Patch 2.5 mendatangkan banyak perubahan besar bagi Wild Rift, baik dari segi fitur baru maupun buff-nerf dan rework yang akan akan mengguncang META pada saat ini. Beberapa Champion mendapat nerf yang beragam, mulai dari pengurangan kekuatan kecil hingga nerf yang mengeluarkan mereka dari role tertentu.
Korban nerf berat patch 2.5 adalah Camille. Wanita berkaki belati ini dipaksa pensiun sebagai Jungler setelah Hookshot yang diandalkan menjadi attack speed di jungle dihapus sepenuhnya. Lalu Riot Games menghapus efek stack Crushing Blows milik Wukong dari yang awalnya bisa ditumpuk dari monster besar, kini hanya bisa ditumpuk lewat Champion musuh dan monster epic. Kedua nerf di atas tidak akan membuatnya keluar dari jungle seperti Camille, namun membuat clearing-nya menjadi lebih sulit.
Tidak luput dari nerf, Nunu juga ikut mendapat nerf besar berupa pengurangan true damage dan penyembuhan yang diterima Nunu dari Consume, ability sustain terkuat di Wild Rift untuk saat ini.
Galio yang awalnya didesain sebagai anti-mage solo laner ini mendapat popularitas di posisi support berkat Shield of Durand yang cukup kuat sebagai crowd control dan memberi damage relatif besar. Maka dari itu, damage dari Shield of Durand dikurangi agar Galio tidak menaruh poin untuk ability itu terlalu awal.
Sementara itu di bagian buff, banyak champion yang diprediksi akan kembali ke META karena buff yang mereka terima.
Pertama adalah Shyvana. Manusia separuh naga yang sebelumnya pernah mendominasi jungle ini sepertinya akan kembali ke posisi tersebut dengan buff Fury of the Dragonborn dan Burnout. Ia akan memberikan jauh lebih banyak damage pada Dragon, membuatnya semakin kuat dalam perebutan monster epic tersebut di level awal.
Sementara Ashe baru saja menerima tambahan slow untuk pasifnya, Frost Shot. Buff ini membuatnya bisa lebih mudah mengejar musuh atau mundur sambil kiting.
Annie mendapatkan sebuah penyesuaian yang kami rasa mengarah ke buff untuk Tibbers. Meski radius efek dan damage dikurangi. Tetapi efek aura dan damage yang diberikan Tibbers itu mendapat peningkatan besar.
Selain dari segi Champion, Flash juga mendapat perubahan yang bisa menjadi buff bagi sejumlah champion yang sering memanfaatkannya untuk kombo dengan dash. Riot Games membuat interaksi sejumlah skillshot dash non-ultimate dengan Flash menjadi lebih konsisten, membuat penggunaan Flash di tengah skillshot dash bisa memberikan damage dan efek dari dash itu.
Perubahan ini diharapkan bisa memberi lebih banyak skill expression bagi pengguna Champion seperti Riven, Fiora, Renekton, dan champion sejenis dengan dash yang bisa dikombokan.
Rework Pada Tryndamere
Tryndamere akan mendapatkan rework karena dia cukup dominan di High Elo atas sebagai seorang laner, sementara di low elo lebih sering digunakan sebagai Jungler.
Karena itu, Riot Games menggunakan patch 2.5 ini untuk memberinya rework supaya sang petarung lebih kuat dimainkan di lane. Fokus dari rework ini adalah Battle Fury dan Undying Rage. Kini, Tryndamere akan mendapatkan tambahan attack speed secara signifikan untuk sementara setelah dia menyerang Champion musuh.
Kombinasikan attack speed ini dengan critical chance yang diberikan tiap Fury, maka Tryndamere bisa menjadi early game Fighter yang luar biasa kuat. Akan menarik melihat apakah Tryndamere akan menjadi pick yang populer pada patch kali ini.