang dalam final best of three ini berhak maju langsung ke babak semifinal. Artinya posisi empat besar serta poin Pro Circuit sudah pasti ada di tangan.

Kedua tim saling bertukar game dan hasil akhir akan ditentukan di game ketiga. Fnatic berhasil menjebol bottom lane Team Secret. Namun Team Secret membalas dan berhasil mengambil Roshan kemudian mid milik Fnatic.

Dalam team fight terakhir di top, Fnatic kehilangan carry mereka dan hanya tersisa tiga orang di tengah kerumunan lima hero Team Secret. Namun di saat yang sama creep Fnatic berhasil menembus Throne Team Secret, dan Universe dengan Underlord membawa Abed dan DJ ke sana menggunakan Dark Rift. Dalam hitungan detik, Fnatic berhasil menghancurkan Throne dan mengamankan posisi empat besar di Major ini.

HOLY SHIT!!!
THAT DID NOT JUST HAPPEN!!@FNATIC manage to Dark Rift themselves to a stunning 2-1 victory over @teamsecret!
A simply incredible ending to an amazing series! #ESLOne pic.twitter.com/IQUHRSwjz4

— ESL Dota2 (@ESLDota2) February 22, 2018

Di lower bracket grup B, Team Liquid harus turun ke lower bracket setelah kalah dari Vici Gaming. Untungnya mereka tetap bertahan hidup dan mengamankan satu tiket playoff setelah mengalahkan OG di final lower bracket. Sementara itu Vici Gaming berhasil masuk ke empat besar setelah mengalahkan Virtus.Pro di final upper bracket.

Satu tiket playoff terakhir akan diperebutkan oleh dua tim dari grup A hari ini. Newbee yang secara mengejutkan turun ke lower bracket harus berhadapan dengan harapan terakhir Amerika, Evil Geniuses.

Sumber gambar: Twitter ESL Dota 2