Menyambut The International 2019, Forward Gaming malah punya kabar buruk. Organisasi asal Amerika Utara ini mengumumkan bahwa mereka akan gulung tikar akibat kesulitan finansial.
Dalam pengumuman resminya, CEO David Dashtoyan mengumumkan rincian kesulitan finansial yang dialami organisasinya. Ia tidak bisa lagi membayar gaji para pemainnya untuk bulan Juli. Tidak cuma itu, sebesar US$36.000 uang hadiah turnamen untuk pemain juga belum dicairkan karena digunakan untuk menutupi gaji pemain di bulan Juni.
Sang CEO sendiri sebenarnya sudah sadar akan situasi ini sejak bulan Juni. Kepada semua pemainnya, ia mengatakan bahwa organisasi ini mungkin akan tutup setelah turnamen Epicenter. Tapi mereka pada akhirnya menunggu hingga kualifikasi The International 2019 selesai dengan harapan masalah finansial tersebut bisa diatasi.
Meskipun Forward Gaming sudah bubar, tapi kelima pemain Dota 2 yang tergabung dalam tim tersebut akan tetap bermain bersama. Artinya mereka akan tetap memegang slot ke The International 2019 dan bertanding di Shanghai minggu depan. Sang manajer Jack Chen juga mengkonfirmasi ini melalui akun Twitter pribadinya.
it's been a difficult season but we're thankful to @TheDashtoyan and the people at forward for the indispensable support and assistance they provided throughout the year. the dota team with coach @Aui_2000 and myself as manager will remain intact and be looking for a TI sponsor https://t.co/0sXJpcHYwf
— Jack Chen (@KBBQDotA) July 21, 2019
Menurut kamu, apakah ada organisasi yang akan menjadi sponsor para pemain ini? Lalu yang paling penting setelah berita ini, bagaimana kans kelima pemain ini di The International 2019 nanti?