Panduan Hero Dota 2: Magnus
article-banner
Panduan Hero Dota 2: Magnus
Yasser Paragian
Mei 03,2017
share
like

Magnus adalah hero strength yang sering berperan sebagai ganker, inisiator, serta utility. Ia punya banyak crowd control yang bisa memecah dan memenangkan teamfight dengan mudah. Tidak cuma itu, ia juga punya cara untuk menghasilkan damage ke lebih dari satu musuh, entah itu melalui burst damage ataupun buff.

Dulu, Magnus lebih sering dimainkan di posisi mid. Namun sejak patch 7.00, sekarang Magnus juga sering dimainkan di posisi offlane. Yang manapun itu, sebagai hero yang berfokus pada teamfight dan inisiasi, ia punya build serta cara bermain yang kurang lebih sama.

Kelebihan

  • Punya kemampuan teamfight dan inisiasi yang sangat bagus. Reverse Polarity atau Skewer yang mengenai banyak hero bisa dengan mudah memenangkan teamfight.
  • Punya build yang cukup fleksibel, bisa menjadi right-clicker atau full utility.
  • Mampu meningkatkan potensi carry di late game berkat Empower

Kekurangan

  • Mana pool yang cukup terbatas
  • Kontribusinya cukup bergantung pada Reverse Polarity. Jika meleset, fungsi hero ini akan sangat berkurang.

Skill Set Magnus

1. Shockwave

Magnus mengeluarkan gelombang energi ke satu garis lurus, menghasilkan damage ke lawan yang mengenainya.

Aghanim Scepter akan membuat Shockwave bergerak lebih cepat yang otomatis meningkatkan jarak maksimalnya. Selain itu, Shockwave juga akan memiliki efek slow dan akan kembali ke Magnus serta menghasilkan setengah damage ke lawan yang kena

  • Range: 1150 (1725 jika menggunakan Aghanim)
  • Radius damage: 150
  • Damage: 90/150/225/300
  • Movement speed slow: 60% (jika menggunakan Aghanim)
  • Durasi slow: 2 detik (jika menggunakan Aghanim)
  • Cooldown: 10/9/8/7 detik
  • Mana cost: 90

Meskipun mendasar, skill ini cukup penting untuk Magnus karena merupakan alat untuk melakukan last hit di awal permainan, serta burst damage di teamfight.

2. Empower

Magnus memberikan buff berupa bonus damage serangan ke rekan setimnya. Hero melee yang menerima buff juga akan menghasilkan cleave damage, sementara hero ranged atau jarak jauh hanya akan menerima bonus damage saja.

  • Range: 800
  • Radius cleave di jarak terdekat: 150
  • Jarak cleave: 625
  • Radius cleave di jarak terjauh: 330
  • Cleave damage: 20%/30%/40%/50% dari damage serangan utama
  • Bonus damage: 20%/30%/40%/50%
  • Durasi: 40 detik
  • Cooldown: 8 detik
  • Mana cost: 30/50/70/90

Empower adalah skill yang juga berguna sepanjang permainan. Di awal permainan, meskipun tidak seberapa, bonus damage yang diperoleh bisa kamu gunakan untuk mendapatkan last hit.

Di late game, Empower adalah skill yang membuat timmu punya keunggulan di atas kertas. Karena di fase late game hero carry biasanya punya damage yang sudah besar berkat item dan level. Ditambah empower, carry timmu tentu akan menjadi semakin mengerikan, apalagi hero melee atau jarak dekat.

Baca juga: Panduan Dota 2: Perbedaan Damage yang Berasal dari Stats/Atribut dengan Raw Damage

3. Skewer

Magnus menyeruduk ke depan. Hero lawan yang diseruduk akan terseret sampai ke titik tempat Magnus berhenti. Setelah itu lawan yang terseret akan menerima damage dan slow.

  • Jarak Skewer: 887/982/1077/1172
  • Radius Skewer: 135
  • Damage: 70/140/210/280
  • Movement speed slow: 25%/30%35%/40%
  • Attack speed slow: 25/30/35/40
  • Durasi slow: 3,25
  • Cooldown: 25 detik
  • Mana cost: 80

Sama seperti skill lainnya, Skewer juga punya beberapa fungsi. Kemampuannya untuk mengubah posisi lawan secara paksa tentu sangat optimal dalam teamfight. Biasanya skill ini menjadi follow-up setelah kamu menggunakan Reverse Polarity. Namun jika Reverse Polarity sedang dalam cooldown, Skewer juga bisa menjadi alat untuk inisiasi, karena jika kamu berhasil menyeret lawan ke posisi timmu, hero tersebut bisa dibunuh dengan mudah.

