Warlock adalah support yang punya kemampuan teamfight yang luar biasa. Ia punya banyak skill yang bisa mengubah kondisi teamfight dalam sekejap. Tidak cuma itu, ia juga merupakan salah satu laner yang solid berkat animasi serta kekuatan serangan yang baik, serta skill yang cukup fleksibel.
Sejak patch 7.00, Warlock berubah menjadi salah satu hero support yang populer dan sering digunakan, baik di public matchmaking ataupun turnamen.
Kelebihan
- Punya kemampuan teamfight yang sangat bagus
- Laner yang cukup kuat dan fleksibel
Kekurangan
- Sangat tidak mobile
- Tidak bisa melakukan farm cepat di saat down time
Skill Set Warlock
1. Fatal Bonds
Warlock membuat beberapa lawan terhubung satu sama lain. Jika salah satu lawan tersebut menerima damage, lawan yang terhubung juga akan menerima sebagian dari damage tersebut.
- Range: 1000
- Radius pencarian untuk dihubungkan: 700 dari target utama
- Maksimum lawan yang bisa dihubungkan: 3/4/5/6
- Damage yang disebar: 25%
- Durasi: 25 detik
- Cooldown: 24/22/20/18 detik
- Mana cost: 140
Meskipun tidak terlihat secara kasat mata, Fatal Bonds adalah skill teamfight yang sangat bagus. Jika misalnya kamu atau timmu memasukkan 400 damage ke satu target yang terkena Fatal Bonds level empat, lima lawan yang terhubung akan menerima 100 damage.
Nah, bayangkan jika keenam lawanmu terkena skill AoE sebesar 400 damage sekaligus selagi terhubung dengan Fatal Bonds. Maka masing-masing akan menerima 600 damage tambahan, karena tiap lawan akan membagikan masing-masing 100 damage ke yang lainnya.
Skill ini jelas sangat kuat jika dipasangkan dengan skill teamfight lain, entah itu Chaotic Offering milik sendiri atau skill dari rekan setim. Selalu pastikan skill ini siap digunakan saat teamfight. Dengan begitu Fatal Bonds akan membuat semua skill dari timmu menghasilkan damage yang jauh lebih besar.
2. Shadow Word
Warlock memasangkan ritual ke targetnya, memberikan heal berangsur jika digunakan ke rekan setim, atau damage berangsur jika digunakan ke lawan.
- Range: 450/550/650/750
- Damage dan heal: 15/25/35/45 per detik
- Durasi: 12 detik
- Cooldown: 16 detik
- Mana cost: 120/130/140/150
Shadow Word adalah skill yang membuat Warlock bisa menjadi laner yang kuat. Di awal permainan, skill ini bisa memberikan sustainability tambahan ke rekan setim atau diri sendiri, atau harass ke lawan. Ini membuatmu atau rekan setimmu lebih unggul ketika melakukan hit trading, dan otomatis membuat rekan setimmu di lane menjadi sedikit lebih kuat.
Setelah fase awal permainan, skill ini juga cukup kuat, terutama di mid game. Jika mengabaikan magic resistance dan regenerasi, Shadow Word level empat bisa menghasilkan total 540 damage ke lawan, atau heal sebanyak 540 HP ke rekan setim. Ini tentu jauh di atas skill non-ultimate yang rata-rata hanya menghasilkan sekitar 300 damage.
3. Upheaval
Warlock membuat gelombang di area yang sangat luas, membuat lawan yang ada di area tersebut bergerak semakin lambat.
- Range: 1200
- Radius: 650
- Durasi maksimum: 16 detik (channeling)
- Movement speed slow: 7%/14%21%/28% per detik
- Movemetn speed slow maksimum: 84%
- Durasi slow: 3 detik
- Cooldown: 50/46/42/38 detik
- Mana cost: 100/110/120/130
Layaknya skill channeling lainnya, Upheaval cukup sulit didaratkan dengan sempurna dalam durasi yang panjang. Namun jika bisa mengenai banyak hero dalam waktu lama, skill ini juga akan sangat berguna di teamfight.
Jika lawanmu berada di tengah area Upheaval dan tidak punya skill mobilitas, ia secara teknis tidak bisa bergerak sama sekali. Otomatis timmu bisa melakukan apapun ke hero tersebut. Nah, jika hal ini terjadi ke dua atau lebih hero lawan, timmu akan mendapatkan keunggulan mobilitas yang sangat signifikan.
