Bristleback adalah hero strength yang terkenal dengan kemampuannya menerima banyak damage. Tidak cuma itu, selagi menerima damage, ia juga menghasilkan damage balasan ke lawannya, membuat upaya membunuh hero ini menjadi lebih rumit dari biasanya.
Karena cukup tanky bahkan sejak awal permainan, hero ini sering digunakan sebagai offlaner. Namun jika komposisi timnya sesuai, ia juga bisa dimainkan sebagai carry atau mid.
Kelebihan
- Sangat tanky dan sulit dibunuh
- Punya damage output yang cukup besar
- Bisa mengejar musuh dengan baik
Kekurangan
- Punya mana yang terbatas di awal permainan
- Strength dan agility growth yang kecil
Skill Set
1. Viscous Nasal Goo
Bristleback menyemburkan lendir ke satu lawan, mengurangi armor serta movement speed. Goo bisa disemburkan ke target yang sama hingga beberapa kali untuk memperkuat efeknya. Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Goo tidak lagi memerlukan target dan akan disemburkan ke semua lawan yang ada di area sekitar Bristleback.
- Jarak: 600
- Radius (Aghanim): 750
- Stack maksimum: 4
- Pengurangan amor: 2 + 1,4/1,8/2,2/2,6 per stack
- Base movement speed slow: 20%
- Movement speed slow: 3%/6%/9%/12% per stack
- Durasi: 5 detik (hero)/10 detik (creep)
- Cooldown: 1,5 detik
- Mana cost: 25
Goo adalah skill yang berguna untuk banyak situasi. Dalam teamfight, Goo akan membuat lawanmu menerima lebih banyak damage fisik karena efek pengurangan armor. Ketika mengejar hero yang kabur, Goo juga berguna untuk melambatkan movement speed hero, membuatmu bisa mengejar dengan mudah.
2. Quill Spray
Bristleback menyemburkan duri ke segala arah, menghasilkan damage ke lawan di sekitarnya. Hero yang sudah terkena Quill Spray dalam durasi 14 detik akan terkena damage tambahan dari Quill Spray berikutnya.
- Radius: 700
- Damage: 20/40/60/80
- Damage stack: 30/32/34/36 per stack
- Damage maksimum: 550
- Durasi debuff stack: 14 detik
- Cooldown: 3 detik
- Mana cost: 35
Quill Spray adalah salah satu sumber damage utamamu, terutama di early dan mid-game. Semakin sering kamu menggunakannya dan mengenai lawan, semakin besar pula damage yang akan dihasilkan oleh Quill Spray. Ini membuatmu sangat sulit didekati karena lawan terpaksa harus menerima Quill Spray terus menerus. Apalagi cooldown skill ini juga relatif singkat, jadi kamu bisa mengeluarkannya terus menerus.
3. Bristleback
Bristleback menerima damage yang lebih sedikit jika diserang dari belakang atau samping. Tiap kalo Bristleback menerima 210 damage dari belakang, ia akan otomatis mengeluarkan Quill Spray dengan damage sesuai level Quill Spray yang ia miliki saat itu.
- Damage reduction dari belakang: 16%/24%/32%/40%
- Damage reduction dari samping: 8%/12%/16%/20%
- Batas damage untuk mengeluarkan Quill Spray: 210
Skill inilah yang membuat Bristleback menjadi tanky dan sulit dibunuh. Tidak cuma itu, selama lawan kesulitan membunuhmu, kamu juga akan sesekali mengeluarkan Quill Spray, menambah jumlah stack Quill Spray yang mereka terima.
Satu hal yang harus kamu ingat adalah damage reduction ini hanya berlaku jika kamu diserang dari belakang dan samping. Sementara efek pasif Quill Spray hanya akan dihitung jika kamu diserang dari samping. Jadi, pastikan kamu memposisikan dirimu dengan benar ketika teamfight.Baca juga: Panduan Dota 2: Memahami Perbedaan Armor, Magic Resistance, Damage Block, dan Evasion
4. Warpath
Tiap kali menggunakan skill, Bristleback akan mendapatkan bonus movement speed dan attack damage.
- Jumlah stack maksimum: 5/7/9
- Bonus attack damage: 18/24/30 per stack
- Bonus movement speed: 3%/4%/5%
- Durasi stack: 14 detik
Warpath adalah skill yang melengkapi semua skill milikmu yang lain. Kedua skill aktif Bristleback punya cooldown yang sangat kecil dan bersinergi dengan Warpath. Jadi hampir di semua situasi kamu pasti bisa mengaktifkan Warpath sampai ke minimal tiga stack, membuatmu selalu punya attack damage serta movement speed yang sangat tinggi.
Talent Tree
- Level 25: +30 damage Warpath per stack atau 15% spell lifesteal
- Level 20: +25 damage Quill Spray per stack atau +20 HPregen
- Level 15: +6 stack maksimum Goo atau +250 HP
- Level 10: +2 mana regen atau +20 movement speed
Item Build
Di awal permainan, selain regenerasi standar, ambil Stout Shield untuk membuatmu bisa bertahan lebih lama di lane. Lalu untuk melengkapi itu, kamu bisa mengambil item regenerasi mana seperti Clarity Potion atau Mango. Saya sendiri lebih suka menggunakan Mango, karena kamu biasanya memerlukannya untuk menggunakan Quill Spray saat mengejar hero, jadi regenerasi yang instan jauh lebih berguna. Selain itu, ketika tidak digunakan, kamu akan mendapatkan regen HP tambahan
Sepatu untuk Bristleback adalah Power Treads. Selain kamu bisa melakukan switch yang sangat berguna saat membutuhkan mana, attack speed yang kamu peroleh juga cukup berguna dengan Warpath.
