Panduan Hero Dota 2: Phantom Assassin
article-banner
Panduan Hero Dota 2: Phantom Assassin
Auday
Jul 17,2019
share
like

Siapa yang tidak kenal dengan Mortred, sang Phantom Assassin? Hero yang khas dengan kelincahan serta damage besar berkat serangan kritikalnya ini paling banyak digunakan oleh pemain All Pick bulan ini menurut data dari Dotabuff.

Lantas, apa yang membuat Phantom Assassin (PA) banyak diminati oleh pemain All Pick? Bagaimana cara memainkannya dengan baik? Melalui artikel ini, kamu dapat membaca panduan tentang bagaimana bermain sebagai PA yang baik dan meratakan musuh-musuhmu.

Kelebihan

  • Memiliki escape mechanism dan mobilitas tinggi berkat Phantom Strike
  • Dapat melakukan farming dan poke/harass dari jarak aman
  • Punya potensi damage yang sangat besar

Kekurangan

  • Meski memiliki skilll yang murah, Phantom Assassin juga punya intelligence growth yang buruk (1,4 per level), membuat kapasitas mana hero ini sangat kecil.
  • Kemampuannya membunuh lawan tidak begitu konsisten karena berbasis persentase
  • Ketergantungan tinggi terhadap item damage seperti Battle Fury atau Desolator
  • Single target, tidak ada damage area kecuali menggunakan Battle Fury

Skill Set Phantom Assassin

1. Stifling Dagger

Melemparkan pisau ke musuh, melambatkannya, memberikan damage, vision, dan efek dari item atau skill layaknya menyerang biasa.

  • Range: 525/750/975/1200
  • Damage: 65 + 25%/40%/55%/70% dari attack damage
  • Peluang critical hit: 15% (jika sudah punya Coup de Grace)
  • Movement speed slow: 50%
  • Durasi slow: 1,75/2,5/3,,25/4 detik
  • Mana cost: 30
  • Cooldown: 6 detik

Stifling Dagger adalah alat utamamu untuk early game, karena bisa digunakan untuk hampir semua hal, mulai dari farming, harass, inisiasi gank, ataupun mengejar musuh. Karena punya mana cost yang sangat kecil, kamu juga bisa menggunakannya berkali-kali.

Selain itu, karena menghasilkan efek yang sama dengan serangan fisikmu, skill ini juga bisa menghasilkan damage yang sangat besar di lategame kalau kamu punya item seperti Desolator, Battlefury, ataupun Skull Basher.

2. Phantom Strike

Berpindah ke unit musuh atau teman dan memberikan bonus attack speed ketika menyerang musuh.

  • Range: 1000
  • Bonus attack speed: 100/125/150/175
  • Maksimum durasi: 2 detik
  • Cooldown: 11/9/7/5 detik
  • Manacost: 35/40/45/50

Kamu dapat mengambil satu level Phantom Strike untuk kabur atau mengambil last hit ketika membunuh hero. Karena memiliki manacost yang cukup tinggi, kamu harus bijak untuk tidak menggunakannya terlalu sering di awal permainan atau membuatmu tidak bisa kabur nantinya. Satu hal yang perlu kamu ingat, efek bonus attack speed dari skill ini akan hilang seketika kamu menyerang unit lain dalam durasi efek Phantom Strike.

3. Blur

Phantom Assassin memiliki kemampuan untuk menghindari serangan fisik. Ketika diaktifkan, ia akan menyamarkan dirinya dari mini map ketika jauh dari hero musuh.

Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Blur tidak punya fading delay alias instan, punya efek dispel, serta punya cooldown yang lebih singkat. Jika berhasil membunuh hero lawan, semua cooldown kamu akan hilang.

  • Radius deteksi: 600
  • Evasion: 20%/30%/40%/50%
  • Durasi aktif: 25 detik
  • Cooldown: 60/55/50/45 detik (12 detik dengan Aghanim)
  • Mana cost: 50

Blur dapat menjadi salah satu caramu untuk tetap hidup dan melakukan farming dengan tenang. Pemain lawan yang jarang memperhatikan lokasi lain di peta tidak akan sadar akan kehadiranmu, karena memang ikon heromu tidak akan muncul di mini map jika jauh dari hero lawan.

Blur juga dapat mendeteksi hero yang mendekat pada jarak 1600 unit. Namun, blur tidak dapat mendeteksi hero invisible atau memiliki spell immune. Oh iya, Blur juga stack dengan sumber evasion lain dengan metode perkalian. Jika kamu memiliki Butterfly, maka total evasion yang dimiliki oleh PA adalah (50% x 35%) + 50% = 67,5%

Baca juga: Memahami Perbedaan Armor, Magic Resistance, Damage Block, dan Evasion

4. Coup de Grace

Phantom Assassin memiliki peluang untuk mengeluarkan damage kritikal pada setiap serangannya.