Tidak cuma itu, Skewer juga bisa menjadi skill untuk kabur karena kamu bisa melewati tebing. Selain itu, Skewer juga bisa membantumu untuk mendekatkan jarak, entah agar bisa melakukan Blink ke tengah lawan atau langsung menggunakan Reverse Polarity.

4. Reverse Polarity

Magnus menghantam tanah, menghisap lawan di sekitarnya ke satu titik, memberikan damage dan juga stun.

  • Radius: 410
  • Damage: 50/125/200
  • Durasi stun ke hero: 2,75/3,25/3,75
  • Cooldown: 120 detik
  • Mana cost: 200/250/300

Reverse Polarity, atau disingkat RP, adalah skill yang bisa dengan mudah membuat timmu memenangkan teamfight. Semua lawan yang terkena RP akan terkumpul di satu titik dan tidak bisa bergerak sama sekali. Ini memberikan peluang bagi rekan setimmu untuk mendaratkan skill yang bersifat area of effect (AoE) dengan mudah. Belum lagi kalau Magnus melakukan follow-up dengan Skewer dan menyeret semua lawannya ke posisi yang tidak menguntungkan.

Ada banyak skill AoE yang akan sangat diuntungkan dengan RP. Magnus sendiri juga punya Shockwave. Tidak cuma itu, melee carry yang punya cleave damage berkat Empower juga akan menghasilkan banyak damage karena tiap serangannya akan mengenai banyak hero lawan.

Satu Reverse Polarity yang sukses, mengenai dua atau lebih hero lawan, akan membuat timmu sangat unggul dalam teamfight. Satu-satunya yang harus kamu harapkan adalah timmu punya follow-up yang tepat.

Baca juga: Panduan Dota 2: Mengenal Jenis dan Perbedaan Disable, Part I (Stun, Sleep, Cyclone, Root, Banish)

Talent Tree

  • Level 25: +1 detik stun Reverse Polarity atau +20% cleave/damage Empower
  • Level 20: +500 jarak skewer atau +12 armor
  • Level 15: +75 damage Shockwave atau +15 strength
  • Level 10: +200HP atau +25 attack speed

Skill Build Magnus

panduan hero dota 2 magnus skill build

Di semua situasi, selalu maksimalkan Shockwave terlebih dahulu. Skill ini memenuhi semua kebutuhanmu di awal permainan. Saat di lane, Shockwave akan membantumu melakukan last hit. Lalu saat melakukan teamfight atau gank, damage dari skill akan jauh lebih efektif daripada damage serangan biasa.

Di sela-sela itu, ambil satu level Empower dan juga Skewer. Meskipun tidak banyak, satu level Empower akan membuat upayamu melakukan last hit sedikit lebih mudah. Sementara Skewer juga akan berguna untuk follow-up setelah RP atau sekedar menyeret lawan ke posisi yang buruk.

Setelah memaksimalkan Shockwave, maksimalkan Empower. Memasuki level 11 dan 12, carry timmu mulai bisa menghasilkan damage yang cukup besar karena memiliki paling tidak satu item. Jadi tidak ada salahnya meningkatkan potensi damage timmu dengan memaksimalkan Empower. Di sisi lain Skewer sendiri punya jarak yang sudah lebih dari cukup di level satu.

Untuk RP, ambil di level standar, yaitu level enam, 12, dan 18.

Item Build Magnus

panduan hero dota 2 magnus item build

Baik sebagai offlaner ataupun mid, item awal Magnus kurang lebih sama yaitu regenerasi HP dan sedikit stats seperti Ironwood Branch. Jika kamu bermain di mid, kamu mungkin perlu sedikit berhemat agar bisa membeli botol dengan cepat. Namun jika kamu bermain sebagai offlaner, mungkin ada baiknya untuk membeli Stout Shield atau bagian dari Iron Talon, berjaga-jaga jika kamu sedikit kesulitan di lane dan harus sering masuk farming di hutan.

Sepatu untuk Magnus umumnya adalah Arcane Boots. Tambahan mana pool serta kemampuan untuk mengisi mana akan sangat membantu Magnus yang memang punya mana pool kecil. Alternatif lain adalah Power Treads, namun hanya jika kamu memang akan sering melakukan right click dan/atau kamu punya cara lain untuk meregenerasi mana, misalnya dari Arcane Aura milik Crystal Maiden.