Item utama untuk hero ini adalah Vanguard. Di mid-game, item ini akan membuatmu semakin tanky dan sulit dibunuh. Tidak cuma itu, Vanguard juga bisa kamu updgrade ke Crimson Guard yang akan sangat berguna untuk timmu. Hanya saja, saya sarankan kamu mengambil upgrade ini hanya jika kamu menghadapi banyak hero yang mengandalkan serangan fisik.
Setelah Vanguard, satu lagi item yang perlu kamu dapatkan adalah Blade Mail. Selain memberikanmu armor tambahan, efek Return dari skill ini akan membuatmu makin sulit dihadapi oleh lawan.
Setelah itu, apa yang perlu kamu beli tergantung lawan. Jika kamu memerlukan armor tambahan, kamu bisa mendapatkan Shiva’s Guard atau Assault Cuirass. Jika lawanmu banyak yang mengandalkan magic damage, dapatkan Pipe of Insight. Lalu untuk membuatmu semakin sulit dibunuh, kamu bisa mendapatkan Octarine Core atau Heart of Tarrasque.
Gameplay
Early Game
Meskipun bermain sebagai offlane, kamu bisa cukup berani untuk mengambil last hit di lane. Kamu cukup tanky sehingga tidak bisa dibunuh dengan mudah. Selain itu, kamu juga punya Quill Spray dan Bristleback yang membuat lawan harus berpikir dua kali jika ingin membunuh dan mendekatimu.
Malah, jika kamu sudah menginjak level tertentu dan menghadapi lawan yang tidak begitu kuat di lane (misal Drow Ranger), kamu bisa mengincar dan mencuri kill. Caranya, ketika kamu atau lawnamu mencoba mengambil last hit, cobalah untuk menggunakan Quill Spray agar mengenai lawan. Selagi lawan masih terkena debuff, lakukan hal yang sama sekali lagi. Jika lawan ternyata tidak waspada, kamu bisa maju dan membunuhnya dengan beberapa serangan biasa plus Quill Spray.
Namun peluang kill tentu tidak akan muncul di semua permainan. Jika lawan ternyata memainkan tri-lane atau mampu melakukan kill, sebaiknya jangan gegabah dan cukup ambil last hit jika bisa. Selain itu, jangan sampai kamu overextend dan out of position hanya untuk melakukan harass atau mencoba kill yang tidak pasti. Ingat, sebagai offlaner, salah satu tugasmu adalah bertahan hidup dan tidak mati.
Begitu menginjak level enam, apalagi ketika memiliki Vanguard, kamu sudah bisa mulai bermain sedikit lebih agresif. Jika ada lawan yang salah posisi dan kamu punya rekan setim yang bisa membantu, cobalah melakukan kill. Dari situ, cobalah untuk melakukan snowball.Baca juga: Panduan Lengkap Bermain Sebagai Offlaner di Dota 2
Mid Game
Di mid game, jika kamu mendapatkan item yang sesuai tepat waktu, kamu adalah mesin tank di garis depan. Membunuhmu bukanlah hal yang mudah, apalagi jika kamu dibantu rekan setim. Namun di saat yang sama, kamu juga akan tetap menghasilkan damage dengan Quill Spray dan serangan biasa yang lebih kuat berkat Warpath.
Selalu ada bersama timmu ketika kamu akan melakukan teamfight. Kehadiranmu yang bisa menyerap serta menghasilkan damage akan sangat membantu untuk memenangkan teamfight. Selain itu, dari situ kamu juga bisa melakukan konversi ke objective seperti tower atau Roshan yang akan memberikanmu gold. Dari situ, kamu bisa melakukan snowball dan menjadi semakin tanky.
Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah, ketika melakukan teamfight, selalu perhatikan posisimu, atau lebih tepatnya ke arah mana kamu menghadap. Ketika kamu mengincar satu hero lawan, usahakan kamu membelakangi hero lawan yang lain. Dengan begitu kamu menerima damage yang lebih sedikit dan bisa mengeluarkan Quill Spray pasif.
Late Game
Di late game, jika kamu sudah unggul net-worth dari lawan, kamu bisa saja menjadi hero yang tidak bisa dibunuh. Satu-satunya cara agar lawanmu bisa membunuhmu adalah jika mereka bisa mematikan skill pasifmu atau menghadapi dari depan.
Meskipun begitu tetap perhatikan posisimu. Jangan pernah overextended, apalagi keluar sendirian tanpa ada rekan setim di dekatmu. Saat melakukan push atau teamfight, selalu berada di garis depan dan serap damage sebisa mungkin. Incar hero yang paling tidak mobile dan/atau paling mudah dibunuh. Karena dengan begitu secara tidak langsung kamu akan membelakangi hero lawan yang lain.
Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: