Pembatalan Dota Pro Circuit 2020 membuat banyak tim Dota 2 yang mulai berbenah dan melihat ke masa depan. Mayoritas tim bermain di berbagai turnamen online yang saat ini tengah berlangsung, beberapa harus memangkas biaya operasi tim, lalu ada juga yang harus mengubah roster seperti Alliance.

Tepat memasuki bulan April, Alliance mengumumkan bahwa mereka berpisah dengan dua pemain mereka, yaitu Fata dan 33. Dalam pengumuman resminya, alasan di balik keputusan ini adalah untuk meningkatkan kekuatan tim menyambut The International 2020 yang akan diadakan di Swedia.

Keputusan ini sedikit ironis mengingat sebelum diakuisisi oleh Alliance, roster ini awalnya dibentuk dan dipimpin oleh Fata di awal musim 2019-2020 lalu. Tidak cuma itu, sepanjang musim ini Alliance punya rekor yang tidak buruk.

Tim ini finis delapan besar di MDL Chengdu Major, peringkat empat di DreamLeague Season 13 Leipzig Major, serta runner-up di Starladder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3. Dengan hasil tersebut, posisi dan perolehan poin Pro Circuit mereka juga sudah cukup untuk layak mendapatkan undangan The International 2020.

Pertanyaannya tentu saja siapa yang akan menggantikan kedua pemain ini di Alliance, dan siapa yang akan memimpin roster ini. Selain itu, ke mana Fata nantinya akan bermain apalagi di tengah situasi global yang serba tidak tentu ini, termasuk di ranah esports.

Sumber gambar: Alliance