Setelah fase playoff yang panjang Surrender dari Korea Selatan berhasil memenangkan Hearthstone Summer Championship 2017. Ia berhak membawa pulang hadiah sebesar US$60.000 selain tentunya tiket ke Hearthstone World Championship di Amsterdam bulan Januari nanti.
Maju ke babak playoff best of five sebagai juara grup C, Surrender memiliki approach yang unik. Tidak seperti pemain lain yang lebih sering menggunakan ban ke Priest atau Druid, ia selalu menggunakan ban ke Rogue. Ia malah sengaja mengincar Druid dan Priest untuk merebut poin dan memenangkan pertandingan.
Approach tersebut terbukti sangat efektif di babak playoff ini. Pada babak perempat final, ia berhasil mengalahkan Empanizado dengan skor 3-1. Kemenangan ini membuatnya mendapatkan tiket ke World Championship.
Namun Surrender sendiri tentu tidak puas hanya dengan tiket World Championship. Ia ingin menghindari bertemu terlalu awal dengan rekan setimnya Hoej di World Championship. Karena Hoej merupakan pemenang Winter Championship dan mendapatkan seeding pertama, maka Surrender harus menjuarai Summer Championship ini.
Tujuannya itu semakin dekat setelah mengalahkan Purple di babak semifinal 3-0 tanpa balas, dan bertemu dengan Orange di final.
Pada babak final best of five, kedua pemain bertanding dengan sengit. Setelah tertinggal 0-1, Surrender sempat nyaris berbalik menang dengan mudah setelah membungkam Jade Druid Orange dua kali berturut-turut. Namun Orange akhirnya berhasil menang dengan deck tersebut dan memaksakan game terakhir, mirror match Highlander Priest/Raza Priest.
Kedua tim punya win condition yang sama dan masih mencari inisiatif. Baru di mid game, Orange mencoba bertaruh, memaksa Surrender melakukan overdraw beberapa kali dengan harapan membakar kartu penting seperti Raza The Chained atau Shadowreaper Anduin.
Namun entah sial atau beruntung, sebagian potongan combo Surrender ada di tangan, dan sebagian lagi ada di bagian bawah deck. Inisiatif dari Orange malah membuat Surrender bisa mendaptkan combo Prophet Velen jauh lebih cepat, dan membuatnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Bersama dengan Surrender, Orange, Purple, dan JasonZhou juga akan maju ke World Championship di Amsterdam nanti. Sementara juara dunia Pavel harus gugur dan tidak akan hadir di World Championship untuk mempertahankan gelarnya.