Ranah kompetitif Dota 2 sepertinya akan sangat sibuk dan penuh persaingan di musim 2017-2018 ini. Sepanjang musim ada sekitar 20 turnamen Minor dan Major yang bisa diikuti oleh semua tim di seluruh dunia. Ditambah dengan banyaknya tim baru tanpa sponsor yang bermunculan, Immortals mengumumkan niat mereka untuk terjun ke dunia Dota 2.

Immortals sendiri adalah organisasi esports yang berbasis di Amerika Serikat. Pertama kali didirikan di tahun 2015, organisasi ini bertumbuh dengan pesar. Hingga hari ini mereka memiliki pemain di cabang League of Legends, CS:GO, Overwatch, Super Smash Bros., dan Vainglory dan sering menuai prestasi yang signifikan. Tim League of Legends mereka misalnya, baru-baru ini meraih posisi runner-up di League of Legends Championship Series Summer.

Dalam pernyataannya, Noah Whinston selaku CEO Immortals mengatakan bahwa Dota 2 adalah sebuah esports dengan jaringan dan eksposur yang global. Apalagi dengan adanya turnamen besar seperti The International, serta puluhan turnamen Major dan Minor di musim ini, ia merasa bahwa inilah saat yang paling tepat untuk masuk ke Dota 2.

Ingin Membawa Sesuatu yang Lebih ke Dota 2

Namun niat Immortals masuk ke Dota 2 bukan hanya untuk mengikuti turnamen dan berharap menjadi tim juara. Noah ingin memberikan sesuatu yang berbeda ke komunitas Dota 2.

Ke depannya, begitu mendapatkan tim, ia akan membuat konten yang memperlihatkan para pemain mereka di balik layar. Ia menyebut bahwa itulah alasan mengapa banyak orang yang menyukai turnamen The Summit, yang berhasil memperlihatkan sisi lain dari pemain melalui interaksi yang jarang kita lihat di turnamen-turnamen formal.

Membuat konten seperti itu bukanlah hal yang baru untuk Immortals, atau bahkan beberapa tim lain seperti TSM dan Team Liquid. Jika kamu melihat channel YouTube mereka, tim-tim ini sering membuat video yang memperlihatkan interaksi pemain mereka di luar pertandingan.

Namun kebanyakan konten tersebu memperlihatkan para pemain di game lain seperti Super Smash Bros._ atau League of Legends. Lalu di sisi lain tidak banyak tim atau penyelenggara turnamen Dota 2 yang membuat konten seperti itu, entah karena kekurangan orang atau merasa itu tidak perlu.

Noah belum mengindikasikan tim dan pemain mana yang akan ia rekrut. Namun sekarang ini ia punya banyak pilihan, misalnya tim ppd, tim w33, ataupun tim pemain Korea.