Rangkaian kualifikasi untuk ESL One Katowice akhirnya rampung akhir pekan lalu. Tujuh tim dari enam regional terpisah akan berangkat ke Polandia di akhir Februari nanti. Bersama dengan 11 tim yang sudah mendapat undangan langsung, mereka akan saling adu untuk memperebutkan prizepool sebesar US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) dan 1500 poin Dota 2 Pro Circuit.
Sejak Team Secret dan Team Liquid menjadi langganan undangan di turnamen besar, kualifikasi Eropa menjadi jauh lebih mudah untuk OG. Apalagi khusus turnamen ini kualifikasi Eropa mengambil dua perwakilan. Karena tidak mendapatkan lawan yang berat, OG bisa mengambil satu dari dua tiket tersebut. Satu-satunya lawan yang mungkin berat adalah Team Kinguin. Namun tim Polandia ini berada di bracket yang terpisah dan mengambil tiket kedua.
Qualified to the major! See you all in Katowice #dreamOG
— Tal Aizik (@talflyaizik) January 11, 2018
Kondisi yang mirip juga terjadi di regional CIS. Dengan diundangnya Virtus.Pro dan Na’Vi, persaingan di regional ini menjadi lebih ringan. Bedanya, kekuatan tim yang bertanding relatif seimbang. Buktinya, Team Effect yang sebelumnya tidak pernah lolos dari kualifikasi ternyata keluar sebagai pemenang.
Kualifikasi Amerika Utara dan Cina adalah dua regional yang cukup ketat. Amerika Utara punya empat tim kuat yaitu OpTic, Immortals, Complexity, dan VGJ.Storm. Selain itu beberapa tim lain seperti Blue Pikachu, CES, dan Animal Planet juga merupakan lawan berat. Namun Complexity lah yang keluar sebagai juara kualifikasi di regional ini.
IT IS ALL OVER! #coLDota keeps their Texas winning streak alive and clinches the spot at #ESLOne Katowice!
One day, two Grand Finale victory, a major and a minor ticket as a reward! GG WP! pic.twitter.com/F8RqJpMgo1— Complexity Gaming (@Complexity) January 13, 2018
Sementara di Cina ada LFY, LGD, IG, VGJ.Thunder, dan EHOME. Selain itu ada juga Keen Gaming yang pernah bertanding di ESL One Hamburg 2017. Babak final kualifikasi ini mempertemukan LGD dengan LFY dan dimenangkan oleh LGD Gaming dengan skor 3-0.
BOOM.ID dan PG.Barracx sebagai perwakilan Indonesia sempat bertanding di kualifikasi Asia Tenggara. Sayangnya, PG.Barracx harus gugur di babak pertama, sementara BOOM.ID gugur di babak kedua. Kualifikasi Asia Tenggara ini dimenangkan oleh Fnatic setelah babak final yang sengit menghadapi TNC.
WE DID IT! It's time for a lie down after that one. 😱 GG, @TNCProTeam.
See you at Poland's first ever major! 🇵🇱 https://t.co/hLK6mbsJHL
— FNATIC (@FNATIC) January 12, 2018
Terakhir, Infamous sekali lagi maju ke turnamen Pro Circuit setelah mengalahkan SG Esports di kualifikasi Amerika Selatan.