7 Konsep Desain Hero Yang Selalu Ada Di Game MOBA
article-banner
7 Konsep Desain Hero Yang Selalu Ada Di Game MOBA
Yasser Paragian
Jan 13,2020
share
like

Salah satu daya tarik game MOBA adalah karakternya yang sangat banyak. Tiap hero dalam game di genre ini didesain dengan visual serta gameplay yang unik. Dengan begitu kamu sebagai pemain pasti punya satu hero dengan desain yang paling kamu sukai.

Tapi tahukah kamu, jika kamu pernah melihat atau memainkan semua game MOBA populer, ada banyak karakter yang mengikuti tema atau konsep desain yang sama. Mereka mungkin punya visual yang sedikit berbeda, tapi semuanya punya satu ide konsep yang sama.

Berikut konsep karakter yang selalu muncul di game MOBA. Khusus artikel ini, kami akan menggunakan League of Legends, Dota 2, Mobile Legends, dan Arena of Valor.

Basic Archer

konsep-hero-moba-pemanah

Hampir semua game MOBA punya hero pemanah dengan skill set dan desain yang cukup basic. Jika MOBA yang kamu mainkan punya sistem hero yang harus dibeli, para pemanah ini biasanya sudah bisa kamu mainkan sejak awal permainan tanpa perlu menyelesaikan misi apapun.

Uniknya, mayoritas pemanah ini adalah wanita dengan desain tema es. Dota 2 punya Drow Ranger, Mobile Legends punya Miya, dan League of Legends punya Ashe. Saat masing-masing game pertama kali rilis, keempat hero tersebut juga punya skill set yang cukup straightforward dan mudah dimengerti. Baru setelah beberapa bulan atau tahun hero tersebut mendapatkan perubahan seperti Drow Ranger di Dota 2 yang sekarang punya lebih banyak utility.

Monkey King

konsep-hero-moba-monkey-king

Tidak bisa dipungkiri bahwa Journey To The West. Cerita tentang perjalanan seorang biksu bersama dengan tiga siluman sebagai muridnya sudah diadaptasi di berbagai medium hiburan, mulai dari seri, anime, hingga game MOBA dalam bentuk karakter. Dari banyak karakter, satu yang selalu muncul di game MOBA tentu saja sang jagoan, Sun Wukong alias The Monkey King.

Mau di game MOBA manapun, karakter ini akan selalu punya desain yang mudah dikenali, yaitu monkey berwarna merah yang memegang tongkat sebagai senjata. Bahkan skill set yang mereka miliki juga berusaha meniru kemampuan sang karakter di buku yang jadi sumbernya.

Monkey King di Dota 2 bisa melompat dari pohon ke pohon, menyamar, memanjangkan tongkatnya, sampai memunculkan tiruan dirinya meskipun hanya dalam bentuk patung bergerak. Wukong di League of Legends dan Sun di Mobile Legends bisa membuat kloningan dirinya sendiri. Sementara Wukong di Arena of Valor sulit ditangkap karena bisa melompat dan menghilang dengan cepat.

Manusia Batu

konsep-hero-moba-manusia-batu

Benda di alam juga jadi salah satu konsep karakter yang selalu ada di semua game MOBA. Salah satunya adalah manusia batu yang punya badan besar.

Sesuai dengan karakteristik batu, hero dengan desain ini juga cenderung lambat dan berperan sebagai tank yang melindungi rekan setimnya. Tidak cuma itu, skill set juga selalu berurusan dengan memanipulasi tanah dan menjadikannya bebatuan berbahaya.

Mobile Legends punya Grock yang bisa memunculkan dinding batu di depan atau belakang lawan. Lumburr bisa menghantam tanah untuk memunculkan batu dari bawah lawannya. Malphite di League of Legends juga melakukan hal yang kurang lebih sama. Satu-satunya yang mungkin sedikit berbeda adalah Tiny di Dota 2 yang lebih berperan sebagai inisiator dengan burst damage tinggi ketimbang tank di garis depan. Tapi pada akhirnya ia juga melemparkan bebatuan ke lawannya.

Manusia Pohon

konsep-hero-moba-manusia-pohon

Selain manusia batu, manusia pohon juga jadi salah satu konsep yang bisa kamu temukan di semua game MOBA. Sama seperti manusia batu, mereka juga biasanya punya gerakan yang lambat layaknya pohon besar yang kesulitan menggerakkan sendi-sendi mereka.

Karena terbuat dari pohon, skill set mereka juga selalu bertema pohon entah itu benih, akar, atau daun entah dari badannya sendiri atau dari bawah tanah. Entah itu Treant Protector dari Dota 2, Maokai dari League of Legends, Belerick dari Mobile Legends, sampai Y’Bneth dari Arena of Valor sangat identik dengan komponen pohon.

Demon/Iblis

konsep-hero-moba-iblis

Setiap game MOBA pasti punya karakter yang dicap sebagai karakter jahat. Tapi di antara para karakter itu ada yang memang disebut iblis. Mereka punya rupa yang sangat mengerikan, punya badan yang sepertinya terbuat dari api dan punya senjata yang berapi-api. Umumnya mereka juga berperan sebagai petarung jarak dekat yang mengandalkan serangan fisik.

Doom dari Dota 2 atau Thamuz dari Mobile Legends misalnya, punya pedang api yang bisa membakar musuh. Sementara Maloch dari Arena of Valor dan Aatrox dari League of Legends punya kemampuan fisik yang sangat kuat.

Succubus

konsep-hero-moba-succubus

Succubus adalah iblis dengan tubuh wanita. Mereka biasanya punya penampilan menggoda untuk menarik perhatian mangsanya. Tapi di balik penampilan itu mereka punya kemampuan yang sangat mengerikan. Menariknya, semua game MOBA juga punya karakter dengan desain ini, masing-masing dengan kemampuan yang berbeda.

Meskipun tidak langsung terlihat, karakter dengan desain ini bisa diidentifikasi dengan mudah. Dota 2 misalnya punya Queen of Pain. League of Legends punya Evelynn, Mobile Legends punya Alice, dan Arena of Valor punya Veera.

Manusia Banteng

konsep-hero-moba-manusia-banteng

Banteng dengan badan manusia mungkin bukan konsep yang menarik atau gagah bagi beberapa orang. Tapi banyak game MOBA yang punya karakter dengan model manusia banteng. Lalu karena banteng dikenal punya kekuatan fisik yang besar, mereka juga punya kekuatan fisik besar atau kemampuan yang melibatkan kemampuan fisik.

Earthshaker misalnya, mungkin tidak terlihat seperti makhluk paling kuat di Dota 2. Tapi ia bisa mengguncang tanah dengan totem yang ia bawa. Minotaur di Mobile Legends, Alistar di League of Legends, dan Toro di Arena of Valor juga bisa mengguncang tanah dengan kekuatannya.

Artikel Terkait

Tags: