Bersamaan dengan kualifikasi ESL One Katowice 2018, Starladder juga mengadakan kualifikasi Starladder i-League Invitational Season 4. Enam tim ditambah Team Liquid dan Newbee akan bertanding untuk memperebutkan prizepool sebesar US$300.000 (sekitar Rp4 miliar) dan 300 poin Dota 2 Pro Circuit.
Karena berbenturan dengan dua kualifikasi Major, kualifikasi Starladder i-League Invitational Season 4 ini cukup “longgar” di beberapa regional. Di regional Eropa misalnya, OG dan Team Secret tidak ikut serta. Ini membuat Team Kinguin dengan mudah memenangkan kualifikasi dan mewakili Eropa.
That's it boys! We win final match and advance to the @dotasltv i-League, which means we will be visiting Shanghai once again! Thank you for your support, you are the best!
Team Kinguin 2 – 0 @PENTA_Sports pic.twitter.com/FbC5AHA31c
— devils.one (@devils1gg) December 22, 2017
Hal yang sama juga terjadi pada CIS di mana Na’Vi dan Virtus.Pro tidak ikut serta. Nama kuat seperti Team Empire, Vega Squadron, dan Team Spirit memang masih ada. Namun selain itu persaingan di regional ini juga lebih ringan, dan memungkinkan Team Empire untuk keluar sebagai pemenang.
Persaingan di regional Amerika Utara, Asia Tenggara, dan Cina mungkin terbilang masih sengit. Di Amerika Utara, Complexity harus berjibaku dengan tim kuat seperti OpTic Gaming, Immortals, dan Animal Planet sebelum berhasil merebut tiket ke Minor ini.
SHANGHAI BOUND! We obliterate Animal Planet in the Bo3 series and punch our ticket to the StarLadder i-League Invitational Season 4 event in China! GG WP! Next #coLDota game comes up in a few hours – then we take on @Immortals for the #ESLOne Katowice NA Qualifier Grand Finals! pic.twitter.com/v9pJBTzJZj
— Complexity Gaming (@Complexity) January 12, 2018
Hal yang sama juga terjadi pada Mineski yang masih harus berhadapan dengan Fnatic, Execration, dan TNC untuk mendapatkan tiket ke Cina. Lalu di Cina sendiri LGD harus mengalahkan IG, LFY, dan Vici Gaming untuk bisa bertanding di turnamen ini.
Sementara itu di Amerika Selatan, SG Esports berhasil lolos dari kualifikasi. Sayangnya karena lebih memprioritaskan WESG, mereka memutuskan untuk mundur dan memberikan slot mereka ke Pain Gaming.