Hero Dota 2 yang Cocok Dimainkan Oleh Pemula
article-banner
Hero Dota 2 yang Cocok Dimainkan Oleh Pemula
Yasser Paragian
Okt 10,2022
share
like

Tahun ini, Dota 2 kembali mendapatkan sorotan di Indonesia. Penyebabnya ada dua, yaitu turnamen terbesarnya yaitu The International 2022 akan diadakan di negara tetangga Singapura. Tidak hanya itu, untuk tahun ini, ada satu organisasi Indonesia serta tiga pemain Indonesia yang bermain di turnamen ini, dan ada kemungkinan akan ada dua pemain lain yang menyusul.

Kamu mungkin terinspirasi untuk mencoba bermain Dota 2 karena ingin seperti pemain-pemain Indonesia tersebut. Tapi tidak seperti game MOBA lain, Dota 2 menyediakan semua hero sejak awal. Kamu mungkin bingung karakter mana yang harus kamu coba. Nah, di artikel ini kami akan memberikan tiga rekomendasi hero yang cocok untuk pemula di posisi yang berbeda.

Carry

hero-pemula-dota-2-carry

Sesuai namanya, carry umumnya adalah posisi yang akan jadi bintang di pertandingan. Pemain di posisi ini biasanya akan mendapatkan prioritas farm, dan hero yang mereka gunakan biasanya bisa menghasilkan damage yang sangat besar terutama di late game.

Tugas utama carry di awal permainan adalah melakukan farm sebanyak dan secepat mungkin. Setelah itu, begitu sudah mendapatkan item yang cukup, ia kemudian akan bergabung ke team fight untuk menghabisi lawannya. Tapi bagaimana cara ia melakukan team fight tergantung pada hero yang dimainkan.

  • Sven: Dari banyak hero carry jarak dekat, Sven adalah salah satu yang paling sederhana. Ia punya stun jarak jauh, ia bisa bergerak dengan cepat, dan ia punya damage yang sangat besar dengan efek cleave. Efek cleave ini juga memberikannya potensi farm yang tinggi sehingga pemain pemula tidak harus memutar otak mencari cara mendapatkan farm dengan cepat.
  • Ursa: Jika Sven tergolong sederhana karena potensi farm-nya, Ursa dianggap sederhana karena caranya menghasilkan damage. Ursa bisa menghabisi lawan dengan damage yang tinggi dengan sangat cepat sejak awal permainan. Ditambah dengan skill mobilitas, ia jadi momok yang mengerikan di mata pemula, tapi tetap bisa digunakan di level lebih tinggi dengan metode dan approach yang berbeda.
  • Sniper: Kalau kamu tidak yakin bisa memainkan hero carry jarak dekat, kamu bisa mencoba Sniper. Ia adalah hero dengan jarak serang yang paling jauh dalam permainan. Menggunakan hero ini juga tidak sulit karena semua skill-nya mudah dipahami, dan cara utama hero ini melakukan damage adalah murni dengan menyerang dari jarak aman.

Mid

hero-pemula-dota-2-mid

Hero yang mengisi posisi mid umumnya adalah hero yang mengatur tempo permainan. Merekalah yang biasanya melakukan rotasi dan punya potensi snowball. Meskipun seringkali diisi oleh hero dengan damage magic, tidak sedikit juga hero mid yang fokus pada serangan/damage fisik.

Mid selalu identik dengan pemain dengan kemampuan individu yang tinggi. Ini karena di awal permainan pemain mid biasanya haru bermain satu lawan satu dengan lajur creep yang lumayan pendek yang dipisahkan dengan sungai. Ditambah dengan adanya rune, bermain di mid tidak hanya bergantung pada kemampuan farm tapi juga mengatur posisi creep kamu di lane.

  • Lina: Dari banyak hero mid, Lina adalah salah satu yang paling mudah dipahami. Ia punya burst damage yang tinggi serta jarak serang yang cukup jauh. Tidak hanya itu, ia juga punya build yang sangat fleksibel dan merupakan salah satu hero yang dominan di awal permainan menghadapi banyak hero.
  • Viper: Jika Lina dominan menghadapi banyak hero, Viper dominan menghadapi hampir semua hero. Meskipun dikenal sebagai hero dengan damage overtime yang sangat kuat, Viper juga merupakan hero yang cukup alot dan punya beberapa utility yang membuatnya lebih fleksibel dari kelihatannya.
  • Dragon Knight: Layaknya ksatria dengan baju zirah, Dragon Knight adalah hero yang sangat alot berkat armor serta regenerasi yang tinggi. Ia juga punya burst damage, disable yang sangat kuat, dan yang paling penting ia bisa berubah jadi naga yang membuatnya jadi jauh lebih kuat.

