Bulan Januari lalu, Cloud9 mengumumkan roster Dota 2 mereka. Tapi salah satu poin penting dalam pengumuman mereka saat itu adalah rencana mereka untuk pindah dari Asia Tenggara ke Amerika Utara. Rencana tersebut akhirnya direalisasikan, tapi ditambah dengan pergantian dua pemain. EternalEnvy, Ace, dan Sneyking masuk menggantikan vtFaded, FLee dan Skem.

Saat pertama kali diumumkan, Cloud9 mengumpulkan dua pemain yang pernah membela organisasi asal Amerika tersebut. Tiga pemain tersebut adalah Misery dan pieliedie. Ini merupakan comeback Cloud9 di ranah Dota 2 setelah tiga tahun absen. Mereka akan didampingi oleh FLee, Skem, dan vtFaded, dua pemain Asia Tenggara yang tergolong kurang berpengalaman.

Debut Cloud9 tepat setelah terbentuk adalah kualifikasi Dota Pro Circuit ketiga, ESL One Los Angeles. Sayangnya mereka langsung gugur di babak kualifikasi terbuka sehingga tidak akan bisa bertanding di Minor apalagi Major. Mengingat Cloud9 adalah organisasi Amerika Utara dan beratnya persaingan di Asia Tenggara di musim ini, tidak heran jika tim ini menjalankan sisa musim Pro Circuit mereka di Amerika Utara.

Dua pemain yang masuk menggantikan Skem dan vtFaded bukanlah nama yang asing. EternalEnvy adalah salah satu pemain lama yang sarat pengalaman, tapi selain beberapa gelar juara saat bersama Team Secret, ia jarang menuai sukses yang layak dibanggakan. Tidak cuma itu, ia juga merupakan salah satu mantan pemain Dota 2 untuk Cloud9 di tahun 2014 dan 2017 lalu. Sementara Sneyking juga merupakan pemain lama yang beberapa tahun ini selalu bermain bersama EternalEnvy. Terakhir Ace adalah mantan pemain Team Secret dan Ninjas in Pyjamas yang sudah beberapa kali menjuarai turnamen Major dalam dua tahun terakhir

Saat ini, Dota Pro Circuit akan memasuki Minor dan Major ketiganya. Artinya untuk bisa menembus The International melalui perolehan poin, Cloud9 harus memperlihatkan performa gemilang di dua Major dan Minor yang tersisa.