Tepat sebelum menjalani kualifikasi MDL Disneyland Paris, BOOM ID sempat bermain di babak final ESL Indonesia Championship cabang Dota 2. Menghadapi Aura Esports, mereka berhasil menang dengan skor 3-0 dan keluar sebagai juara.

Baik BOOM ID dan Aura Esports merupakan dua tim terbaik dari delapan tim yang mengikuti ESL Indonesia Championship. Setelah tujuh minggu fase liga, mereka berdua masuk ke dalam empat besar dan maju ke babak playoff.

Masing-masing tim kemudian berhasil mengalahkan lawannya di babak playoff. BOOM ID berhasil mengalahkan The Prime, sementara Aura Esports berhasil mengalahkan PG.Barracx.

Bertemu di final, BOOM ID di atas kertas jelas lebih unggul atas Aura Esports. Dalam game pertama best of five, Aura mencoba memberikan pressure kepada BOOM ID sejak awal permainan. Rencana tersebut mampu memberikan mereka beberapa kill. Hanya saja BOOM ID tetap bisa menjaga map control dan net worth. Hanya melalui beberapa team fight saja, keadaan kemudian berbalik dan BOOM ID mampu merebut game pertama.

Aura kemudian menggunakan approach yang berbeda. Dengan Pudge dan Queen of Pain, Aura berusaha bermain agresif untuk memberikan Anti-Mage space dan waktu untuk farm. Sayangnya rencana tersebut gagal total hanya dalam waktu singkat. Saat Anti-Mage masih memerlukan waktu untuk farm, BOOM ID yang menggunakan Terrorblade sudah menghabisi base Aura dan merebut game kedua.

Memasuki game ketiga, BOOM ID yang merasa di atas angin memutuskan untuk menggunakan Meepo. Sementara itu Aura tetap menggunakan satu hard carry dengan Spectre, tapi kali ini dengan empat hero non-core yang melindunginya. Dengan draft yang sangat berisiko tinggi, BOOM ID tidak makan waktu lama untuk memanfaatkan kelemahan Aura Esports. Benar saja, Aura Esports kembali kalah dengan mudah di game ketiga, membuat BOOM ID keluar sebagai juara dengan skor 3-1.