Dua hari sebelum The Chongqing Major dimulai, beberapa tim kemudian mengumumkan perubahan dalam tim mereka. Ada tim yang mengumumkan organisasi dan brand baru, lalu ada juga yang harus bermain dengan stand-in karena masalah VISA.
Ada dua tim yang mendapatkan nama baru sebelum The Chongqing Major dimulai. Yang pertama adalah Pain Gaming yang dipimpin oleh Misery. Tim ini berganti organisasi menjadi Chaos Esports Club.
Meskipun terdengar asing, Chaos adalah nama baru untuk Digital Chaos, tim yang tahun 2016 lalu berhasil menjadi runner-up The International 2016. Ini merupakan come back kecil untuk untuk Misery dan W33haa yang tahun 2016 lalu merupakan pemain Digital Chaos.
Welcoming back 2 legends.
🇩🇰 Rasmus “Misery” Filipsen
🇷🇴 Aliwi “w33” Omar& welcoming 3 hungry fan favorites.
🇧🇷 Danylo "Kingrd" Nascimento
🇧🇷 William "hFn" Medeiros
🇧🇷 Otávio “tavo” Gabriel#CreateChaosIntroducing Chaos Dota 2 https://t.co/PMW01fgofy
— Chaos EC (@ChaosEC) January 16, 2019
Selain berganti organisasi, Misery dan kawan-kawan sama sekali tidak mengubah roster mereka.
Tim kedua yang berganti nama adalah No Pangolier. Mendapatkan sponsor dan dukungan fasilitas dari beberapa pihak seperti Winstrike, tim ini kemudian berganti nama menjadi The Pango. Perubahan yang simbolis, tapi jelas mengindikasikan bahwa tim ini akan bertahan paling tidak untuk beberapa bulan.
Namun The Pango tidak hanya muncul dengan pergantian nama. Salah satu pemain mereka, Zayac, mengalami masalah VISA. Ia akan digantikan oleh KingR untuk turnamen ini.
Увы, не все новости сегодня приятные 😔
На #TheChongqingMajor, вероятнее всего, мы будем вынуждены играть с заменой из-за проблем с визой у @BEmilzhanov.
Сегодня @R1nater вылетел в Китай к остальным игрокам в качестве возможной замены.
Подробности будут позже. #ForThePango pic.twitter.com/3C6LsyppjI
— The Pango (@the_pango) January 16, 2019
Zayac from @the_pango couldn't get his Chinese Visa.
So he's gonna miss #ChongqingMajor
KingR will stand-in for The Pango.#VISASkillingESPORTS
— Vitalii Volochai (@v1lat) January 16, 2019
The Pango bukan satu-satunya tim yang harus bermain dengan stand-in di The Chongqing Major. Team Liquid mengumumkan bahwa mereka tidak akan bermain dengan Miracle dalam turnamen ini. Tidak ada detail yang jelas mengenai penyebab absennya bintang Team Liquid tersebut selain “masalah pribadi”. Untuk turnamen ini ia akan digantikan oleh Shadow, salah satu mantan pemain Wings Gaming di era The International 2016.
We would like to confirm that Miracle is unable to attend the Chongqing Major. He was excited to play; unfortunately, an urgent personal matter occurred at the last minute. We request that fans respect his privacy during this time, and we will provide updates when possible.
— Team Liquid (@TeamLiquid) January 16, 2019
Team Liquid at #ChongqingMajor will play with Shadow as a replacement for Miracle, who did not come to China with a team
— Vitalii Volochai (@v1lat) January 16, 2019
KingR yang menjadi stand-in untuk The Pango adalah pemain dari regional CIS. Artinya mereka tidak akan mengalami masalah bahasa ketika berkomunikasi. Lain halnya dengan Shadow yang berasal dari China. Kita lihat saja bagaimana kiprah kedua tim bermain dengan stand-in ini.
Fase grup The Chongqing Major akan dimulai hari Sabtu ini. Untuk melihat pembagian dan pairing grupnya, kamu bisa melihatnya di artikel ini.