  • Peluang kritikal: 15%
  • Damage kritikal: 200%/325%/450%

Karena bergantung pada “keberuntungan”, kamu tidak dapat benar-benar mengandalkan skill pasif ini. Inkonsistensi inilah yang menjadi kelemahan PA. Namun setidaknya, sekalinya mendapatkan kritikal, kamu bisa dengan cepat membunuh hero lawan sekaligus menguntungkan timmu dalam teamfight. Untung saja Phantom Strike juga memberikan tambahan attack speed, bukan?

Talent Tree

  • Level 25: Stiffling Dagger mengenai dua target tambahan atau +10% peluang Coup de Grace
  • Level 20: +25% evasion Blur atau -4 Armor Corruption
  • Level 15: +25% cleave atau 15% lifesteal
  • Level 10: +15 damage atau +200 HP

Skill Build Phantom Assassin

panduan-hero-dota2-phantom-assassin-skill-build

Saya lebih menyukai Phantom Assassin yang berinvestasi pada Stifling Dagger, kemudian lanjut memaksimalkan Phantom Strike. Alasannya sederhana, supaya dapat berkontribusi lebih besar dalam teamfight.

Banyak orang yang bermain terlalu aman menggunakan PA, yaitu dengan memaksimalkan Blur terlebih dahulu. Padahal sebelum kamu menginjak level 6, Stifling Dagger level 3 dapat menjadi sebuah nuke yang kuat hanya dengan 20 mana saja. Kemudian pada level 7, Stifling Dagger level 4bisa memberikan damage yang sangat besar hanya dengan membayar 15 mana.

Phantom Strike pun dapat digunakan secara fleksibel, ofensif ataupun defensif tergantung situasi, dan di level tinggi membuatmu bisa menggunakannya berkali-kali dalam waktu singkat, membuatmu jauh lebih mobile. Pada level 4, kamu dapat menggunakan Phantom Strike setiap lima detik sekali untuk kabur, atau menyerang musuh dengan cepat dan memperbesar peluangmu mengeluarkan kritikal selama empat detik.

Namun, tentu saja kamu dapat memaksimalkan Blur terlebih dahulu sebelum Phantom Strike. Kalau kamu merasa lebih aman dan nyaman dengan begitu, lakukanlah. Tetapi kamu akan bermain sedikit lebih pasif, dan akan kesulitan untuk kabur dari kejaran para hero nuker.

Item Build Phantom Assassin

panduan-hero-phantom-assassin-item-build-new-resize

Seperti yang bisa kamu lihat, saya tidak meletakkan Battle Fury pada item inti dari Phantom Assassin. Item tersebut masuk ke dalam barang yang seharusnya kamu dapat pada situasi tertentu saja; yaitu jika kamu dapat memperolehnya sebelum menit ke-14, kamu adalah satu-satunya carry (mau tidak mau harus bermain late game), dan teman-temanmu di lane lain tidak feeding dan bisa memberikanmu sedikit waktu dan ruang tambahan untuk farming.

Memang Battle Fury memberikan damage yang cukup besar dan dapat meregenerasi HP serta mana. Battle Fury juga memiliki cleave untuk memudahkanmu melakukan farm. Namun di situlah masalahnya. Kamu akan cenderung terus melakukan farm tanpa mencoba untuk membunuh hero musuh dan mendapatkan XP serta Gold yang lebih besar.

Dengan Desolator, kemampuan agresifmu jauh meningkat. Corruption yang mampu mengurangi armor musuh sebanyak 7 akan membuat damage seranganmu jauh lebih besar daripada Battle Fury. Kamu juga dapat menghancurkan Tower lebih cepat, dan harganya lebih murah 500 Gold daripada Battle Fury. Secara keseluruhan, Desolator memberikanmu kekuatan midgame yang lebih besar daripada Battle Fury.

panduan-hero-phantom-assassin-screenshot-1

Untuk awal, cukup beli Blight Stone saja untuk efek minus armor. Sebelum membuat Desolator, ada baiknya untuk mendahulukan Vladmir’s Offering demi survavibility. Aura yang diberikan oleh Vladmir’s Offering juga berguna untuk teman-temanmu, terutama carry kedua dan bahkan ketiga. Khawatir kekurangan damage? Aura damage yang diberikan oleh item ini sudah cukup kok untuk membantu Coup de Grace menghasilkan 300-400 damage kritikal (ditambah dengan Phase Boots).

Black King Bar adalah item wajib dan jangan pernah kamu lewatkan. Perlu diingat ketika menggunakan Phantom Strike, kamu mungkin akan berada di tengah kerumunan musuh. Mengaktifkan Black King Bar akan membuatmu terhindar dari nuke atau disable yang membuatmu tidak bisa menyerang dan mati dengan cepat.Baca juga: Pentingnya Mempertimbangkan Pilihan dan Urutan Item

Gameplay Phantom Assassin

panduan-hero-phantom-assassin-screenshot-2

Berbekal Stifling Dagger, lakukanlah farm seaman dan seefisien mungkin. Jangan pernah terlalu agresif jika kamu tidak punya cara untuk kabur (tidak ada unit untuk target Phantom Strike mundur). Kalau musuh yang kamu hadapi di lane cenderung memiliki HP rendah dan tidak memiliki kemampuan nuke, tidak ada salahnya untuk sesekali melakukan poke atau harass untuk kemudian membunuhnya dengan bantuan support kalau peluangnya muncul.

Jangan lupa juga memperhatikan mini map. Ketika musuh melakukan dive terlalu dalam di lane lain dan membuatnya sekarat, lakukan TP, kemudian gunakan Stifling Dagger dan Phantom Strike untuk membunuhnya. Dengan begini, kamu akan memperoleh lebih banyak XP serta Gold daripada melakukan farm. Berhasil atau tidak, lanjutkan farm di lane tersebut hingga TP Scroll milikmu bisa digunakan lagi.

panduan-hero-phantom-assassin-screenshot-3

Ketika mendapatkan Vladmir’s Offering sambil menyicil Desolator, tetaplah melakukan farm secara agresif di lane yang dirasa aman. Maksudnya kamu tidak hanya farm belaka, tapi juga melakukan push dan mencari kesempatan untuk membunuh hero musuh seefisien mungkin.

Misalnya kamu bermain sebagai Radiant dan sedang melakukan push di safe lane dan melihat musuh sedang berjalan di sungai mendekati tempat rune bawah. Jika ada yang akan membantu, hampiri musuh, dan cobalah untuk membunuhnya. Dengan damage serta level skill (Stifling Dagger dan Phantom Strike) yang dimiliki saat itu, besar kemungkinan kamu akan mendapatkan pick off atau kill ini.

Kasus lain adalah ketika kamu melihat tim musuh sedang melakukan 5-man push. Hentikan farm, dan bantulah timmu. Jangan menyia-nyiakan efek dari aura Vladmir’s Offering. Terlebih lagi, membunuh hero memberikanmu lebih banyak XP serta Gold daripada farm. Jika berhasil memenangkan clash, kesempatan untuk mengklaim Roshan pun terbuka lebar.

panduan-hero-phantom-assassin-screenshot-4

Kalau kamu merasa punya item yang cukup untuk melakukan teamfight, saatnya berhenti melakukan farm dan mulailah melakukan push bersama dengan timmu. Dengan damage yang besar, membunuh hero musuh sudah menjadi perkara yang mudah bagi PA. Lakukan inisiasi dengan Stifling Dagger, aktifkan Black King Bar, dan Phantom Strike kepada targetmu. Kalau beruntung, target akan mati seketika sebelum kamu perlu menggunakan Phantom Strike kembali.

Ketika teamfight, kamu harus berhati-hati terhadap hero dengan ultimate yang bisa menembus efek BKB seperti Beastmaster, Enigma, Bane, Queen of Pain, atau Lina (dengan Aghanim’s Scepter). Ada dua cara untuk mengatasi hal ini.

Pertama, biarlah initiator dalam timmu yang membuka clash terlebih dahulu. Disabler seperti Tidehunter, Earthshaker, atau Enigma adalah inisiator yang baik untuk PA, karena memungkinkan dirinya melakukan free hit selama beberapa detik.

Kalau timmu ternyata tidak punya inisator, cara kedua adalah membunuh target yang penting terlebih dahulu sambil berharap kamu mengeluarkan kritikal. Di sinilah kelemahan PA terlihat. Jika tidak mengeluarkan kritikal, musuh akan bereaksi dan mengontrol pergerakanmu. Ketika tidak bisa melakukan apa-apa dan berada jauh di dalam garis pertahanan musuh, berdoalah Blur atau lag akan menyelamatkanmu.

Semoga beruntung menggunakan Phantom Assassin.

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Hero Dota 2