Evil Geniuses menyambut The International 2018 dengan momentum positif. Setelah fase grup yang solid, mereka berhasil menjuarai Dota Summit 9 dengan hasil sempurna di babak playoff.

Sebagai juara grup, Evil Geniuses berhak bermain di upper bracket menghadapi VGJ.Storm. Menghadap sesama tim Amerika Serikat, Evil Geniuses menang 2-0 dengan mudah dan maju ke grand final.

Turun ke lower bracket, VGJ.Storm harus menghadapi Fnatic yang on fire sejak babak pertama lower bracket. Tim dari Asia Tenggara ini mampu mengalahkan OpTic Gaming dan Let’s Do It dengan skor 2-0.

Jika melihat dari fase grup, VGJ.Storm harusnya bisa mengatasi Fnatic dan naik kembali ke grand final. Namun kenyataannya justru Fnatic yang mampu mengalahkan VGJ.Storm dengan dua game di mana EternalEnvy berhasil mengambil alih late game dengan Terrorblade.

Sayangnya menghadapi Evil Geniuses, Fnatic tidak berdaya sama sekali. Pada game pertama, rencana Fnatic untuk menguasai late game dengan Medusa malah berbalik. Justru Evil Geniuses yang berhasil memenangkan pertandingan di late game.

Fnatic punya rencana yang sama di game kedua, kali ini dengan Terrorblade untuk carry di late game. Sayang, kali ini Evil Geniuses memenangkan game kedua hanya dalam waktu 25 menit. Kemudian di game ketiga, laning phase yang berjalan sangat buruk membuat Fnatic tidak bisa berbuat banyak dan harus mengakui kekalahan dari Evil Geniuses.

Dengan hasil ini, Evil Geniuses jelas layak diperhitungkan di The International 2018 nanti. Kita lihat saja apakah performa ini bisa mereka lakukan dua minggu lagi.