Rebellion Zion merupakan tim yang bermain di Mobile Legends Profesional League (MPL) Indonesia. Saat ini, Rebellion Zion menghadapi kabar kurang baik, yang membuat mereka harus melepas salah satu pemain mereka, Fearless. Pemain yang berposisi sebagai Jungler tersebut dikabarkan melakukan perilaku tidak terpuji kepada salah satu staff hotel. Setelah terbukti melakukan hal tersebut, Rebellion Zion langsung bertindak tegas dengan mengeluarkannya dari jajaran pemain.
Mendiskreditkan Wanita, Alasan Rebellion Zion Putus Kontrak dengan Fearless
Fearless, yang merupakan pemain Jungler dari Rebellion Zion, melakukan hal tidak terpuji. Hal ini disampailkan melalui Widya, korban yang dilecehkan oleh sang pemain. Widya sendiri merupakan salah satu staff hotel tempat Fearless menginap.
Dia mengaku bahwa pemain dari Rebellion Zion itu telah melakukan perilaku tidak terpuji terhadap dirinya. Terdapat juga beberapa tangkapan layar yang membuktikan bahwa Fearless melakukan tersebut. Setelah sudah terbukti, pihak Rebellion Zion langsung menindak tegas sang pemain.
“Kami sebagai organisasi sangat menghargai wanita dan tidak mentolerir segala tindak yang mendiskreditkan wanita. Kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi terutama kepata Widi atas tindakan tidak terpuji salah satuu anggota dari tim kami, Fearless, dan dengan ini, kami, Rebellion Esports memutuskan untuk secara resmi mengakhiri kontrak dengan Fearless. Rebellion Esports akan membimbing seluruh anggota kami untuk mencegah agar kejadian ini tidak terulang kembali ,” tulis Rebellion Esports.
Di MPL ID Season 10, Fearless merupakan pemain yang turut membawa Rebellion Zion lolos ke babak Playoff untuk pertama kalinya. Sayangnya, setelah kejadian yang dilakukan Fearless, Rebellion Zion langsung putus kontrak dengan pemainnya itu dan dipastikan sudah tidak menjadi bagian dari tim. Selain itu, pihak Moonton juga sudah memberikan sanksi kepada pihak terkait karena melakukan pelanggaran aturan liga. Namun, belum diketahui hukuman apa yang diberikan kepada pemain maupun Rebellion Zion.
Semoga ini menjadi pelajaran bagi seluruh pemain esports di Indonesia bahwa memang harus menjaga sikap dan sopan santun karena perilaku tidak terpuji bisa mengancam karier pemain profesional sekali pun.