Turnamen utama Indonesia Games Championship 2018 akan dimulai besok. Empat cabang esports populer di Indonesia akan kedatangan masing-masing delapan tim untuk bertanding dan memperebutkan gelar juara.

Dalam artikel ini kami akan menjabarkan siapa saja yang bertanding di IGC 2018 untuk masing-masing cabang dan seperti apa format di cabang tersebut. Sayangnya, hingga artikel ini dirilis, kami belum mendapatkan informasi bracket untuk semua cabang.

Dota 2

Cabang Dota 2 dipenuhi tim top tier. Semua peserta di cabang ini sudah lama berkecimpung di ranah kompetitif Dota 2, baik di level lokal maupun internasional.

Cabang ini akan menggunakan format double elimination bracket. Semua pertandingan di upper bracket akan dimainkan dengan format best of three termasuk grand final, sedangkan lower bracket akan dimainkan dengan format best fo one.

Mobile Legends

Cabang Mobile Legends kedatangan dua tim kuat, yaitu EVOS Esports dan Rex Regum Qeon. Namun selain itu ada beberapa tim yang layak diperhatikan. Salah satunya adalah Louvre atau dalam turnamen ini bisa disebut sebagai Louvre x Bigetron yang diperkuat oleh beberapa pemain juara MPL 2018 lalu.

Cabang Mobile Legends akan menggunakan format single elimination best of three mulai dari babak pertama hingga final.

Arena of Valor

Cabang Arena of Valor dipenuhi oleh tim peserta ASL 2018 serta dua tim kuat lain. Bigetron Esports mendatangkan dua tim, yaitu tim utama yang saat ini mengikuti ASL 2018 serta anak tim Bigetron Ceria. Saudara Esports juga mengirimkan dua tim, yaitu tim utama yang bermain di ASL 2018 serta SES VOC Ikamil1 yang belum lama ini menjuarai ANC 2018.

Sama seperti Mobile Legends, cabang AOV akan menggunakan format single elimination best of three dari babak pertama hingga final.

Vainglory

Cabang Vainglory akan kedatangan dua tim internasional, yaitu Impunity dan Renegades. Impunity adalah tim asal Singapura yang tahun lalu meraih posisi empat besar Vainglory World Championship 2017. Sementara itu ada Renegades yang sebelumnya adalah tim Infamous yang merupakan salah satu tim kuat dan finalis Vainglory 8 Asia Tenggara beberapa bulan lalu. Selain itu ada juga Elite 8 dari Indonesia yang juga sempat menjadi peserta Vainglory World Championship 2017.

Cabang Vainglory juga menggunakan format single elimination best of three dari babak pertama hingga final.