Offlane

hero-pemula-dota-2-axe

Offlane merupakan posisi yang cukup unik. Pemain yang ditempatkan di posisi ini harus bermain di lane yang cukup berbahaya dan cukup berisiko. Namun di saat yang sama ia harus bisa mendapatkan farm dan level. Karena itu meskipun dibantu oleh hero support sekalipun, hero offlane umumnya adalah mereka yang alot atau punya mekanisme escape agar bisa bertahan hidup di early game.

Dalam team fight, tugas offlaner sangat bergantung pada hero yang dimainkan. Hero offlane biasanya bertugas melakukan inisiasi, menjadi tank di garis depan, dan/atau menyediakan utility untuk tim. Tapi tidak jarang juga mereka ditugaskan untuk menghasilkan damage yang tinggi ke lawan.

  • Axe: Axe adalah hero offlane yang dikenal sangat alot karena bisa mendapatkan armor yang tinggi. Ia didesain sedemikian rupa untuk menerima serangan dari lawan karena punya mekanisme yang membuatnya melakukan counter-attack AoE. Tidak hanya itu, ia juga bisa membunuh lawan yang sekarat secara instan.
  • Tidehunter: Serupa seperti Axe, Tidehunter juga merupakan hero yang alot dan bisa berdiri di garis depan. Tidak hanya itu, ia juga mendisrupsi lawan dengan berbagai cara mulai dari mengurangi armor hingga mengurangi damage. Tapi yang paling kamu cari dari hero ini adalah ultimate-nya yang menghasilkan stun dengan AoE yang sangat luas.
  • Bristleback: Jika dibandingkan dengan dua hero di atas, menggunakan Bristleback mungkin jauh lebih sederhana. Ia memang sudah alot dan akan semakin alot jika kamu menerima damage dari belakang. Tapi yang membuatnya sangat sederhana adalah ia menghasilkan damage dengan spam dua skill yang ia miliki.

Support

hero-pemula-dota-2-support

Sesuai namanya, support adalah posisi yang bertugas membantu rekan setimnya, terutama carry, mid, dan offlane. Merekalah yang biasanya bertugas menyediakan vision via Ward serta memastikan rekan setimnya mendapatkan farm dengan aman di awal permainan.

Ketika team fight, tugas support umumnya adalah menyediakan disable dan crowd control dan/atau melindungi rekan setim. Beberapa support sanggup menghasilkan damage yang cukup tinggi, tapi umumnya ini hanyalah bonus dan baru bisa dilakukan jika kamu berada di posisi yang benar-benar aman. Karena meskipun identik dengan posisi yang miskin level maupun item, support tetap dituntut untuk bisa bertahan hidup.

  • Crystal Maiden: Saya rasa tidak ada hero yang lebih identik dengan posisi support selain Crystal Maiden. Ia sebenarnya punya semua yang dibutuhkan oleh seorang support, mulai dari jarak efektif yang cukup jauh, disable yang cukup kuat, pasif yang sangat bagus untuk rekan setim, serta potensi damage yang cukup besar jika kamu tahu cara memaksimalkannya. Kelemahannya, yaitu sangat mudah mati dan sangat lambat juga mengajarkanmu untuk selalu menjaga posisi dengan baik.
  • Lion: Lion juga punya kualitas yang sangat mirip dengan Crystal Maiden. Ia juga punya disable serta damage yang justru lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Namun di saat yang sama skillset yang ia miliki cenderung lebih berisiko. Ini membuat kelemahannya yaitu lambat dan mudah mati jadi lebih menonjol.
  • Ogre Magi: Jika kamu tidak terlalu suka hero support jarak jauh, kamu bisa menggunakan Ogre Magi untuk pilihan support jarak dekat. Sesuai dengan penampilannya, ia tergolong alot alias sulit dibunuh sehingga bisa jadi hero yang dominan di early game. Tidak hanya itu, skillset yang ia miliki juga sangat sederhana.

Baca juga: Panduan bermain support di Dota 2

Artikel Terkait

Tags:
Dota 2Panduan Dota 2