Panduan Hero Dota 2: Cara Bermain Underlord
article-banner
Panduan Hero Dota 2: Cara Bermain Underlord
Yasser Paragian
Jul 01,2020
share
like

Underlord adalah hero Dota 2 dengan kemampuan sustain yang sangat tinggi. Artinya ia sangat sulit dibunuh dan bisa bertahan hidup di tengah gempuran lawan dalam waktu yang sangat lama. Tapi di samping itu ia juga bisa mendisrupsi area team fight dengan kemampuan disable, aura negatif, dan damage overtime yang ia miliki.

Berkat semua kemampuannya itu, Underlords bisa berfungsi tidak hanya sebagai tank, tapi juga utility yang sangat kuat untuk timnya.

Kelebihan

  • Sangat alot atau sulit dibunuh
  • Punya banyak utility mulai dari zoning hingga push
  • Sangat kuat menghadapi lineup yang mengandalkan serangan fisik

Kekurangan

  • Cukup lambat
  • Early game yang cukup buruk

Skill Set Underlord

1. Firestorm

Underlord memunculkan hujan api ke area yang ditentukan. Lawan yang ada dalam area tersebut akan menerima damage dan damage overtime.

  • Jarak cast: 750
  • Radius efek: 400
  • Jumlah hujan api: 6
  • Interval: 1 detik
  • Damage: 25/40/55/70 per interval
  • Damage overtime: 1%/2%/3%/4% dari HP maksimal lawan
  • Durasi damage overtime: 2 detik
  • Cooldown: 12 detik
  • Mana cost: 100/110/120/130

Firestorm adalah alat utama Underlord dalam melakukan farm dan push. Satu Firestorm akan membantumu menyapu bersih creep dengan cepat. Tapi tidak hanya itu, dalam team fight Firestorm juga sangat kuat karena damage overtime-nya dihitung berdasarkan HP lawan. Artinya seiring waktu skill ini akan menghasilkan damage yang makin besar.

2. Pit of Malice

Underlord memunculkan lubang yang akan aktif selama beberapa detik. Lawan yang berada atau masuk ke dalam lubang tersebut akan menerima root. Jika setelah lepas dari root lawan yang sama tetap berada di lubang tersebut setelah 3,6 detik, ia akan kembali menerima root.

  • Jarak cast: 750
  • Radius efek: 400
  • Durasi root: 0,9/1,2/1,5/1,8 detik
  • Interval root berikutnya: 3,6 detik
  • Durasi lubang: 12 detik
  • Cooldown: 22/20/18/16 detik
  • Mana cost: 80/100/120/140

Pit of Malice adalah skill yang mampu mengontrol area dalam team fight. Tidak hanya itu, efeknya juga bisa terjadi berkali-kali ke satu lawan yang sama jika kamu bisa menahan lawan di dalam area Pit of Malice dalam waktu lama.

3. Atrophy Aura

Underlord memiliki aura yang mengurangi damage lawan yang ada di sekitarnya. Jika ada lawan yang mati di sekitar Underlord, ia akan mendapatkan bonus damage secara permanen atau sementara tergantung lawan yang mati.

Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, rekan setim Underlord akan mendapatkan setengah efek bonus damage Atrophy Aura.

  • Radius aura: 1200
  • Attack damage reduction: 5%/15%/25%/35% base damage
  • Bonus damage permanen: 2/3/4/5 per hero yang mati
  • Bonus damage sementara: 30/35/40/45 per hero yang mati, 5 per non-hero yang mati
  • Durasi bonus damage: 30/40/50/60 detik

Atrophy Aura adalah salah satu alasan mengapa Underlord jadi sangat disruptif dalam team fight. Damage reduction yang diberikan akan membuat hero lawan yang mengandalkan damage fisik jadi makin lemah, dan secara tidak langsung membuat rekan setimmu bisa bertahan hidup lebih lama. Tidak hanya itu, selama ia berada di tengah team fight, ia juga akan makin kuat dengan bonus damage yang ia terima.

Baca juga: Perbedaan Base Damage dan Raw Damage di Dota 2

4. Dark Rift

Underlord membuka portal menuju satu bangunan atau unit setim. Setelah beberapa detik, Underlord dan hero rekan yang ada di sekitarnya akan langsung pindah ke posisi bangunan atau unit tersebut.

  • Jarak cast: Global
  • Radius: 600
  • Delay: 6/5/4 detik
  • Cooldown: 130/115/100 detik
  • Mana cost: 100/200/300

Dark Rift adalah skill yang menekankan bahwa Underlord adalah hero garis depan yang mampu menentukan jalannya team fight. Salah satu cara paling umum dalam menggunakan Dark Rift adalah ketika kamu merasa akan kalah team fight dan kamu memutuskan untuk kabur sebelum ada rekan setim yang mati.

Talent Tree

  • Level 25: Firestorm menghasilkan damage ke bangunan dengan 20% damage atau +0,65 durasi root Pit of Malice
  • Level 20: +20 regen HP atau +50 attack speed
  • Level 15: +5 bonus damage permanen Atrophy Aura atau +175 jarak cast
  • Level 10: +20 movement speed atau +14 damage Firestorm

Skill Build Underlord

panduan-hero-dota-2-underlord-skill-build

Firestorm wajib kamu maksimalkan pertama karena beberapa alasan. Skill ini merupakan alat farm terbaik yang kamu miliki sekaligus jadi cara untuk melakukan harass ke lawan di fase awal permainan.

Setelah itu, ambil minimal dua poin Atrophy Aura sebelum menginjak level enam. Efek damage reduction dari aura ini mungkin tidak terlalu signifikan di awal permainan. Tapi yang lebih kamu cari sebenarnya adalah efek bonus damage sementara untuk membantumu mendapatkan last hit.

Kamu bisa memaksimalkan Atrophy Aura segera jika menghadapi banyak lawan yang mengandalkan serangan fisik dan/atau kamu sendiri perlu efek bonus damage yang lebih besar. Tapi jika tidak dan kamu ternyata lebih memerlukan disable, kamu bisa mengambil atau bahkan mulai memaksimalkan Pit of Malice terlebih dahulu. Jika tidak, maksimalkan Atrophy Aura terlebih dahulu.

Ultimate Underlord adalah skill yang penggunaannya sangat situational dan biasanya tidak terlalu diperlukan di awal permainan di mana kamu lebih sering terlibat skirmish atau team fight berdurasi cepat. Karena itu Dark Rift biasanya diabaikan sampai kamu benar-benar memerlukannya dan/atau kamu sudah memaksimalkan tiga skill yang glain.

Item Build Underlord

panduan-hero-dota-2-underlord-item-build

Build item untuk Underlord sebenarnya sangat bervariasi. Tapi pilihan item-nya selalu berkisar pada inisiasi dan sustain.

Selalu beli regenerasi yang cukup untuk awal permainan. Tapi item apa yang mendampingi regenerasi tersebut tergantung kebutuhanmu. Kamu bisa menggunakan Quelling Blade untuk last hit yang lebih mudah. Tapi jika kamu berencana untuk membeli item seperti Mekansm, membeli Ring of Protection juga bukanlah pilihan yang buruk.

Rencana membeli Mekansm juga akan mempengaruhi sepatu yang akan kamu beli. Membeli Mekansm berarti membuatmu punya alasan dan value untuk membeli Arcane Boots yang nanti bisa kamu upgrade lagi menjadi Guardian Greaves. Tapi jika tidak, kamu Phase Boots untuk tambahan armor dan kemampuan mengejar lawan.

Item utama untuk Underlord juga bervariasi. Mekansm otomatis jadi pilihan pertama jika kamu sudah berencana membuatnya sejak awal pertandingan. Tapi jika tidak kamu bisa membuat Rod of Atos terlebih dahulu untuk membantumu melakukan inisiasi jarak jauh. Stats yang diberikan item ini juga tidaklah buruk. Jika tugasmu adalah berada di garis depan dan menelan damage, Hood, Pipe, atau Crimson Guard juga bisa jadi pilihan tergantung jenis damage yang dimiliki lawan.

Setelah satu atau dua item utama, pilihan item berikutnya tetap sangat terbuka dan tergantung pada kebutuhan tim atau lawan yang dihadapi. Halberd sangat berguna menghadapi lawan yang mengandalkan serangan fisik, Shiva’s Guard membuatmu semakin alot, Vladimir’s Offering memberikan rekan setim Aura yang sangat berguna, Lotus Orb bisa melindugi rekan setim atau diri sendiri menghadapi skill single target, dan masih banyak lagi.

Cara Bermain Underlord

Karena lebih mementingkan Firestorm dan Atrophy Aura, Underlord hampir tidak punya potensi kill yang signifikan di early game. Tidak hanya itu, karena bersifat AoE dan damage dasar yang sangat kecil, Firestorm justru cenderung merusak creep equilibrium. Karena itu, sepanjang laning stage Underlord hanya bisa fokus mendapatkan farm dan EXP.

Dua atau tiga level awal mungkin akan sangat sulit untuk Underlord karena efek skill-nya yang relatif lemah. Tapi begitu punya level dua atau tiga Firestorm atau Atrophy Aura, kamu harusnya bisa mendapatkan last hit dengan mudah. Tapi tentu saja kamu sebaiknya mendapatkan level yang cukup tepat pada waktunya.

Setelah merasa punya level dan item yang cukup, saatnya terlibat dalam team fight. Tugasmu cukup sederhana, yaitu maju ke garis depan sambil mengeluarkan skill yang kamu miliki. Alasan mengapa kamu harus ada di garis depan adalah karena kamu ingin memaksimalkan efek Atrophy Aura. Berada di garis depan berarti mengurangi damage lawan yang otomatis membantu timmu bertahan hidup. Tidak hanya itu, dengan berada di dekat lawan, kamu dijamin bisa mendapatkan bonus damage dari efek Atrophy Aura, terutama jika team fight terjadi di lane. Cukup gunakan Firestorm ke posisi creep lawan, dan dalam waktu singkat kamu akan mendapatkan bonus damage yang cukup besar.

Pastikan kamu menggunakan semua AoE-mu di posisi yang tepat. Ingat, karena aktif dalam waktu lama, Firestorm dan Pit of Malice bisa kamu gunakan untuk mengendalikan area tertentu dalam team fight. Ini akan memaksa lawan berada di posisi yang menguntungkan untuk timmu. Selain itu, ketika menggunakan Underlord, pastikan kamu bisa menilai apakah timmu bisa bertahan dan memenangkan team fight atau tidak. Jika kamu merasa timmu akan kalah dalam team fight, segera gunakan Dark Rift untuk kabur sebelum rekanmu terbunuh.

Artikel Terkait

Tags:
Dota 2PanduanPanduan Hero Dota 2