Hitbox adalah salah satu metode yang digunakan para pembuat game dalam mengaplikasikan real-time collision detection. Bahasa mudahnya, hitbox adalah bagian yang bertanggung jawab penuh terhadap segala bentuk interaksi yang terjadi pada model atau badan karakter.
Istilah hitbox mulai dikenal orang banyak saat Street Fighter II meledak di tahun 90-an dan memiliki bentuk serta fungsi yang berbeda-beda tergantung dari metode yang digunakan oleh pengembang gamenya.
Hitbox ini penting dipelajari karena akan memperdalam pemahaman kamu terhadap FPS dan sedikit banyak akan membantu kamu dalam melakukan aim.
Hitbox
Kebanyakan FPS saat ini menggunakan sistem edge to edge hitbox. Jadi sistem ini mengandalkan deteksi yang hanya melihat posisi hitbox karakter dan di mana posisi hitbox proyektil atau garis hitscan. Bila kalian bingung perbedaan antara proyektil dan hitscan kalian bisa melihatnya pada salah satu artikel kami tentang jenis dan perbedaan tipe serangan di Overwatch.
Bila kalian ingin melihat contoh sistem hitbox selain edge to edge, kalian bisa melihat Chain Hook milik Roadhog yang sekarang menggunakan sistem edge to centre. Pada intinya sekarang sistem Chain Hook Roadhog akan memeriksa posisi Roadhog terhadap targetnya, bukan hanya posisi Chain Hook terhadap target.
Biasanya FPS menggunakan hitbox dengan ukuran yang sama, tetapi untuk beberapa FPS seperti Overwatch ukuran hitboxnya sangat beragam, tergantung pada model karakter yang digunakan. Bila kamu bermain sebagai Tracer, maka kamu akan mendapatkan karakter dengan hitbox yang sangat kurus bila dibandingkan dengan Reaper.
Pada Counter-Strike, Valve menggunakan hitbox dengan value yang berbeda-beda yang bakal menghasilkan damage yang berbeda-beda pula bila kamu menembak musuhmu pada bagian kaki, tangan, badan, perut dan kepala. Di Overwatch, Blizzard hanya menggunakan dua tipe hitbox, yaitu bagian badan dan kepala.
Beberapa bagian model karakter mungkin tidak memiliki hitbox, seperti misalnya bagian senjata di Counter Strike: Global Offensive atau ujung senapan Bastion di Overwatch.
Hubungan Hitbox dengan Tick Rate
Kalau sudah membicarakan hitbox tidak lengkap rasanya tanpa membicarakan tickrate atau kecepatan server untuk membaca posisi hitbox kalian terhadap hitscan atau proyektil.
Dalam dunia FPS, ada banyak frekuensi tick rate yang digunakan. Counter Strike: Global Offensive menggunakan server dengan 128 hz dan 64 hz tickrate. Itu artinya setiap gerakan yang kalian lakukan akan dibaca dengan sangat cepat oleh server dan langsung diterjemahkan ke dalam permainan.
Tick rate ini sangat berpengaruh dalam game-game multiplayer sebab selama server belum memeriksa posisi terakhir karakter kalian, maka karakter kalian masih dianggap berada pada posisi yang sama walaupun kalian sudah bergerak. Efek tick rate yang rendah bisa kalian rasakan ketika berlindung di balik objek tetapi tetap terluka saat musuh menembakmu. Salah satu game multiplayer yang memiliki server dengan tick rate rendah adalah seri Battlefield.
Tick rate dan hitbox akan sangat berguna bila kamu ingin mempelajari flick shot. Kami akan membahas flick shot pada kesempatan lainnya karena banyaknya materi dan latihan yang harus kamu lakukan untuk menguasai flick shot dengan sempurna. Jadi jangan bosan-bosan untuk mengunjungi metaco.gg.