Dota Pro Circuit (DPC) adalah salah satu ajang pencarian poin untuk menuju The International. Turnamen major resmi milik Valve itu diadakan tiga kali selama satu musim. DPC dibagi menjadi dua divisi, yaitu divisi satu berisikan para pemain profesional dan divisi dua diciptakan untuk mencetak pemain-pemain profesional berikutnya. Berkat sistem ini, banyak pemain-pemain baru mulai bermunculan dan bersaing dengan pemain veteran.
Karena DPC sistemnya adalah free for all, ada juga pemain-pemain veteran yang tidak memiliki tim dan akhirnya ingin kembali berkompetisi. Mereka akhirnya membuat tim dan mengikuti babak open qualifier agar bisa masuk ke dalam turnamen resmi milik Valve ini. Walaupun mereka bisa dikatakan sebagai player veteran, tidak ada jaminan untuk mereka agar bisa lolos dari kualifikasi ini dan mereka harus sama-sama berjuang layaknya tim-tim baru.
Berikut adalah sejumlah pemain yang gagal masuk DPC 2023 Tour 1.
Gagalnya OLD G Masuk Ke Dalam DPC
Hal yang paling mengejutkan publik Dota 2 adalah gagalnya N0tail dan kawan-kawan untuk masuk ke dalam DPC. Mereka bahkan kalah dengan tim yang tidak terduga dipenghujung closed qualifier dengan skor telak tanpa ampun. OLD G kalah atas Ooredoo Thunders lalu kembali dihabisi oleh Monaspa dengan skor serupa.
Tentunya setelah dipermalukan dan bahkan tidak dapat poin sama sekali dari kedua game tersebut, OLD G harus puas dengan hasil yang mereka dapat saat ini. Bila para veteran ini masih ingin bermain dan merasakan competitive scene lagi, setidaknya mereka harus menunggu hingga DPC Tour 1 usai atau mengikuti turnamen-turnamen tier satu atau dua mendatang yang menyediakan slot dari open qualifier. Mereka juga bisa mengikuti turnamen tier tiga dan empat demi membangun chemistry.
Dipenuhi Mantan Pemain Bintang, Arkosh Gaming Masih Tetap Gagal
Nasib serupa ikut menimpa Arkosh Gaming. Qojva bersama rekannya gagal menaklukan closed qualifier DPC North America setelah dipaksa turun ke lower bracket oleh tim Fart Studio dan kembali dihajar lagi oleh tim Monopoly di ronde kedua lower bracket. Nasib Arkosh Gaming memang sangat tidak baik karena walau sudah merekrut pemain-pemain bintang, mereka masih harus menelan kekalahan yang cukup memalukan.
Arkosh Gaming bernasib sama seperti OLD G dan juga harus menunggu turnamen selanjutnya. Perbedaan dari kedua tim ini adalah Arkosh Gaming merupakan tim yang terorganisasi, sedangkan OLD G tidak. Hingga saat ini belum ada pengumuman tentang siapa yang akan keluar dari tim Arkosh Gaming. Kemungkinan besar mereka setidaknya akan bertahan sedikit lama dan mengikuti turnamen sekali lagi untuk melihat perkembangan mereka bersama.
Cukup Banyak Pemain Sedang Rehat Dari Kompetitif Scene
Menjadi pro player itu sangat mengasyikan, namun juga jenuh. Banyak pemain Dota 2 pada putaran pertama DPC memilih untuk rehat dan bahkan tidak tanggung tanggung untuk mengumumkan bahwa mereka memilih untuk pensiun. Berikut list para pemain bintang yang sedang beristirahat dan memilih untuk pensiun