Beberapa hari yang lalu, CEO organisasi esports Immortals Noah Whinston mengumumkan niatnya untuk terjun ke ranah Dota 2. Ini akan memperluas jaringan dan brand mereka yang sudah cukup besar seperti di League of Legends dan CS:GO. Tidak lama berselang mereka kemudian mengumumkan bahwa mereka merekrut skuad Korea Team Phoenix.

Lima pemain Korea yang mereka rekrut bukanlah nama asing di ranah kompetitif Dota 2. Mereka adalah pemain-pemain yang dulu bermain di MVP.Phoenix di musim 2015-2016. Pada masa kejayaan mereka di musim tersebut, mereka dikenal sebagai tim yang selalu memperlihatkan pertandingan yang menghibur berkat gaya permainan yang agresif. Ciri khas tersebut juga berhasil membawa mereka memperoleh peringkat enam besar di Manila Major serta The International 2016.

Pada musim 2016-2017, lima pemain tersebut berpisah dan bermain di tim yang berbeda. Masing-masing menuai hasil yang berbeda pula. Namun kali ini mereka kembali bersatu, dan akan bermain di bawah bendera Immortals.

Seperti yang dijanjikan sebelumnya, kelima pemain ini nantinya tidak hanya akan bertanding di turnamen saja. Mereka juga akan terlibat dalam berbagai pembuatan konten behind the scene dengan tujuan memperlihatkan perjalanan mereka di musim ini. Tidak cuma itu, lima pemain Korea ini juga akan terlibat dalam upaya engagement lain seperti fan meeting secara langsung.

Untuk musim ini, melalui Twitter, Immortals menyatakan bahwa mereka tim mereka akan bermain di Amerika Serikat, yang berarti akan mengikuti kualifikasi di regional tersebut. Hanya saja, hingga hari ini kelima pemain tersebut dikabarkan masih berada di Korea Selatan dan belum diketahui kapan akan mulai bermain secara aktif, mengingat rangkaian kualifikasi untuk turnamen Major dan Minor tengah berlangsung.