Baca juga: Mengenal Jenis dan Perbedaan Disable di Dota 2 (Slow, Hex, dan Purge)
4. Chaotic Offering
Warlock memunculkan Golem dari dalam tanah, menghasilkan ledakan yang akan memberikan efek stun serta damage. Aghamin’s Scepter akan membuat Chaotic Offering mengeluarkan dua Golem sekaligus dengan atribut yang lebih lemah.
- Range: 1200
- Radius stun: 600
- Delay: 0,5 detik
- Jumlah Golem yang muncul: 1 (2 jika menggunakan Aghamin)
- Durasi stun: 1 detik
- Cooldown: 170
- Mana cost: 250/375/500
Golem yang muncul adalah unit dengan atribut yang sangat kuat. Tidak cuma itu, ia juga punya Immolation yang memberikan damage per detik ke semua lawan di sekitarnya, serta pukulan Flaming Fist yang juga menghasilkan damage ke lawan di dekat target yang ia pukul.
- Durasi aktif: 60 detik
- HP: 1000/2000/3000
- Regenerasi: 25/50/75 HP per detik
- Damage: 75/125/175
- Radius Immolation: 300
- Damage Immolation: 30/50/70 per detik
- Radius Flaming Fist: 300
- Damage Flaming Fist: 40/50/60
Chaotic Offering adalah skill yang sangat kuat karena memiliki efek stun yang sangat luas. Tidak cuma itu, Golem yang dimunculkan juga sangat kuat serta sulit ditangani berkat HP yang tinggi serta regenerasi yang juga sangat cepat.
Digabungkan dengan Fatal Bonds dan Upheaval, Warlock sendiri bisa menghasilkan damage yang serius ke lawannya dengan Chaotic Offering. Jika rekan setimmu bisa memanfaatkan momentum dari stun skill ini, maka damage yang kamu hasilkan akan semakin besar.
Karena punya cooldown yang sangat panjang, pastikan kamu menggunakan skill ini dengan maksimal. Selain itu pastikan kamu mengendalikan Golem yang muncul untuk menyerang hero lawan.
Talent Tree
- Level 25: +20 armor untuk Golem Chaotic Offering atau Golem Chaotic Offering punya spell immunity
- Level 20: Warlock akan mengeluarkan Golem ketika mati atau Shadow Word punya AoE seluas 300
- Level 15: -7 detik untuk cooldown Shadow Word atau +60% XP gain
- Level 10: +150 cast range atau +5% damage Fatal Bonds
Skill Build Warlock
Umumnya, kamu hanya akan fokus memaksimalkan Shadow Word dan juga Fatal Bonds. Shadow Words adalah skill yang sangat kuat di early game dan akan menjadi semakin lemah seiring waktu. Jadi, maksimalkan value dari skill ini di awal permainan. Di sisi lain Fatal Bonds adalah skill yang tidak begitu signifikan di awal permainan, namun sangat kuat begitu kamu menginjak level enam.
Yang mana yang kamu maksimalkan terlebih dahulu sangat bergantung pada situasi permainan. Jika permainan cenderung pasif dan lambat di sepanjang early game, maksimalkan Shadow Word terlebih dahulu. Namun jika teamfight terjadi sedikit lebih cepat dan sering sejak awal permainan, maksimalkan Fatal Bonds terlebih dahulu.
Upheaval dimaksimalkan terakhir karena pertama, skill Warlock yang lain masih lebih kuat. Kedua, Di beberapa level awal, kamu masih bisa menghasilkan damage output yang cukup signifikan. Karena itu kamu tidak ingin berdiam diri begitu saja di teamfight hanya karena sedang menggunakan Upheaval. Skill ini baru menjadi lebih berguna di late game, di saat rekan setimmu punya damage yang besar sementara kamu hampir tidak punya damage sama sekali.
Untuk Chaotic Offering, ambil di level standar yaitu enam, 12, dan 18.
Item Build Warlock
Warlock adalah hard support yang tidak punya potensi roaming sama sekali. Jadi, di awal permainan, belilah kurir dan Wards, serta beberapa item regenerasi HP plus satu Clarity Potion agar kamu bisa terus menggunakan Shadow Word.
