Setelah melewati kualifikasi selama sebulan dari seluruh kota di Indonesia, tersisa empat tim yang bertahan di ANC Indonesia. Keempat tim tersebut adalah ONIC Esports, WaW Esports, Team NXL dan Aura Esports. Merekapun harus bertarung dan memperebutkan juara ANC 2018.
Gedung Sabuga ITB, Bandung menjadi saksi pertarungan keempat tim terbesar di FINAL ANC 2018 pada hari Sabtu, 10 November 2018. ONIC Esports dan Team NXL harus gugur di babak Semi Final, menyisakan WaW Esports dan Aura Esports di babak Final. Siapakah yang akan menjadi juara ANC 2018 ?
Setelah melewati semifinal yang ketat dengan ONIC Esports dan Team NXL, akhirnya Aura Esports dan WaW Esports bertemu di final. Mereka harus memainkan game BO5 dan harus mendapatkan tiga poin kemenangan untuk menjadi juara ANC 2018.
Match Pertama
Aura Esports harus kehilangan dua pemain mereka yaitu Zelov dan Fracel di awal pada saat menginvasi hutan musuh. Walaupun WaW mengungguli permainan, namun Aura masih bisa berhasil bertahan dan membuat jarak perbedaan gold tidak terlalu jauh.
Memasuki mid game Aura berhasil mendapatkan momentum untuk memutarbalikkan keadaan dan memimpin game. Formasi permainan WaW pun juga mulai cukup berantakan, hal ini bisa dilihat dari tiga war mereka yang terus kalah oleh Zelov dan kawan-kawan. Bahkan Aura berhasil mendapatkan tower yang ada di base dan hampir berhasil menyelesaikan game. Namun usaha tersebut gagal karena WaW masih bisa bertahan di dalam base.
Menit ke-14 pun jadi saksi WaW berhasil memukul mundur tim Aura. Walaupun Aura berhasil mendapatkan Abyssal Dragon, namun mereka tidak bisa bertahan dari serangan WaW dengan burst damage yang sangat tinggi dari Violet yang digunakan oleh Raze. Mengetahui posisi mereka mulai terancam, Aura langsung melancarkan push terakhir melalui midlane, namun berhasil dipatahkan oleh tim WaW. Flanking dari Liliana natomeia berhasil menghabisi tiga pemain Aura dan menjadi lampu hijau untuk WaW mendapatkan poin pertama di Final ANC 2018.
Match Kedua
Aura Esports masih mencoba untuk mendapatkan satu poin dari WaW Esports dengan menggunakan draft hero yang cukup unik. Mereka memilih Yorn sebagai Archer Dan Zill mengisi posisi jungler. Draft tersebut berhasil mengungguli WaW di awal hingga mid game dan membuat Mumuy dan kawan-kawan kewalahan.
Namun Aura Esports masih belum bisa menyelesaikan game karena WaW berhasil menghentikan banyak push ke arah base mereka. Perlahan tapi pasti, WaW berhasil menghancurkan tower dari Aura satu persatu dan membangun networth gold mereka menjadi lebih baik. Hal ini menjadi momen comeback untuk WaW.
Match Ketiga
Setelah dua kali gagal mendapatkan satu poin dan terancam kalah, Aura Esports mulai menunjukkan strategi yang berbeda dibandingkan game pertama dan kedua. Rain menggunakan Natalya untuk mendongkrak burst damage di awal. Rencana tersebut rupanya berhasil dan mampu mengangkat performa tim Aura.
Naitomea dari tim WaW bermain cukup buruk di game ketiga dan selalu mudah terbunuh. Mengetahui posisi mereka terdesak, WaW mencoba bertahan sambil menghancurkan beberapa tower dari tim Aura yang berada di Abyssal dan DS lane oleh Mumuy dan Raz0r. Namun permainan semakin berat untuk WaW di kala taxstump selalu terculik oleh NotZVG karena skill ultimate dari Omen.
Setelah mendapatkan buff Dark Slayer, Aura pun berhasil menaklukkan Abyssal Dragon dan mendapatkan dua buff dari boss monster. Keuntungan yang mereka punya dapat mereka manfaatkan untuk mengalahkan WaW di lane bawah base mereka dan memenangkan game ketiga. Aura Esports pun masih punya nafas tambahan untuk bertahan di Final ANC 2018.
Match Keempat
Memenangkan game ketiga membuat Aura Esports berhasil mendapatkan formula untuk mengalahkan WaW. Game keempat pun terjadi dan Aura kembali menguasai awal game. Rupanya Wiro dari NotZVG menjadi mimpi terburuk Raze yang menggunakan Violet, karena harus terbunuh sebanyak dua kali di awal game.
Membiarkan Grokk terlepas membuat hero ini dipilih oleh Fracel dan menjadi ancaman paling serius untuk WaW. Pasalnya, tingkat kesuksesan hooknya sangatlah tinggi dan mampu menculik satu persatu para pemain WaW. Permainan tim dari Aura Esports membuat mereka berhasil menguasai mid game.
Jarak antara gold dan objektif antara Aura dan WaW semakin jauh. Para pemain WaW terutama taxstump sebagai Tank banyak melakukan kesalahan dan kerap mati duluan, seperti di game sebelumnya. Namun WaW masih berusaha bertahan dan melawan semua serangan Aura. Ternyata Aura berhasil menghancurkan semua tower WaW, namun sayangnya mereka harus terkena wipeout dan hampir dikembalikan posisinya oleh WaW. Sayangnya mereka gagal dan Aura berhasil menyelesaikan game dengan satu push terakhir.
Match Kelima
Berhasil mengejar ketertinggalan, Aura Esports butuh satu poin lagi untuk menang dari WaW di game penentuan. Kembali menggunakan Natalya, Rain berhasil mendapatkan first blood di awal game. Teror dari Fracel menggunakan Mina di hutan musuh juga membuat Slimz dari RAZE kesulitan farming. Namun WaW berhasil menahan setiap permainan agresif dari Aura dan membalikkan keadaan secara perlahan.
Mid game semakin seru di mana posisi kedua tim seimbang. Namun rupanya WaW berhasil mengungguli game karena permainan Kahli dari naitomea sangatlah bagus sebagai Mage dan damage dealer terbesar dari tim WaW. Aura masih bisa bertahan namun WaW masih melakukan pressure sehingga Aura harus bertahan di dalam base.
Game semakin intense ketika WaW berhasil mendapatkan dua buff Dark Slayer dan Abyssal Dragon. Dengan banyak keuntungan yang dimiliki oleh WaW, mereka berhasil mengalahkan Aura dan memenangkan ANC 2018.
Kesimpulan Final ANC 2018
Setelah ratusan pertandingan dijalani, akhirnya ANC 2018 mendapatkan WaW Esports sebagai juara utama. ONIC Esports dan Team NXL harus puas di urutan ketiga dan keempat karena mereka gagal lolos di babak semifinal. Aura Esports yang sudah bermain sangat baik di final dan hampir mengejar ketertinggalan sampai game kelima, harus puas di peringkat kedua.
Selain ANC 2018, AOV Princess Cup Season 2 juga berhasil terlaksana dengan lancar. SES Ladies berhasil mengalahkan DG Ladies dengan skor 2-1 walaupun sempat kalah di game pertama. Dengan ini, berakhir sudah rangkaian acara ANC 2018. Tersisa AOV Star League Season 2 yang menjadi misteri bagi para penggemar pemain AOV untuk menentukan siapakah tim esports AOV terbaik di Indonesia.