Event Organizer asal China, ImbaTV dan asosiasi Dota 2 China (CDA) resmi memberikan larangan seumur hidup kepada juara The International 2014, Newbee. Larangan ini resmi diberikan oleh ImbaTV dan CDA melalui Weibo pada tanggal 15 Mei kemarin. Dua organisasi ini akan berkolaborasi pada Chinese Dota Professional League. Secara langsung, Newbee langsung didiskualifikasi dari turnamen yang sedang mereka jalankan akibat match fixing. Semua kemenangan akhirnya diberikan kepada musuh mereka.

Branch Manager dari divisi Dota 2 Newbee, juga akan diberikan larangan beserta kelima pemain yang ada di main roster mereka dari semua turnamen yang diselenggarakan oleh ImbaTV dan CDA. Roster ini terdiri dari runner-up TI7 yaitu Moogy, Aq, Wizard, Waixy dan juara TI2, Faith serta manajer Feng tidak akan diperbolehkan untuk direkrut oleh anggota CDA pada setiap pekerjaan yang berhubungan dengan esports.

ImbaTV menyebut bahwa Newbee sangat melanggar semua kesepakatan dan integritas dalam esports dan mereka berharap kasus Newbee ini memberikan efek jera sekaligus peringatan kepada tim lain. Event Organizer ini juga memperingatkan untuk para tim agar memperkuat manajemen tim mereka untuk tim dan pemain serta selalu melawan praktik tidak sehat seperti match fixing. Kasus match fixing ini telah dilaporkan oleh CDA kepada Perfect World sebagai distributor Dota 2 di China dan Valve sebagai developer utama Dota 2. 

Merespon pelarangan tersebut, Newbee akhirnya merilis statement resmi mereka tentang match fixing tersebut. Newbee menyebut bahwa mereka menghormati keputusan dari CDA tentang larangan ini, namun mereka menyebut bahwa hal tersebut adalah pelanggaran yang menyangkut pribadi. Dalam statement mereka, Newbee menyebut bahwa sebagai organisasi, mereka tidak pernah melakukan match fixing. Namun, dengan pelarangan yang menyangkut organisasi, akankah Newbee melakukan banding?