Marci adalah hero baru Dota 2 yang diperkenalkan di The International 2021 lalu. Ia adalah salah satu karakter yang hadir di serial Netflix Dota: Dragon’s Blood sebagai salah satu protagonis. Kombinasi karakter bodyguard yang setia dan bisu tapi sangat kuat langsung digemari oleh penonton dan pemain.
Begitu rilis, ia langsung mendapatkan status overpowered karena mobilitas yang tinggi, kemampuan mengubah posisi lawan, dan damge yang sangat besar. Ia kemudian mendapatkan nerf, tapi tetap tidak kehilangan identitas dan ciri khasnya sebagai hero.
Marci sejatinya bisa dimainkan di beberapa banyak posisi. Tapi besarnya potensi damage yang ia miliki membuatnya sebaiknya dimainkan di posisi core.
Skill Set Marci
1. Dispose
Marci melempar lawan atau rekan setim ke belakang. Jika ia melepar lawan, maka lawan tersebut akan menerima damage dan stun. Lawan yang ada di area mendarat bantingan juga akan terkena damage dan stun.
- Jarak: 175
- Radius pendaratan: 275
- Jarak batingan: 350
- Damage pendaratan: 70/140/210/280
- Durasi bantingan: 0,5 detik
- Durasi stun: 1,2/1,5/1,8/2,1 detik
- Mana cost: 90
- Cooldown: 16/14/12/10 detik
Dispose adalah skill yang kuat dan serba guna. Kegunaan utamanya tentu saja untuk mengubah paksa posisi lawan. Jika digunakan dalam team fight atau gank, Dispose yang tepat bisa menjamin sebuah kill. Tapi selain itu Dispose juga bisa digunakan untuk menyelamatkan rekan setim yang berada dalam bahaya atau disable AoE dengan melempar siapa saja ke area posisi lawan.
2. Rebound
Vector targeting. Marci melompat ke satu target, kemudian melompat ke area yang ditentukan. Lawan yang ada di area pendaratan akan menerima damage dan slow.
- Jarak maksimal: 850
- Radius pendaratan: 325
- Damage: 90/160/230/300
- Movement speed slow: 30/40/50/60%
- Durasi slow: 3 detik
- Mana cost: 70/80/90/100
- Cooldown: 15/13/11/9 detik
Rebound adalah skill yang memberikan Marci mobilitas yang luar biasa. Melalui skill ini, ia bisa masuk ke dalam team fight atau gank dengan mudah dari sudut manapun selama ia punya unit lain selain target yang ia incar untuk dijadikan “pegas.” Selain inisiasi, skill ini juga bisa digunakan untuk kabur.
3. Sidekick
Marci memberikan rekan setim dan dirinya sendiri lifesteal dan bonus attack damage.
- Jarak cast: 700
- Lifesteal: 35/40/45/50 persen
- Bonus damage: 20/35/50/65
- Durasi: 6 detik
- Mana cost: 45/40/35/30
- Cooldown: 36/28/20/12 detik
Sidekick adalah alasan mengapa Marci punya survivability tinggi terutama jika dimainkan sebagai core. Dikombinasikan dengan ultimate plus item damage, skill ini bisa membalikkan keadaan dalam team fight jika digunakan di timing yang tepat.
4. Unleash
Marci mendapatkan Fury yang membuatnya bisa mengeluarkan pukulan beruntun. Dalam setiap rentetan, pukulan terakhir akan selalu mengeluarkan gelombang damage di sektiar target yang menghasilkan slow. Setelah mengeluarkan rentetan pukulan, Marci tidak bisa menyerang selama beberapa saat.
- Pukulan beruntun: 3/4/5
- Radius gelombang damage: 800
- Damage gelombang: 80/150/220
- Movement speed slow: 30%
- Attack speed slow: 60/80/100
- Durasi: 18 detik
- Mana cost: 100/125/150
- Cooldown: 90/75/60
Inilah skill yang membuat Marci bisa menjadi hero core yang mengerikan. Setiap pukulan yang ia keluarkan akan menghasilkan damage yang sama dengan attack damage yang ia miliki. Ini membuat Marci bisa menjadi hero yang mengerikan hanya dengan satu atau dua item damage. Tidak hanya itu, ini juga membuat efek seperti Maelstrom dan Basher jadi semakin efektif karena dengan serangan yang sangat cepat, proc dari item tersebut semakin mudah diaktifkan.
Skill Build Marci
Marci punya banyak versi build tergantung peran yang ia jalankan dan kondisi permainan. Tapi umumnya kamu ingin fokus ke Dispose dan Rebound terlebih dahulu. Kamu mungkin perlu mengambil satu atau dua Sidekick di sela-selanya. Alasannya tentu saja scaling lifesteal dari Sidekick baru terasa ketika Marci sudah punya damage yang besar. Sementera itu kamu perlu cooldown yang lebih singkat dari kedua skill pertamanya.
Item Build Marci
Meskipun bermain di mid sekalipun, Marci selalu punya build yang sama di awal permainan. Quelling Blade jelas jadi item wajib, ditambah dengan Branch dan Tango/Salve/Faerie Fire. Set ini harusnya membuatmu bisa bertahan di lane dan mendapatkan farm.
Sepatu untuk Marci adalah Phase Boots yang memberikannya damage dan armor sehingga bisa bertahan di tengah kerumunan dengan baik. Ia tidak membutuhkan Power Treads karena Unleash sudah memberikannya attack speed yang lebih dari cukup.
Untuk item inti, banyak pemain yang memberikan Armlet ke Marci. Alasannya adalah selain sangat murah, item ini memberikan damage dan stats boost yang sangat besar untuk Marci. Karena punya Unleash, Armlet membuat Marci punya power spike yang sangat signifikan.
Jika kamu ingin melewatkan Armlet, satu lagi item yang wajib ia gunakan adalah BKB. Marci ingin melompat dan terjun ke tengah musuh untuk menghasilkan damage. Agar bisa melakukan itu ia perlu perlindungan dari disable, dan BKB adalah jawabannya. Setelah itu, Basher juga bisa jadi item yang solid karena bersinergi dengan Unleash.
Setelah tiga item tersebut, pilihanmu sudah masuk ke teritori luxury atau situational. Untuk damage yang lebih besar, kamu bisa membeli Daedalus. Basher yang kamu beli bisa di-upgrade menjadi Abyssal Blade. Kamu juga bisa membeli Blink dan Overwhelming Blink jika butuh mobilitas tambahan.
Cara Bermain Marci
Marci adalah hero yang bersinar dalam engagement, tapi tidak bisa berbuat terlalu banyak di lane. Artinya sepanjang laning phase kamu hanya perlu melakukan farm dengan aman. Tapi selalu perhatikan posisi lawan dan rotasi rekan setim kamu. Jika ada kesempatan untuk melakukan kill, segera mendekat ke lawan dengan Rebound lalu lempar lawan dengan Dispose jika perlu. Jika tidak, jangan ragu menggunakan skill kamu untuk mengambil last hit.
Setelah menginjak level enam, Marci bisa mulai mengincar kill. Tapi untuk bisa mendapatkan kill dengan mudah ia sebaiknya melakukannya dengan bantuan lawan. Memang, kamu bisa mendekat dan melakukan disable dengan Reboud dan Dispose kemudian follow-up dengan Unleash. Tapi Dispose sebaiknya dilakukan ketika lawan akan kabur, ingin melawan balik, atau mencegah hero lawan yang lain membantu.
Kelemahan Marci ketika terjun ke tengah team fight adalah terkena disable, entah itu silence, root, atau stun. Karena itu sebelum mendapatkan BKB, pastikan kamu terjun dan masuk dalam kondisi yang aman. Tunggu cooldown hero lawan dengan disable kuat terpakai, jika kamu dan tim kamu percaya diri, hajar lawan penting tersebut segera dan dalam sekejap.
Satu lagi hal yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan Sidekick. Skill ini punya efek yang cukup kuat. Jadi pastikan kamu menggunakannya di momen yang tepat.