Setelah sukses di Asian Games 2018 kemarin, AOV (Arena of Valor) kembali terpilih untuk dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di SEA Games 2019, Filipina. Untuk mencari tim terbaik yang akan mewakili Indonesia, Garena AOV telah mengadakan turnamen kualifikasi di akhir pekan kemarin. Dengan performa terbaik mereka, EVOS.AOV berhasil menjadi juara dan mengalahkan lebih dari 4.400 tim yang berpartisipasi dalam kualifikasi tersebut.

Jika membicarakan tentang kualitas kompetisi, EVOS.AOV, mereka selalu menunjukkan determinasi tinggi dengan menyapu bersih semua laga tanpa kalah sekalipun. Berhadapan dengan rival terberat mereka untuk saat ini yaitu Bigetron eSports di babak final, EVOS.AOV mampu memperlihatkan dominasinya dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0.

Terkait persiapan tim menuju SEA Games 2019, sang pelatih Priyagung “RuiChen” Satriono, tidak melakukan pelatihan khusus tetapi terus melakukan rutinitas yang sudah dijalani anak-anaknya untuk memenangkan turnamen sebelumnya.

“Kita akan tetap menjalankan schedule dan training yang sudah ada di bootcamp EVOS. Seperti biasa, kita akan melakukan latihan tim dan latih tanding dengan tim luar, seperti Thailand, Taiwan, dan Vietnam. Tidak ada pelatihan khusus, karena ini sudah menjadi rutinitas kami,” ujar RuiChen saat ditemui langsung seusai pertandingan.

Para pemain EVOS.AOV pun terlihat percaya diri menyambut SEA Games 2019 mendatang.

“Untuk SEA Games ini kita berangkat sebagai satu tim. Berbeda dengan Asian Games lalu yang dipilih berdasarkan Fan Vote. Jadi kalau yang sekarang kita bisa lebih kompak dan lebih optimis untuk meraih juara,” tambah Henri ‘Carraway’ Teja, Kapten EVOS.AOV.

Selain Indonesia, terdapat delapan negara lainnya yang akan turut berpartisipasi memperebutkan medali emas dalam cabang esports AOV di SEA Games 2019 yaitu Singapura, Malaysia, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Filipina, dan juga Kamboja. SEA Games 2019 sendiri akan diadakan pada tanggal 30 November hingga 11 Desember 2019 di Filipina.