Setelah Blink Dagger, item pilihanmu berikutnya tergantung situasi. Jika kamu sering diincar sebelum teamfight dimulai, kamu mungkin perlu item mobilitas tambahan agar bisa masuk dari jarak yang sangat jauh dan lebih aman. Pilihan untuk ini adalah Force Staff atau Blink Dagger.

Sisanya, kamu bisa mengambil item utility. Black King Bar atau Linken’s Sphere bisa jadi pilihan untuk mencegah lawan membatalkan Blink Dagger dengan skill dari jarak jauh. Kalau kamu ingin punya damage output tambahan, kamu bisa membeli Echo Saber yang cukup murah, atau Orchid Malevolance menjadi Bloodthorn jika ada lawan yang harus diberikan silence di tengah teamfight.

Terakhir, jika kamu ingin menggunakan RP lebih dari sekali, belilah Refresher Orb.

Gameplay Magnus

panduan hero dota 2 magnus gameplay 1

Magnus adalah laner yang oke, tapi juga tidak mengagumkan. Berkat Shockwave dan damage tambahan dari Empower, kamu harusnya bisa mendapatkan last hit dengan nyaman. Namun di saat yang sama, kecuali menghadapi beberapa hero, kamu tidak bisa mendominasi lane sendirian.

Satu-satunya cara kamu bisa melakukan kill adalah jika lawanmu berada di posisi yang salah dan bisa diseret ke towermu dengan Skewer. Namun selain itu, tanpa gank atau bantuan dari support, kamu mungkin tidak bisa membunuh siapapun di awal permainan.

Pastikan kamu mengelola sumber dayamu dengan baik. Jika kamu bermain sebagai mid, pastikan kamu bisa mengontrol Rune dengan baik agar tidak pernah kehabisan mana. Jika kamu bermain sebagai offlaner, gunakan Shrine sebaik mungkin. Selain itu kenali situasi di lane dan mundur ke hutan sesekali jika kamu memang tidak bisa melakukan apa-apa.

Memasuki level enam dan tujuh, selalu bawa TP. Carilah peluang untuk menggunakan RP dan memenangkan teamfight untuk timmu. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan Blink Dagger dengan lebih cepat. Setelah itu, kembali lakukan farming sampai kamu mendapatkan Blink Dagger.

panduan hero dota 2 magnus gameplay 2

Begitu mendapatkan Blink Dagger, cobalah untuk lebih aktif. Selalu cari peluang untuk melakukan gank dan teamfight, terutama jika kamu punya RP. Pastikan kamu berada di posisi aman dan punya vision yang jelas untuk melihat peluang mendapatkan RP yang ideal.

Di fase ini, jangan terlalu rakus dengan RP. Jika kamu memang harus menggunakannya untuk mengamankan kill, gunakanlah meskipun hanya untuk satu atau dua hero.

Kecuali kamu tidak yakin akan keberadaan musuh, selalu cari peluang untuk melakukan teamfight. Meskipun tidak memiliki RP, kamu tetap bisa melakukan inisiasi dengan cara menyeret lawan ke posisi timmu menggunakan Blink dan Skewer.

Di fase ini, jangan lupa juga untuk memberikan Empower ke carry timmu agar ia menghasilkan damage yang lebih besar. Dikombinasikan dengan RP, cleave damage dari Empower bisa menjadi sinergi tambahan.

panduan hero dota 2 magnus gameplay 3

Memasuki late game, inisiasimu dengan Blink plus RP sangat menentukan hasil teamfight dan juga permainan. Carilah posisi aman yang tidak diduga agar lawan tidak bisa seenaknya membatalkan Blink Daggermu. Tergantung siapa yang kamu hadapi, ini mungkin mengharuskanmu berada di posisi yang sedikit lebih jauh.

Bersabarlah ketika ingin menggunakan RP. Pastikan kamu bisa mengenai banyak target sekaligus, dan timmu memang siap melakukan follow up. Jika tidak, RP yang kamu lakukan akan percuma.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu memberikan Empower ke rekan setimmu atau bahkan diri sendiri.


Layaknya hero dengan skill teamfight besar lainnya, Magnus adalah hero yang bisa dengan mudah memenangkan teamfight bahkan jika timmu sedang tertinggal. Satu RP atau Blink Skewer yang optimal bahkan sudah cukup untuk mengantarkan timmu menuju kemenangan.

Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya:

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Hero Dota 2