Enam bulan setelah gelar terakhir mereka di PGL Open Bucharest, Mineski akhirnya kembali meraih gelar di turnamen Dota 2 Pro Circuit. Tidak tanggung-tanggung, turnamen yang mereka juarai adalah Dota 2 Asia Championship 2018 yang merupakan Major.
Sejak fase grup turnamen ini, performa Mineski memang terlihat menjanjikan. Mereka berhasil menjadi runner-up di fase grup, kalah hanya sekali dari Virtus.Pro yang menjuarai grup dengan hasil sempurna.
Memasuki babak playoff, lawan pertama mereka adalah OpTic Gaming dari Amerika Serikat. Unggul pengalaman, Mineski berhasil mengatasi OpTic dengan mudah 2-0.
Mineski baru menghadapi lawan berat di babak berikutnya, yaitu Vici Gaming. Kedua tim bertarung sengit dan saling bertukar poin. Namun banyaknya kesalahan dari Vici Gaming membuat Mineski mampu merebut game ketiga dan maju ke final upper bracket menghadapi LGD.
Mineski sukses menggunakan pocket-strat Huskar plus Oracle dan merebut game pertama dari LGD. Lalu di game kedua LGD berusaha membalas dan unggul sepanjang permainan. Namun beberapa play dari Jabz yang menggunakan Dark Willow mampu membalikkan keadaan. Pertandingan berlangsung sengit dengan Divine Rapier yang terus berpindah tangan. Namun Mineski akhirnya berhasil mengakhiri perlawanan LGD dan maju ke final.
Turun ke lower bracket, LGD berhasil bangkit dan maju ke final setelah mengalahkan Virtus.Pro 2-1 melalui tiga game yang sangat seru.
Kembali menghadapi Mineski, final DAC 2018 berlangsung ketat. Kedua mengambil satu poin melalui dua game yang cukup berat sebelah. Dua game berikutnya juga sama, sehingga hasil akhir babak final harus ditentukan di game lima.
Menghadapi silence, root, dan hard disable dari Mineski, LGD mengambil risiko dengan last pick Anti-Mage. Pertandingan berlangsung imbang dan kedua tim saling bertukar kill. Namun setelah 20 menit, LGD memutuskan untuk menunggu hingga Anti-Mage farm dan punya item yang cukup. Sayangnya Mineski tidak membiarkan itu terjadi. Setelah beberapa team fight dan gank yang sukses, Mineski akhirnya mengakhiri perlawanan LGD dan menjuarai DAC 2018 dengan skor 3-2 di babak final.
Dengan hasil ini Mineski berhasil naik ke posisi empat Dota 2 Pro Circuit, di bawah Virtus.Pro, Team Liquid, dan Team Secret. Ini membuat posisi mereka di delapan besar hampir dipastikan. Jika itu terjadi, maka persaingan di kualifikasi Asia Tenggara akan lebih ringan untuk tim lain, termasuk tim Indonesia.
Sumber gambar: Twitter Perfect World Dota