Setelah memutuskan istirahat sejak menjuara The International 8, Ana akhirnya kembali bermain secara kompetitif. Tim yang ia bela tentu tetap sama yaitu OG. Hampir bersamaan dengan pengumuman itu, carry mereka iLTW juga mengumumkan berpisah dengan tim.
Ana adalah salah satu pemain yang menjadi faktor utama yang membuat OG menjuara TI8. Sepanjang turnamen ia terbukti menjadi penentu kemenangan baik dari sekadar menjalankan tugas sebagai late game carry hingga membuat play gemilang.
Welcome back² @anadota99 #DreamOG pic.twitter.com/d1DEj227uz
— OG (@OGesports) March 13, 2019
Merosotnya performa OG juga menjadi bukti pengaruh Ana dalam tim. Meskipun sudah mencoba dua pemain, Pajkatt dan iLTW, OG tetap minim prestasi sepanjang Dota Pro Circuit 2019. Sejauh ini mereka hanya bisa hadir di dua Minor, yaitu The Bucharest Minor dan Starladder ImbaTV Dota 2 Minor. Keduanya berakhir mengecewakan, yaitu finis di posisi enam besar.
Tentu saja, semenjak The International 2018 Dota 2 sudah mengalami pergeseran meta-game yang signifikan. Artinya masuknya Ana tidak otomatis membuat OG akan jadi tim juara. Kita lihat saja seperti apa performa OG bersama Ana nanti di kualifikasi Major dan Minor berikutnya.