Perjalanan para veteran Dota 2 di tim OLD G baru saja dimulai. Mereka memulai perjalanan baru mereka melalui open qualifer dan berjuang dari bawah untuk mendapatkan tiket menuju Dota Pro Circuit (DPC) 2023. Perjalanan OLD G saat ini sudah mencapai tahap closed qualifier dan akan bertemu pemain-pemain baru yang sama-sama ikut berjuang menuju DPC Divisi Dua.
Namun, perjuangan OLD G sepertinya saat ini masih sangat mudah lantaran mereka menang setelah lawan yang dihadapi memilih untuk menyerah. Old G pun berhak lolos ke ronde kedua tanpa bermain. Mereka akan menantang Team Blink yang berhasil menang atas Havu Gaming dengan skor 2-0.
Team Blink sendiri bisa dikatakan diisi dengan pemain-pemain baru yang sedang berjuang untuk meniti karir di Dota 2. Namun, dalam perjalanan tersebut, mereka harus berjumpa dengan OLD G yang telah memiliki pengalaman cukup banyak di Dota 2.
Nampaknya OLD G akan menemukan lawan yang terkuat apabila Ooredeoo Thunders berhasil lolos ke DPC. Ooredeoo Thunders memiliki rosters yang setidaknya memiliki pengalaman di scene Dota 2 dan mungkin akan mempersulit perjalanan OLD G untuk mendapatkan satu tiket menuju DPC Divisi Dua.
Selain itu, ada hal unik yang terjadi di DPC Western Europe kali ini. Setidaknya ada dua tim yang memutuskan untuk forfeit atau menyerah dari turnamen dan hanya menyisakan enam tim. Kejadian itu membuat Havu dan Kaze Team yang berada di lower bracket secara langsung lolos ke ronde berikutnya tanpa harus bermain. Tidak ada kejelasan kenapa kedua tim itu forfeit, namun jelas ini menjadi kerugian bagi mereka beserta tim yang ingin lolos dan kini tidak memiliki kesempatan tersebut.
Ronde kedua DPC Western Europe Closed Qualifier akan dimulai dari tanggal 20, mempertemukan OLD G dengan Team Blink. Setelah itu, turnamen akan berlanjut ke pertandingan antara Oordeoo Thunders dan Monaspa. Karena ronde satu lower bracket berakhir dengan forfeit, maka untuk ronde dua lower bracket akan dimulai hari besok.