Setelah itu, kamu bisa lanjut membeli sepatu dan upgrade langsung ke Arcane Boots. Warlock tidak punya mana yang terlalu besar, dan kamu sendiri juga ingin terus menggunakan skill yang kamu miliki.
Setelah itu, secara teknis, kamu tidak perlu item tambahan atau item inti. Warlock sendiri sudah bisa berfungsi secara maksimal jika punya level yang cukup. Item apa yang kamu beli kebanyakan bersifat utility yang berarti pilihannya tergantung dari situasi permainan dan kebutuhan tim.
Kalaupun ada, item yang hampir selalu dibeli oleh Warlock bersifat luxury, yaitu Aghanim’s Scepter dan juga Refresher Orb. Keduanya akan membuat potensi dari Chaotic Offering semakin mengerikan. Bahkan saya tidak jarang bertemu dengan Warlock yang langsung menyicil Aghanim’s Scepter atau Refresher Orb setelah mendaptkan Arcane Boots.
Nah, karena tidak bisa melakukan farming dengan efisien, Warlock biasanya akan kesulitan untuk mendapatkan salah satu atau kedua item tersebut. Untuk itu, Warlock biasanya terlebih membeli Hand of Midas untuk mempercepat perolehan gold.
Gameplay Warlock
Karena tidak punya crowd control yang kuat di early game, tugasmu di awal permainan hanyalah tinggal di lane dan menjaga rekan setimmu yang ingin melakukan farm. Untungnya kamu punya animasi dan damage serangan yang lumayan untuk melakukan harass. Lalu ditambah dengan Shadow Word, kamu dan rekan setimmu mampu bertahan lebih lama di lane.
Jika rekan setimmu ternyata tidak perlu perlindungan di lane, kamu tidak bisa melakukan harass, atau lawanmu sudah kabur ke hutan, cobalah lakukan sesuatu yang lain. Lakukan pull jika diperlukan, ambil Bounty Rune, atau lakukan stack. Carilah cara untuk berkontribusi sekecil apapun itu, sambil terus mendapatkan XP agar bisa mencapai level enam segera.
Begitu menginjak level enam, selalu awasi minimap. Pastikan kamu selalu siap mengikuti teamfight, terutama jika Chaotic Offering siap digunakan. Satu Chaotic Offering yang ideal dan bisa menahan dua atau tiga hero lawan biasanya akan membuat memenangkan teamfight dan mengambil objektif.
Baca juga: Konsep dan Cara Melakukan Stacking di Dota 2
Tidak banyak yang berubah di fase ini. Selalu berada dalam jangkauan rekan setimmu jika kamu tidak melakukan apa-apa. Begitu Chaotic Offering siap digunakan, ajaklah timmu untuk melakukan teamfight. Sebaliknya, jika tidak, hindari teamfight kecuali jika timmu masih punya skill teamfight lain yang bisa digunakan.
Sembari itu, cobalah melakukan farming sebisanya. Jika kamu menggunakan Hand of Midas, jangan lupa menggunakannya jika siap digunakan. Namun seperti biasa, tetap perhatikan posisimu agar tidak terisolasi sendirian. Warlock adalah hero yang sangat tidak mobile dan bisa mati dengan mudah di fase ini dan seterusnya.
Dalam teamfight, seperti biasa, pastikan kamu bisa mendaratkan Chaotic Offering ditambah dengan Fatal Bonds.
Oke, di fase ini, kamu mungkin adalah target utama lawan. Chaotic Offering adalah skill yang sangat krusial karena punya efek stun yang menembus BKB sehingga bisa membantumu memenangkan teamfight dengan mudah. Jadi, lawan akan sebisa mungkin membunuhmu segera sebelum kamu bisa menggunakan skill apapun.
Selalu perhatikan posisimu. Vision yang ideal dari Observer dan/atau Sentry Wards akan sangat membantumu mencari posisi aman, terutama jika melakukan teamfight di luar base yang punya banyak sudut untuk flanking.
Bahkan jika memang terlalu berbahaya, tidak ada salahnya untuk berada sedikit jauh dari timmu agar kamu tidak terkena gank dari samping oleh lawan. Setelah rekan setimmu atau lawan melakukan inisiasi, barulah mulai maju untuk mendaratkan Chaotic Offering.
Lalu sekali lagi, daratkan Chaotic Offering ke sebanyak mungkin lawan.
Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: