Rekap ASL S2 Indonesia Week 5
article-banner
Rekap ASL S2 Indonesia Week 5
Belly Overseer
Okt 26,2018
share
like

Memasuki minggu kelima, ASL semakin seru dan panas. Apalagi setelah Marja bisa digunakan, meta akan semakin bervariasi dari minggu-minggu sebelumnya. ASL pun sudah mulai memasuki minggu-minggu akhir di mana ketujuh tim yang bertanding akan semakin bersemangat dalam mengejar poin klasemen.

Match 1: Saudara Esports vs DG Esports

Kedua tim di pertandingan kali ini sangatlah kontras, di mana SES sedang on fire bahkan sejak hari pertama sementara DG malah menurun dibanding musim sebelumnya. Para penonton ASL pun juga bertanya ada apa dengan DG? Mereka dengan mudah melepas Flash untuk SES padahal kita semua tahu bahwa RoboX sangat pandai memainkan hero tersebut.

Seperti tanpa persiapan yang matang dan rencana, tim DG dengan mudah dikalahkan oleh SES di game pertama. Bahkan Catee dengan Kriknak berhasil mendapatkan 14 kill tanpa mati.

Game kedua DG mulai menunjukkan teamwork mereka yang sesungguhnya dan dapat membuat SES kerepotan. Walaupun Kurus sering out of position, namun pemain DG yang lain sangatlah kompak dan rapih dibanding game pertama. Pada menit ke-13 DG berhasil mewipe out para pemain SES yang juga menjadi akhir untuk game kedua.

Pada game ketiga Kriknak akhirnya mendapatkan ban, terlihat bahwa kedua tim mulai takut dengan potensi seorang Kriknak di meta sekarang karena siapa yang bisa mengamankan Kriknak maka tim itu yang akan menang.

Permainan DG Esports sudah cukup bagus di awal karena mereka bisa memukul mundur SES. Permainan Batman dari Montok dan Valhein dari MightB sangatlah bagus di mana mereka selalu bisa mengamankan NasiUduk, RoboX dan CATEE. SES punya satu kesempatan untuk memenangkan game namun sayangnya mereka gagal dan harus menelan kekalahan pahit mereka yang pertama di ASL S2 oleh Dunia Games Esports.

Match 2: EVOS Esports vs GGWP ID

 

Pertarungan antar mantan untuk kedua tim, di mana CL adalah mantan pemain EVOS Esports dan MythR mantan pemain GGWP ID. EVOS mampu mengungguli GGWP di awal hingga midgame dan mendominasi dari segi gold, tower dan kill point. Namun masuk menit ke-11, EVOS melakukan kesalahan fatal di mana Pokka berhasil terculik dan formasi EVOS buyar. Tanpa menunggu lama dengan buff dari Abyssal Dragon GGWP berhasil menyelesaikan game pertama.

Memasuki game kedua, permainan berlangsung sangat aman sampai di menit ke-11 Wiraw melakukan kesalahan. Dia salah posisi dan berhasil dibunuh dengan mudah oleh para pemain GGWP dan tiga pemain EVOS lainnya menyusul Wiraw mati dengan mudah. Keunggulan untuk GGWP pun semakin besar ketika mereka berhasil mendapatkan Abyssal Dragon dan menghancurkan dua tower tier tiga dari EVOS.

Wiraw pun kembali melakukan kesalahan dan harus terbunuh di menit ke 15. Tanpa carry dari EVOS, GGWP pun langsung menyerang ke arah base EVOS. Tanpa sang carry EVOS pun tak bisa berbuat banyak dan harus kalah dengan mudah.

Match 3: Rex Regum Qeon vs Bigetron

Sejak awal pertandingan, RRQ sudah mendominasi atas Bigetron. Bahkan hingga permainan berakhir, Bigetron belum bisa mendapatkan satu tower RRQ pun. Rotasi dari para pemain RRQ terutama Dominic dan Vahnzz sangatlah bagus. Dengan backup dari Binx menggunakan Xeniel membuat rotasi mereka semakin sempurna. Tanpa menunggu lama, RRQ berhasil menyelesaikan game di menit ke 13.

Game kedua Bigetron berbeda dengan sebelumnya. Permainan mereka lebih rapi lagi bahkan Age dengan Maloch mampu membuat para pemain RRQ kerepotan. Selain draft pick mereka yang aneh dengan adanya Krixi dan Ormarr, performa RRQ malah terbalik dibanding game sebelumnya mereka bermain lebih kacau. Bigetron pun dengan mudah memanfaatkan kesalahan RRQ dan memenangkan game kedua.

Game ketiga cukup unik. RRQ selalu kalah pada saat clash dengan Bigetron namun RRQ selalu bisa unggul dalam perolehan tower dan juga gold. Binx selalu berhasil menahan gempuran Minky yang menggunakan Xeniel dan membuat Bigetron tidak bisa melakukan teknik split push. Binx malah berhasil mendapatkan tower tim Bigetron satu-persatu dan berhasil di finish oleh tim RRQ pada menit ke 15 karena perolehan gold dan item dari Phoenix sudah sangatlah jauh dengan adanya Muramasa, Claves Sancti dan Omni Arms.

Artikel Terkait

Tags:
Arena of ValorASLASL Season 2