Dua kualifikasi regional terakhir DreamLeague Season 11, Eropa dan Amerika Utara, berakhir pagi tadi. Masing-masing kualifikasi memperebutkan tiga slot dan melengkapi total 15 dari 16 tim yang akan hadir di Major ketiga Dota Pro Circuit 2019 ini.

Di regional Eropa, Ninjas in Pyjamas secara mengejutkan on fire. Setelah hasil yang kurang memuaskan di The Bucharest Minor lalu, NiP tampil dominan, kalah hanya satu game dan menjadi salah satu tim pertama yang lolos dari kualifikasi Eropa, mengalahkan Team Secret dan OG.

Team Secret sendiri menyusul setelah mengalahkan Team Liquid di upper bracket dan memaksa Kuroky dan kawan-kawan turun ke lower bracket. Satu lagi kejutan yang terjadi di kualifikasi ini adalah gugurnya OG di tangan Vega Squadron. Dengan ini OG berarti absen di tiga Major berturut-turut, kecuali mereka berhasil lolos dan keluar sebagai juara Minor. Sementara itu Team Liquid pada akhirnya menyusul Team Secret dan NiP menjadi perwakilan Eropa di DreamLeague Season 11.

Sementara itu di Amerika Utara, tiga tim yang sebelumnya bermain di The Chongqing Major kembali berkuasa di kualifikasi DreamLeague Season 11. Tiga tim tersebut adalah Evil Geniuses, J.Storm, dan Forward Gaming.

Pertanyaannya adalah, apakah wakil Amerika Utara selain Evil Geniuses bisa menuai prestasi yang signifikan? Dalam The Chongqing Major lalu, Forward Gaming finis sebagai empat tim terbawah, sementara J.Storm finis di 12 besar. Hanya Evil Geniuses yang mendapatkan finis memuaskan yaitu tiga besar.

Sumber gambar: Akun Flickr Dota 2 The International