The International 2019 baru akan diadakan di bulan Agustus 2019 nanti. Tapi meskipun masih dua bulan lagi, turnamen tahunan terbesar untuk Dota 2 ini sudah memiliki prizepool sebesar US$21 juta atau hampir Rp300 miliar.
Faktor yang membuat prizepool tersebut melonjak tentu saja dari Battle Pass The International 2019. Berisi berbagai fitur kosmetik dan sangat banyak bonus ke pemain, Battle Pass ini bisa didapatkan dengan harga US$10. Sebesar 25 persen dari tiap pembelian Battle Pass tersebut (serta level Battle Pass) akan dimasukkan ke dalam prizepool The International 2019, menambah prizepool dasar sebesar US$1,6 juta.
Baru sehari setelah rilis di awal bulan Mei lalu, Battle Pass ini sudah membuat prizepool The International 2019 naik jadi US$7 juta. Itu saja sudah melebihi rekor di tahun-tahun sebelumnya dan di bulan Agustus nanti The International 2019 sekali lagi diprediksi akan melewati prizepool The International 2018 (US$25 juta).
Prediksi tersebut bisa saja benar, karena angka US$21 juta dalam 50 hari adalah yang tertinggi dibanding The International sebelumnya. Angka tertinggi sebelumnya dipegang oleh The International 2017, yaitu US$18 juta dalam 50 hari.
Meningkatnya pembelian Battle Pass untuk tahun 2019 ini tentu bukan tanpa alasan. Memang, Battle Pass memberikan fitur keren dalam jumlah yang sangat banyak. Tapi Valve sendiri juga sesekali mencoba melakukan promosi untuk meningkatkan penjualannya.
Sekitar dua minggu lalu Valve merilis Dota Underlords, game Auto Chess versi mereka sendiri sendiri. Tapi selama minggu pertamanya game tersebut hanya bisa diakses oleh pemegang Battle Pass. Artinya mereka yang ingin mencoba harus membeli Battle Pass terlebih dahulu. Selain itu baru-baru ini Valve juga mengadakan diskon untuk pembelian level Battle Pass. Semuanya tentu berkontribusi dalam melonjaknya penjualan Battle Pass dan meningkatkan prizepool The International 2019.
Bagaimana menurutmu? Apakah The International 2019 akan sekali lagi memecahkan rekor prizepool di tahun sebelumnya?
Sumber gambar: Wykrhm Reddy