Cloud9 akhirnya berhasil memenangkan turnamen besar CS:GO di tahun 2016 ini dengan menjuarai ESL Pro League Season 4 akhir pekan lalu di Sao Paulo, Brazil. Perjalanan mereka untuk menjadi juara juga cukup impresif, mengingat tim-tim yang hadir di turnamen ini cukup kuat.

Sejak fase kualifikasi regional yang berlangsung dari bulan Agustus sampai pertengahan Oktober, Cloud9 memang sangat dominan. Mereka berhasil memuncaki klasemen regional Amerika Utara dengan total poin 25-1 dan round difference 190, mengungguli tim-tim lain seperti Immortals (20-6, 151), SK Gaming (18-8, 84), dan juga Optic Gaming (17-9, 70).

Memasuki fase utama turnamen minggu lalu, meskipun berada di grup yang cukup berat bersama SK, Dignitas, dan NiP, Cloud9 ternyata masih cukup dominan. Mereka berhasil lolos ke babak playoff di posisi kedua dengan skor 4-1, di bawah SK yang unggul head-to-head.

Dominasi Cloud9 terus berlanjut di babak playoff, mengalahkan Optic Gaming dan Mousesports dengan skor 2-0 tanpa balas sebelum akhirnya kembali bertemu dengan SK di final. Menghadapi SK di playoff bukanlah hal yang mudah, karena selain merupakan salah satu tim terkuat di CS:GO saat ini, SK yang menjadi “tuan rumah” punya dukungan dari penonton.

Game pertama di Overpass, Cloud9 tiba-tiba mengalami choking dan kalah melalui overtime 17-19 meskipun sempat unggul 13-2 di paruh pertama. Namun kekalahan tersebut ternyata tidak meruntuhkan mental mereka. Dua game berikutnya, mereka bisa kembali membangun momentum dan menang telak di Mirage dan Dust 2, masing-masing dengan skor 16-6 dan 16-5, dan keluar sebagai juara.

Dengan kemenangan ini, Cloud9 berhak membawa pulang hadiah sebesar US$200.000 (sekitar Rp2,6 miliar). Salah satu pemainnya, Timothy “autimatic” Ta juga ditunjuk sebagai MVP turnamen. Selamat untuk Cloud9!

Sumber gambar: akun Twitter ESL Counter-Strike